Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

CULTURAL CENTER BUILDING PLAN IN CENTRAL JAVA WITH NEO VERNACULAR ARCHITECTURE APPROACH PERENCANAAN GEDUNG PUSAT KEBUDAYAAN DI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR Anas Saifuddin; Adi Sasmito; Carina Sarasati
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 3 No 2 (2023): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v3i2.82

Abstract

Bangunan pusat budaya adalah satu atau lebih bangunan yang berfungsi sebagai tempat diselenggarakannya berbagai kegiatan hiburan dan kebudayaan yang berlangsung berdampingan dengan kegiatan kebudayaan lainnya. Arsitektur neo vernakular yang menerapkan unsur budaya dan iklim lokal pada bentuk arsitektural merupakan konsep yang digunakan dalam pembangunan pusat budaya ini. Karena arsitektur neo vernakular memadukan desain modern dengan batu bata dari abad ke-19, strategi ini dipilih. Lokasi yang dipilih untuk perancangan ini adalah di Kabupaten Boyolali, bersebelahan dengan Bandara Adisumarmo. Ini merupakan lokasi yang ideal untuk membangun gedung pusat budaya karena mudah diakses dan strategis dekat dengan bandara. Diperkirakan seni budaya Jawa akan terus berkembang dengan adanya gedung pusat kebudayaan di Jawa Tengah. Budaya Jawa dikenal dan dikembangkan oleh banyak anak muda, yang akan membantunya berkembang dan berubah menjadi budaya yang diakui di luar.