Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN BERBASIS INDUSTRI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN BUDAYA KERJA INDUSTRI SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 TEMPEL Bambang Sudarsono; Lu’Lu’ Nafiati; Fatwa Tentama; Fanani Arief Ghozali; Sulistyawati; Surahma Asti Mulasari; Tri Wahyuni Sukesi; Herman Yuliansyah
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa tahun 2022 tingkat pengangguran lulusan SMK masih tertinggidibandingkan tingkat pendidikan lain, yakni mencapai 11,13 persen. Penyebab tingginya angka pengangguranini adalah kurangnya kesiapan kerja siswa SMK di industri. SMK Muhammadiyah 2 Tempel berusahamempersiapkan peserta didik dengan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang otomotif.Di sisi lain, data dokumentasi tracer alumni masih menunjukkan bahwa hanya sekitar 10% siswa yang bekerjasesuai dengan kompetensinya sesuai pendidikan. Banyaknya lulusan yang akhirnya bekerja di luar keahlianmereka disebabkan oleh kurangnya kesiapan dalam sikap, pengetahuan, ketrampilan kerja, dan budaya industriotomotif serta kurangnya sarana prasarana pembelajaran yang berorientasi industri. Berdasarkan permasalahantersebut, pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan berbasis industri agarguru dan siswa dapat lebih memahami budaya kerja industri dan meningkatkan sarana prasarana pembelajaranberbasis industri. Untuk mencapai tujuan tersebut, seluruh tahapan PkM melibatkan praktisi industri otomotif.Metode yang digunakan terdiri dari tiga tahapan yang mencakup pelatihan, implementasi dan pendampingan.Kegiatan ini mendorong peningkatan pemahaman terkait budaya kerja berbasis industri yang ditunjukkandengan adanya peningkatan skor pretest dan posttest.