Sukri
STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemetaan Potensi Desa di Gampong Pasie Mesjid Menuju Gampong Syari’at Sukri; Muflihatul Fauza; Ramli; Muhammad Iqbal; Asnidar; Nelva Sofia; Emarlina; Satra Ika Dinata
MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.2 No.1 (Juni 2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.98 KB) | DOI: 10.47498/meuseuraya.v2i1.1751

Abstract

Gampong Pasie Mesjid, Meureubo District, West Aceh Regency which is the target village for the lecturers and students of STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Keuik Rustam as the head of the gampong wants this gampong to have progress in the economic field and become an Islamic village based on Islamic shari'ah in accordance with the vision of the West Aceh District Government. For this reason, community service activities are carried out in the form of mapping village potential and religious potential. This activity then produced several findings related to economic development that could be implemented based on local resources and strategies for strengthening religion through early childhood education, women's recitation and Friday sermons.
Penguatan Nilai-nilai Syari’at Islam dan Moderasi Beragama Bagi Kader Al Jam’iyatul Washliyah dan Mahasiswa di Aceh Barat Herman Herman; Sumardi Efendi; Ramli; Sukri; Danil Zulhendra; Hendra SH; Merta Risardi; Mohammad Haikal; Desi Jumaidir; Bustanul Abidin
ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): CALL FOR PAPER
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan praktik nilai-nilai Syari’at Islam serta moderasi beragama bagi kader Al Jam’iyatul Washliyah dan mahasiswa di Aceh Barat. Aceh Barat merupakan salah satu daerah dengan mayoritas penduduk beragama Islam yang kuat. Namun, penting untuk memastikan bahwa pemahaman dan praktik Islam di wilayah ini tetap seimbang, moderat, dan berlandaskan pada nilai-nilai syari’at Islam yang benar. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini mencakup penyelenggaraan seminar dan diskusi kelompok. Selama kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai Syari’at Islam, moderasi beragama, dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan akan menjadi landasan bagi kader Al Jam’iyatul Washliyah dan mahasiswa di Aceh Barat untuk mengamalkan nilai-nilai Syari’at Islam secara benar dan moderat, serta menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat mereka. Melalui pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Islam yang moderat, diharapkan Aceh Barat akan tetap menjadi daerah yang damai dan harmonis dalam keberagaman.
Peran Mahasiswa (KPM) Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Pada Remaja di Desa Jamboe Papeun Sukri; Hafiz Firliansyah; Annisa Mellani; Nabila Putri; Kharirotul Ulya; Bagas Anggara Siagian; T. Iqbal Mulia; Ichlasul Mahendra; Adeliya Munawarah; Sari Paton Marziah
ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dalam meningkatkan pemahaman keagamaan pada remaja di Desa Jamboe Papeun. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya tingkat pemahaman keagamaan di kalangan remaja desa tersebut, yang dapat berpotensi menimbulkan perilaku negatif dan kurangnya penerapan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang agama melalui berbagai program edukatif dan kegiatan keagamaan. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode partisipatif dengan melibatkan mahasiswa KPM dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Program-program yang dilakukan antara lain: pengajian rutin, diskusi kelompok tentang isu-isu keagamaan, dan kegiatan keagamaan lainnya seperti peringatan hari-hari besar Islam. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan remaja dan tokoh masyarakat, serta kuesioner yang disebar sebelum dan sesudah pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman keagamaan remaja setelah mengikuti program KPM. Remaja yang sebelumnya kurang aktif dalam kegiatan keagamaan mulai menunjukkan minat dan partisipasi yang lebih besar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa program KPM efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran keagamaan di kalangan remaja, yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap pembentukan karakter dan perilaku mereka di masa mendatang.