Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Aplikasi Pembelajaran Interaktif Pengenalan Empat Khalifah dalam Sejarah Islam untuk Siswa SD/MI: Interactive Learning Application to Introduce the Four Caliphs in Islamic History Achyar G. Bokingo; Virginia Tulenan; Feisy D. Kambey
Jurnal Teknik Informatika Vol. 17 No. 4 (2022): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.17.4.2022.47553

Abstract

Abstract — In today's life, we are very attached to technology. In the field of education, technology is highly utilized for learning activities or the process of teaching and learning activities. The results of student learning are always a measure of the success of the learning process. In order to make the teaching and learning process more interesting and to increase the enthusiasm for learning of students,  designed an introduction application that is knowledge that aims to make elementary school / madrasah ibtidaiyah students understand more about Islamic history in this case the introduction to the Four Caliphs. We cannot deny that today most children do not recognize the four Caliphs in Islamic history. Knowledge of the stories of the four Caliphs is very important for the development of children who can be a view to be used as an example in daily behavior. The method used in this research is the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method. The test results showed that there was an increase of 58% correct answers after using the application which was previously only 23%, so it can be said that this application can increase students' knowledge about the story of the Four Caliphs. Keywords — Application; Four Caliphs; Interactive Learning; Islamic History.   Abstrak — Pada kehidupan yang sekarang ini, kita sangat lekat dengan yang namanya teknologi. Dalam bidang pendidikan, teknologi sangat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran atau proses kegiatan belajar mengajar. Hasil dari pembelajaran siswa selalu menjadi tolak ukur dalam keberhasilan proses pembelajaran. Agar proses belajar mengajar lebih menarik dan untuk meningkatkan semangat belajar para siswa, dirancang sebuah aplikasi pengenalan yang bersifat pengetahuan yang bertujuan agar para siswa SD/MI lebih memahami tentang sejarah Islam dalam hal ini Pengenalan terhadap Empat Khalifah. Tidak bisa kita pungkiri pada zaman sekarang sebagian besar anak-anak tidak mengenal ke-empat Khalifah dalam sejarah Islam ini. Pengetahuan tentang kisah-kisah ke-empat Khalifah ini sangat penting bagi perkembangan anak yang dapat menjadi pandangan untuk dijadikan contoh dalam berperilaku sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Hasil pengujian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 58% jawaban benar setelah menggunakan aplikasi yang sebelumnya hanya sebesar 23%, sehingga dapat dikatakan aplikasi ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa/siswi tentang Kisah Empat Khalifah. Kata Kunci — Aplikasi; Empat Khalifah; Pembelajaran Interaktif; Sejarah Islam.
Optimasi pada Rute Truk Peti Kemas dengan Algoritma Optimasi Koloni Semut Feisy D. Kambey
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 4 (2015): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v4i4.8467

Abstract

Abstrak— Perdagangan global yang semakin berkembangmengakibatkan terjadinya peningkatan arus peti kemas. Salahsatu bagian penting dari transportasi peti kemas adalah truk petikemas yang harus dioptimalkan untuk menunjang kelancaranarus peti kemas.Makalah ini mengajukan salah satu bentukoptimasi transportasi peti kemas, yaitu dengan penentuan ruteoptimal truk peti kemas.Ant Colony Optimization sebagai salahsatu metode optimasi dengan pendekatan stokastik dipilih sebagimetode optimasi untuk penentuan rute optimal truk peti kemas.Metode optimasi tersebut terinspirasi dari proses biologisperilaku sekumpulan semut yang bekerja sama untuk mencarimakan. Perjalanan sekumpulan semut yang menyebar mencarimakan dari sarangnya menuju sumber makanan kemudiankembali lagi ke sarangnya dan pada akhirnya konvergen ke satujalur terpendek menjadi inspirasi perancangan algoritma untukpenentuan rute optimal dari truk peti kemas ini. Rank-Based AntSystem sebagai salah satu algoritma Ant Colony Optimizationdikenakan pada sistem penentuan rute truk peti kemas ini untukmenentukan algoritma yang memberikan hasil terbaik.Kata Kunci —Ant Colony Optimization, optimasi, rute optimal,truk peti kemas.
Efisiensi Pencahayaan Ruangan Perkuliahan dengan Logika Fuzzy Bobby Y. Prawira; Vecky C. Poekoel; Feisy D. Kambey
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v7i1.19183

