Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Teknis Penggunaan Aplikasi Artificial Intelligences (AI) Google Slides Dan Prezi Sebagai Alat Bantu Bagi Mahasiswa Dalam Mengerjakan Tugas Presentasi Gunawan Witjaksono; Ismail Nasar; Edi Ahyani; Isfauzi Hadi Nugroho; Itot Bian Raharjo
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 3 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i3.327

Abstract

Artikel ini membahas tentang pelatihan teknis yang berfokus pada pemanfaatan aplikasi kecerdasan buatan (AI) seperti Google Slides dan Prezi sebagai sarana untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas presentasi. Kajian ini menerapkan pendekatan berupa kuliah, diskusi, serta praktek terkait AI Tools. Hasil dari pelatihan ini sudah terbukti meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan teknologi AI ke dalam presentasi mereka, yang membuat tugas presentasi mereka menjadi lebih efisien, menarik, serta informatif. Pelatihan AI ini juga mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan AI dalam presentasi, termasuk pilihan tata letak otomatis, analisa konten, serta dukungan visual yang lebih canggih. Selain itu, kegiatan PKM ini dijalankan melalui metode pelatihan yang efektif, meliputi panduan praktis, pembelajaran berbasis proyek, serta tips dalam memaksimalkan penggunaan AI. Hasil dari pelatihan tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan mahasiswa dalam merancang presentasi yang berkualitas tinggi serta menarik. Oleh karenanya, pelatihan teknis ini memberikan dampak positif pada perkembangan keterampilan mahasiswa dalam memakai teknologi AI, yang pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas presentasi akademik mereka. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan pemahaman serta pengalaman mahasiswa dalam memanfaatkan aplikasi seperti Google Slides dan Prezi untuk mempermudah tugas presentasi mereka serta meningkatkan kualitas komunikasi akademik di era 4.0.
Perancangan dan Implementasi Jaringan Listrik Terbarukan Berbasis Mikrogrid untuk Pemukiman Terpencil Muhammad Ade Kurnia Harahap; Sherin Ramadhania; Tirangga Ansori; Gunawan Witjaksono; Malik Malik
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2: Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v3i2.2208

Abstract

Jaringan listrik terbarukan berbasis mikrogrid menjadi semakin relevan dalam memenuhi kebutuhan energi di pemukiman terpencil. Artikel ini membahas perancangan dan implementasi jaringan listrik terbarukan berbasis mikrogrid untuk meningkatkan akses terhadap listrik yang andal dan berkelanjutan di lokasi-lokasi terpencil. Keterbatasan infrastruktur listrik di daerah terpencil seringkali menjadi hambatan bagi pemukiman dan aktivitas ekonomi di sana. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan solusi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan penyimpanan energi baterai. Dalam tahap perancangan, kami mengevaluasi kebutuhan energi pemukiman terpencil dan sumber daya terbarukan yang tersedia. Selain itu, kami mempertimbangkan aspek-aspek teknis, seperti sistem kontrol, pengaturan tegangan, dan penjadwalan daya untuk memastikan penyediaan energi yang stabil. Penelitian ini juga mencakup pemodelan mikrogrid menggunakan perangkat lunak simulasi dan alat perhitungan yang tepat. Hasil implementasi jaringan listrik terbarukan berbasis mikrogrid ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketersediaan listrik di pemukiman terpencil. Selain itu, sistem ini memberikan fleksibilitas untuk mengintegrasikan lebih banyak sumber energi terbarukan jika diperlukan. Hal ini mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Selama pengujian dan pemantauan berkelanjutan, jaringan listrik terbarukan berbasis mikrogrid ini terbukti andal dan mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk pemukiman terpencil. Artinya, solusi ini berpotensi meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sistem listrik berkelanjutan di wilayah terpencil dan dapat dijadikan acuan bagi proyek serupa di masa depan.
Teknologi Blockchain dalam Supply Chain Management: Meningkatkan Transparansi dan Keamanan Gunawan Witjaksono; Virginia Virginia; Almahyra Zea Amanda; Pandri Pandri; Loso Judijanto
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2: Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas penerapan teknologi blockchain dalam manajemen rantai pasokan untuk meningkatkan transparansi dan keamanan. Rantai pasokan modern memerlukan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan kompleksitas dan risiko yang terkait dengan proses distribusi. Teknologi blockchain menawarkan potensi untuk merevolusi sistem ini dengan memberikan transparansi yang lebih besar dan lapisan keamanan yang lebih tinggi. Penggunaan blockchain dalam manajemen rantai pasokan dapat meningkatkan transparansi dengan menyediakan bukti otentik dari setiap transaksi yang terjadi. Dengan catatan terdesentralisasi yang dapat diakses oleh semua pihak terkait, informasi mengenai asal-usul, status, dan pergerakan produk dapat diperoleh dengan cepat dan akurat. Hal ini tidak hanya memfasilitasi pelacakan real-time tetapi juga memungkinkan identifikasi lebih cepat terhadap anomali atau masalah dalam rantai pasokan. Keamanan juga menjadi fokus utama dalam artikel ini. Blockchain menggunakan kriptografi untuk mengamankan setiap blok transaksi, menciptakan jaringan yang sulit diubah atau dicurangi. Dengan demikian, risiko manipulasi data atau serangan siber dapat dikurangi secara signifikan. Dalam konteks rantai pasokan, hal ini penting untuk melindungi integritas informasi terkait dengan inventaris, pembayaran, dan kontrak. Penerapan teknologi blockchain dalam manajemen rantai pasokan diharapkan dapat membantu mengoptimalkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat. Artikel ini menyajikan analisis mendalam terhadap manfaat dan tantangan implementasi blockchain dalam konteks rantai pasokan, sambil menyoroti potensi dampak positifnya terhadap industri secara keseluruhan.
How Technology Information Advancement Mediates The Effect of Taxpayer Perception Toward Digitalization in Personal Tax Payer Filing Muhammad Yusuf; Ahmad Hidayat Sutawidjaya; Gunawan Witjaksono; Imelda Oktaviani
MIX: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN Vol 13, No 3 (2023): MIX: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jurnal_mix.2023.v13i3.002

Abstract

Taxes are a source of state income as much as the use of which is intended to improve the welfare of the community through the development and improvement of public facilities. Tax revenue comes from contributions generated from the community and for the community as well, this is because the results of the tax revenue are used for general financing rather than all government financing, even one of the benchmarks for the success or failure of a country's economyObjectives: This study aims to examine the factors that influence the use of e-Filing for individual taxpayers by using information technology readiness as an intervening variable.Methodology: The analysis method used a structural equation modeling (SEM) which is processed by using Smart PLS.Finding: The study's results indicate the following: Satisfaction perception has a positive impact on e-Filing adoption, whereas Perceptions of convenience, security, and confidentiality do not influence e-Filing usage. Additionally, Satisfaction perception does not affect information technology readiness, whereas Perceptions of convenience, security, and confidentiality have a positive effect on technology readiness. Furthermore, Satisfaction perception, along with security and confidentiality, positively impacts e-Filing utilization when mediated by technology information readiness. However, the perception of convenience does not affect e-Filing usage when technology readiness serves as an intermediary factor.Conclusion: Information technology readiness exerts a substantial influence on e-Filing utilization, signifying that higher information technology readiness leads to increased e-Filing adoption by taxpayers.