Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU PPKN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Muhammad Japar; Nadiroh; Hermanto; Karisdha Pradityana; Muhammad Yahya Mahendra; Irena Dwi Payanti; Dini Nur Fadhillah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The limitations of intellectual work produced by teachers are due to a lack of sufficient knowledge and insight about writing scientific papers. In addition, teachers are not used to doing research. Thus, teachers have difficulties in writing scientific research results that meet the publication requirements in a journal. Meanwhile, the need for scientific papers plays a strategic role as an effort to develop the teaching profession. This community service aims to provide training and assistance for SMP PPKn teachers in DKI Jakarta so that they can improve their skills in writing scientific papers. The method used in this service is mentoring, discussion and direct technical guidance. This activity has a significant impact on the ease for teachers in understanding scientific writing techniques. This can be seen from the results of the questionnaires given to respondents by 78.6%. Besides that, 82.1% of respondents assessed that this service material was in accordance with the needs and expectations of the teacher. These results indicate that training in writing scientific papers supports teachers to develop professional competence in the field of scientific publications. Abstrak Keterbatasan karya intelektual yang dihasilkan oleh guru dikarenakan minimnya pengetahuan dan wawasan yang cukup tentang penulisan karya ilmiah. Selain itu belum terbiasanya guru melakukan penelitian. Sehingga, guru memiliki kesulitan dalam menulis karya ilmiah hasil penelitian yang memenuhi syarakat publikasi pada sebuah jurnal. Sedangkan kebutuhan karya tulis ilmiah berperan strategis sebagai upaya pengembangan profesi guru. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru PPKn SMP di DKI Jakarta agar dapat meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu pendampingan, diskusi dan bimbingan teknis secara langsung. Kegiatan ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kemudahan bagi guru dalam memahami Teknik penulisan karya ilmiah. Hal tersebut terlihat dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden sebesar 78,6%. Disamping itu, 82,1% responden menilai materi pengabdian ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan guru. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelatihan penulisan karya ilmiah mendukung guru untuk mengembangkan kompetensi professional di bidang publikasi ilmiah.
Penerapan Model Pembelajaran VAK Fleming Dalam Materi Menyimpulkan Isi Cerita Anak Eros Rosmawati; Karisdha Pradityana
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpgsd.v2i01.815

Abstract

Salah satu kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu dalam memahami penjelasan materi menyimpulkan isi cerita anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penilitian tindakan kelas menggunakan rancangan penelitian model Spiral dari Kemmis dan Taggart, dengan tahapan mulai dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan. Dari data yang telah diambil, diperoleh fakta untuk kinerja guru bahwa pada siklus I mencapai 60% dari aspek-aspek yang dinilai, siklus II 80%, dan siklus III menjadi 100%. Untuk aktivitas siswa, dari 24 siswa terdapat 5 siswa (25%) yang ditafsirkan mendapat nilai B (Baik) pada siklus I, siklus II 14 siswa (70%), dan siklus III menjadi 18 siswa (85%). Untuk hasil belajar pada data awal, dari 20 siswa hanya 5 siswa (25%) yang mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) 70. Setelah siklus I, siswa yang mencapai KKM menjadi 6 siswa (30%), siklus II 12 siswa (60%) dan pada siklus III 18 siswa (90%) berhasil memenuhi KKM melebihi target penelitian. Dengan demikian, dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran VAK Fleming dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menyimpulkan isi cerita anak.