Abstract

Abstract—A room does not always need light so bright.  Energy efficiency is an effort to conserve and utilize electrical energy in accordance with their needs. In this research will be discussed fuzzy logic implementation for measurement of light intensity of room in lecture room. The prototype of intelligent system tool using this fuzzy logic uses Arduino Nano microcontroller as the controller. To capture the sunlight used LDR sensor. Meanwhile for making the dim and brightness of the lamp used dimmer driven using servo motor so that we can run the function of the system. The results of this research indicate that the lecture room lighting system that uses the controller more efficiently without using the controller.Keywords— Arduino Nano, Fuzzy Logic, LDR, Lighting Control Room. Abstrak—Suatu ruangan tidak selalu harus membutuhkan cahaya yang begitu terang. Efisiensi energi merupakan suatu usaha untuk menghemat dan memanfaatkan energi listrik sesuai dengan kebutuhannya. Selanjutnya pada penelitian ini akan dibahas implementasi logika fuzzy untuk pengukuran intensitas cahaya ruangan pada ruang perkuliahan. Prototype alat sistem cerdas yang menggunakan logika fuzzy ini menggunakan microcontroller Arduino Nano sebagai pengendali. Untuk menangkap sinar matahari digunakan sensor LDR. Sedangkan, untuk membuat redup dan terangnya lampu digunakan dimmer yang digerakkan menggunakan motor servo sehingga kita dapat menjalankan fungsi dari sistem tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pencahayaan ruang perkuliahan yang menggunakan pengendali lebih efisien daripada tanpa menggunakan pengendali.Kata Kunci— Arduino Nano, Kendali Pencahayaan Ruangan, LDR, Logika Fuzzy.
Implementasi Kendali PID untuk Kestabilan Penyelaman pada Robot Underwater ROV (Remotely Operated Vehicle) Anggi Roppon; Vecky C. Poekoel; Feisy D. Kambey
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v7i1.19186

Abstract

Abstract — Remotely Operated Vehicle (ROV) is an underwater vehicle whose motion can be directly controlled by humans via remote control from above the water surface. ROV is commonly used for exploration, observation and monitoring of underwater objects. Applications from the ROV are diverse and require a stable and reliable system to support its activities, especially during the dive. In this research, robots are designed to maintain the stability of the dive by using PID controllers. Based on the design and testing that has been done, then got the value of the appropriate PID constant for dive stability on Underwater ROV Robot that is P = 2.2, I = 0.5, and D = 0.01. Robot performance testing in swimming pools with a maximum depth of 1.5 meters. Keywords :  PID, Remote Control, ROV, Stability of diving Abstrak — Remotely operated vehicle (ROV) adalah kendaraan bawah air yang gerakannya dapat dikendalikan secara langsung oleh manusia melalui remote control dari atas permukaan air. ROV biasa digunakan untuk eksplorasi, observasi dan monitoring objek bawah laut. Aplikasi dari ROV yang beragam tersebut membutuhkan sistem yang stabil dan dapat diandalkan untuk menunjang aktivitasnya, khususnya pada saat melakukan penyelaman. Pada penelitian ini, robot dirancang untuk menjaga kestabilan penyelaman dengan menggunakan pengendali PID. Berdasarkan perancangan dan pengujian yang telah dilakukan, maka didapatkan nilai konstanta PID yang tepat untuk kestabilan penyelaman pada Robot Underwater ROV yaitu P= 2.2, I=0.5, dan D= 0.01. Pengujian kinerja robot dilakukan di kolam renang dengan kedalaman maksimal 1.5 meter.          Kata kunci : Kestabilan Penyelaman, PID, Remote Control, ROV
Implementasi Pengendali PID Pada Pendaratan Otomatis Wahana Tanpa Awak Juvindi Walalangi; Vecky C. Poekoel; Feisy D. Kambey
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v7i1.19205

