ABSTRAK Institusi Pendidikan memiliki beberapa risiko potensi bahaya salah satunya adalah kebakaran pada gedung. Dengan adanya potensi bahaya tersebut maka sebaiknya harus dikendalikan dengan tepat agar tidak menyebabkan sakit, cedera, dan bahkan kecelakaan yang serius serta mencegah timbulnya kerusakan pada alat dan lingkungan. Tim Pengabdian bermaksud untuk mengadakan Pengabdian kepada masyarakat khususnya pada civitas akademik di Poltekkes Malang sebanyak 26 responden dengan tema “Pelatihan Penggunaan APAR Untuk Meningkatkan Kemampuan Penggunaan Apar Dan Kesiapsiagan Kebakaran Pada Civitas Akademik di Poltekkes Malang tahun 2023’. Prosedur kegiatan pengabdian masyakarat melalui beberapa tahapan dimana tahap pertama adalah tahap persiapan, tahap kedua adalah pelaksanaan kegiatan yaitu Kegiatan pre-test, Penyampaian materi dengan Ceramah, Diskusi dan demonstrasi menggunakan Apar dan fire blanket serta Kegiatan evaluasi post- test. Berdasarkan hasil Pre-test dan Post-test kuesioner menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman secara keseluruhan yaitu 12%. Adapun kenaikan tingkat paling tinggi pada materi jenis APAR sebanyak 19% dan teknik cara memadamkan api sebanyak 7%, dengan adanya kegiatan ini civitas akademik dapat meningkatkan pengetahuan dan skill dalam menggunakan APAR maupun fire blanket sebagai bentuk kesiapsiagan dalam menghadapi bencana terutama kebakaran. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini adalah membentuk struktur organisasi Tanggap darurat di tingkat Poltekkes Malang yang akan di usulkan dan disahkan oleh Direktur Kata Kunci: APAR; civitas akademik; kebakaran ABSTRACTEducational institutions have several potential hazard risks, one of which is a fire in the building. With this potential danger, it should be controlled appropriately so as not to cause pain, injury, and even serious accidents and prevent damage to equipment and the environment. The Community Service Team intends to hold community service, especially for the academic community at the Malang Poltekkes as many as 26 respondents with the theme "Training on the Use of Fire Extinguisher to Improve the Ability to Use Fire Extinguisher and Fire Preparedness in the Academic Community at the Malang Poltekkes in 2023'. The procedure for community service activities goes through several stages where the first stage is the preparation stage, the second stage is the implementation of activities, namely pre-test activities, material delivery with lectures, discussions and demonstrations using APAR and fire blankets and post-test evaluation activities. Based on the results of the Pre-test and Post-test questionnaires showed that there was an increase in overall understanding of 12%. The highest level increase in fire extinguisher type material as much as 19% and techniques for extinguishing fires as much as 7%, with this activity the academic community can increase knowledge and skills in using fire extinguishers and fire blankets as a form of preparedness in dealing with disasters, especially fires. The implication of this service activity is to form an emergency response organizational structure at the Malang Poltekkes level which will be proposed and ratified by the Director Keywords: fire extinguisher; academic community; fire