Abstract

Abstract — Technological developments in aviation and aeromodelling, especially UAV (Unmanned aerial vehicle) type of fixed wing is growing. A fixed wing UAV is a plane that has a fixed wing shape, and uses wind or air pressure to generate lift. In flight, landing phase is the most critical phase, especially landing UAV type fixed wing because at the time of landing either with manual mode or automatic the aircraft must be well controlled. This final project has a title "Implementation of PID controller on automatic unmanned vehicle landing", designed a fixed wing UAV which uses ardupilot control system with PID data on mission planner aimed at controlling the landing of the aircraft, where to take-off plane using remote control.The result of UAV testing for landing with manual mode is if the plane's speed is reduced then the plane will produce a smooth landing. For the test results of the plane down and landing with automatic mode, it was concluded that the speed of the aircraft accelerated and slowed in the final seconds, possibly due to the braking process that was not added plus the sudden wind changes made the test is constrained. Keywords — Ardupilot, Landing, PID, UAV (Unmanned Aerial Vehicle) Abstrak — Perkembangan teknologi dalam bidang penerbangan dan aeromodeling khususnya UAV (Unmanned aerial vehicle) jenis fixed wing semakin berkembang. UAV fixed wing merupakan pesawat yang memiliki bentuk sayap yang tetap, dan menggunakan tekanan angin atau udara untuk menghasilkan daya angkat. Pada penerbangan, fase landing merupakan fase paling kritis khususnya pendaratan UAV jenis fixed wing karena pada saat pendaratan baik dengan mode manual maupun otomatis pesawat harus dapat dikontrol dengan baik. Tugas akhir ini yang berjudul "Implementasi pengendali PID pada pendaratan otomatis wahana tanpa awak", dirancang UAV fixed wing yang menggunakan sistem kontrol ardupilot dengan data PID pada mission planner yang bertujuan mengontrol pendaratan pesawat, dimana untuk take-off pesawat menggunakan remote control. Hasil pengujian UAV untuk pendaratan dengan mode manual adalah jika kecepatan pesawat berkurang maka pesawat akan menghasilkan landing yang smooth. Untuk hasil pengujian pesawat turun dan landing dengan mode otomatis, disimpulkan bahwa kecepatan pesawat bertambah cepat dan melambat pada detik akhir, kemungkinan diakibatkan karena proses pengereman yang tidak ada ditambah lagi perubahan angin yang mendadak membuat pengujiannya terkendala.Kata kunci — Ardupilot, Landing, PID, UAV (Unmanned Aerial Vehicle)
Penerapan Sistem Kontrol Optimal Pada Kursi Roda Tommy P.J. Sibuea; Vecky C. Poekoel; Feisy D. Kambey
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 7 No. 3 (2018): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v7i3.23641

Abstract

Abstract - For physically handicapped, wheelchairs are one of the main tools used for doing their activities. In addition to physical disabilities, wheelchairs are also commonly used in hospitals to carry patients, existing wheelchairs are still being moved manually and slightly tiresome to its users. Auto wheelchairs are tools used for people who are having trouble walking well due to illness, injury, or disability. These wheelchairs can be driven or use an automatic motor depending on the situation. In this research, Wheelchairs are designed to be stable at fixed speeds, both on flat and uphill tracks, using PID controllers. Based on the design in the test, it is found that the constant constant value of the constant flat path is P = 0.35, I = 0.5, D = 0.1. And on the uphill trajectory using stable PID value is P = 9, I = 0.009, D = 4.05. Testing was performed at the Control and Road Laboratory with 10 Meters distance. Smart wheelchairs can navigate semiautonomous by using joystick movement controls, which ensure users can use this wheelchair easily. The use of Arduino ATmega 2560 as the center of the controller of the wheelchair system can be modified into several types of speed for example (slow, fast, and very fast) according to the adjustment of the motor's ability and battery, because the faster the PG45 motor rotates, the higher the voltage and current requiredKeywords — Joystick; Velocity; Wheel chair; PID Abstrak - Bagi penyandang cacat fisik, kursi roda merupakan salah satu alat bantu utama yang banyak digunakan untuk melakukan aktifitasnya. Selain untuk penyandang cacat fisik, kursi roda juga biasanya digunakan di rumah sakit untuk membawa pasien. Kursi roda otomatis  dapat digunakan pada lintasan datar dan menanjak pada sudut 1.90 – 5.30 dengan  kontrol dari joystick. Sesuai perancangan dalam pengujian yang telah dilakukan, maka didapatkan nilai konstanta PID terbaik untuk lintasan datar yang stabil yaitu P = 0.35, I = 0.5, D = 0.1. Pada lintasan menanjak menggunakan nilai PID yang stabil yaitu P = 9, I = 0.009, D = 4.05. Kursi roda cerdas dapat bernavigasi  secara semiautonomous dengan menggunakan control gerakan joystick, yang memastikan pengguna dapat menggunakan kursi roda ini dengan mudah. Penggunaan arduino ATmega 2560 sebagai pusat pengontrol dari sistem kursi roda ini dapat dimodifikasi menjadi beberapa type kecepatan misalnya (slow, fast, and very fast) sesuai penyesuaian dari kemampuan motor beserta aki nya, karena semakin cepat motor PG45 berputar maka semakin tinggi juga tegangan dan arus yang di perlukan. Pengujian dilakukan Di Laboratorium kendali, Lintasan menanjak 1.90 – 5.30  dan Jalan aspal dengan jarak 10 Meter.Kata kunci — Joystic; Kecepatan; Kursi Roda; PID
Pengendalian Kelembaban Tanah dan Suhu Dalam Green House Eva I. Mahaganti; Sherwin R.U.A. Sompie; Feisy D. Kambey; Reynold F. Robot
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v8i1.23652

Abstract

Abstract — Green house is one way to cultivate plants to protect plants from rain, maximize photosynthesis and protect from disturbing plant pests. System was build green houses with controlled soil moisture and temperature in accordance with the conditions needed by shallots. System uses YL-69 soil moisture sensor, DHT22 temperature sensor, the data acquisition process using Arduino nano to control soil moisture using on-off controllers and the temperature uses proportional controlersl. If often exposed to sunlight, it provides a very significant change in soil moisture in plant pots, and at green house the maximum temperature is 39°C and minimum temperature is 24°C. Keywords — Arduino Nano; DHT22 Temperature Sensor; Green House; On-Off Controller; Proportional Controller; YL-69 Soil Moisture Sensor. Abstrak — Green house termasuk salah satu cara membudidayakan tanaman untuk melindungi tanaman dari hujan, memaksimalkan proses fotosintesis dan melindungi dari hama tanaman yang mengganggu. Dibuat sistem untuk membangun green house dengan kelembaban tanah dan suhu yang terkendali sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan bawang merah. Sistem menggunakan sensor kelembaban tanah YL-69, sensor suhu DHT22, proses akuisisi datanya menggunakan arduino nano, mengendalikan kelembaban tanah menggunakan pengendali on-off  dan suhu dalam green house menggunakan pengendali proporsional. Jika sering terpapar sinar matahari maka perubahan yang sangat signifikan terhadap kelembaban tanah di dalam pot tanaman. Dalam green house diperoleh suhu maximum 39°C dan suhu minimum 24°C.Kata kunci — Arduino Nano; Green House; Pengendali On-Off; Pengendali Proporsional; Sensor Kelembaban Tanah YL-69; Sensor Suhu DHT22.
Karakteristik Performansi Suhu Ruangan Pengering Hibrida Pada Proses Pengeringan Bawang Merah Devid D. Tahiru; Vecky C. Poekoel; Feisy D. Kambey; Reynold F. Robot
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v8i2.23911

Abstract

Abstract — With this hybrid dryer house it can help farmers to dry shallots quickly according to their ideal temperature. Traditional farmers only use solar heat which has obstacles such as weather conditions at night, rain, and land that must be largee. This system uses incandescent lighting as a heater, DHT22 temperature sensor, for the data acquisition process using Arduino Mega 2560. to control temperature in a hybrid dryer house using a proportional control method. Based on testing that carried out at the temperature of a hybrid dryer house, the temperature performance with 6 incandescent lamps to reach the setpoint is 30 minutes depending on the placement of the sensor.                Keywords—Arduino Mega 2560; DHT 22; Hybrid Drying House; Incandescent Lighting; Proportional Control. Abstrak—Dengan adanya alat rumah pengering hibrida ini dapat membantu petani untuk mengeringkan bawang merah dengan cepat sesuai dengan suhu idealnya. Secara tradisional petani hanya memanfaatkan panas matahari saja  yang memiliki kendala seperti kondisi cuaca di malam hari, hujan, dan lahan yang harus besar. Sistem ini menggunakan lampu pijar sebagai pemanas,  sensor suhu DHT22,  untuk proses akuisisi datanya menggunakan Arduino Mega2560, untuk mengendalikan suhu dalam rumah pengering hibrida menggunakan metode  pengendali proporsional. Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada suhu rumah pengering hibrida, performansi suhu dengan 6 buah lampu pijar untuk mencapai setpoint adalah 30 menit tergantung dari penempatan sensor.Kata Kunci—Arduino Mega2560; DHT22; Lampu Pijar; Pengendali Proporsional; Rumah Pengering Hibrida.
Implementasi Internet of Things Pada Monitoring Kecepatan Kendaraan Bermotor Christianto Wibisono Darmawan; Sherwin R.U.A. Sompie; Feisy D. Kambey
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v9i2.29414

Abstract

Internet of Things (IoT) merupakan suatu konsep dimana suatu objek yang terhubung dengan jaringan internet. Dewasa ini jumlah pemilik kendaraan bermotor di Indonesia semakin bertambah. Seiring dengan bertambahnya pemilik kendaraan bermotor, tingkat kecelakaan juga semakin meningkat. Sebagian besar kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor, serta didominasi usia pelajar. Kurangnya peran orang tua dalam mengawasi dan mengedukasi anak remaja dalam mengendarai sepeda motor menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Untuk itu dibuat sebuah prototipe dan aplikasi untuk membantu orang tua untuk memantau pengemudi kendaraan bermotor dalam berkendara. Pada penelitian ini aplikasi dibuat menggunakan platform Blynk dan ThingSpeak. Prototipe dibuat menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 dan modul GPS uBlox Neo 6M. Hasil dari pengujian prototipe ini dapat mengintegrasikan dua platform IoT dan dapat memantau kecepatan kendaraan bermotor dari jarak jauh ketika koneksi internet berjalan dengan stabil serta prototipe berada di luar ruangan (outdoor).