Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERBANDINGAN TES BALKE DAN TES JALAN ROCKPORT DALAM PENGUKURAN VO2MAX Hermanto Hermanto; Agung Robianto
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 4 No 1 (2020): JSCE: Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.04102

Abstract

ABSTRAK Tes Balke Dan Tes Jalan Rockport merupakan tes yang sering digunakan untuk mengukur VO2max oleh banyak orang dengan berbagai latar belakang olahraga. Telah dilakukan penelitian deskriptif komparatif dengan subjek penelitian 16 orang laki-laki dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji t ditemukan terdapat perbedaan nilai VO2max yang dihasilkan oleh Tes Balke Dan Tes Jalan Rockport (44,88±3.90,46 vs 54,36±4,94 ). Simpulan penelitian menunjukkan terdapat nilai VO2max yang dihasilkan oleh Tes Balke Dan Tes Jalan Rockport pada subjek penelitian (dengan P value sebesar 0,000 < α = 0.05). Kata Kunci: VO2max, Tes Balke, Tes Rockport ABSTRACT The Balke Test and the Rockport Road Test are tests that are often used to measure VO2max by many people with various sports backgrounds. Comparative descriptive research has been conducted with 16 male research subjects using the purposive sampling technique. The results showed that from the t test results it was found that there were differences in VO2max values produced by the Balke Test and the Rockport Road Test (44.88 ± 3.90.46 vs. 54.36 ± 4.94). The conclusions of the study showed that there was VO2max value produced by the Balke Test and the Rockport Road Test on the research subjects (with a P value of 0,000 <α = 0.05). Keywords: VO2max, Balke Test, Rockport Test
Efektifitas Pelatihan Materi Fisiologi Olahraga Terhadap Tingkat Pengetahuan Materi Fisiologi Olahraga Pada Pelatih Cabang Olahraga DKI Jakarta Eko Juli Fitrianto; Bambang Sujiono; Hermanto
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.06102

Abstract

ABSTRAK Fisiologi olahraga merupakan salah satu materi wajib yang diberikan pada pelatihan cabang olahraga karena dinilai sebagai salah satu materi dasar yang perlu dipahami dan diaplikasikan oleh pelatih dalam melaksanakan latihan. Pemahaman mengenai materi fisiologi olahraga membantu pelatih untuk memahami respon tubuh atlet terhadap beban latihan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar efektifitas pelatihan materi fisiologi olahraga terhadap tingkat pengetahuan materi fisiologi olahraga pada pelatih cabang olahraga DKI Jakarta. Sampel penelitian ini sebanyak 44 orang pelatih yang tergabung pada Pengprov DKI Jakarta yang menjadi peserta pada pelatihan materi fisiologi olahraga pada pelatih cabang olahraga DKI Jakarta. Berdasarkan hasil perhitungan pada taraf signifikan α = 0,05, didapat thitung = 7,27 dan t tabel (0,05;43) = 2,02. Dengan demikian t hitung > t tabel, sehingga H0 ditolak sehihngga dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas pelatihan materi fisiologi olahraga terhadap tingkat pengetahuan materi fisiologi olahraga pada pelatih cabang olahraga DKI Jakarta. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Fisiologi Olahraga, Pelatih Cabang Olahraga ABSTRACT Sports physiology is one of the mandatory materials given in sports training because it is considered one of the basic materials that need to be understood and applied by coaches in carrying out exercises. An understanding of exercise physiology material helps the coach to understand the response of the athlete's body to the given training load. The purpose of this study was to determine how effective the training of exercise physiology material was on the level of knowledge of exercise physiology material in sports coaches in DKI Jakarta. The sample of this research is 44 trainers who are members of the DKI Jakarta Provincial Government who are participants in the training of exercise physiology material for coaches in the DKI Jakarta sports branch. Based on the results of calculations at the significant level = 0.05, obtained tcount = 7.27 and t table (0.05;43) = 2.02. Thus, t count > t table, so that H0 is rejected so that it can be concluded that there is an effectiveness of training in exercise physiology material on the level of knowledge of exercise physiology material in sports coaches in DKI Jakarta.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPERAN DADA PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Ulfanny Seftiara; Hermanto Hermanto; Iwan setiawan
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif (JPJA) Vol 1 No 02 (2018): Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif, Volume 01, No. 02, November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpja.v1i02.11013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengubah atau meningkatkan kondisi nyata yang ada sekarang ke arah yang lebih baik dan yang diharapkan. Hal ini mengandung pengertian bahwa penelitian tindakan kelas adalah salah satu bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh partisipan untuk meningkatkan kemampuan berfikir dalam proses maupun praktek pendidikan yang dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindak kelasyang akan menghasilkan peningkatan hasil belajar siswa dengan harapan seluruh peserta didik sesuai dengan proses pembelajaran pendidikan jasmani. Pada penelitian ini peneliti bekerja sama dengan kolaborator yaitu guru pendidikan jasmani dan dosen ahli dalam bidang bola basket agar meyakinkan sebagai expert judgment. Dalam penulisannya memakai siklus pelaksanaan penelitian tindak kelas dengan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dan uji coba yang digunakan pada penelitian ini adalah tes awal, siklus I dan siklus II menggunakan media, dimana upaya meningkatkan hasil belajar operan dada permainan bola basket dengan menggunakan media dibuat kemudian berkonsultansi dan setelah itu dinilai oleh para ahli. Upaya meningkatkan hasil belajar operan dada permainan bola basket dengan menggunakan media dapat dijadikan bahan referensi bagi guru dan dapat dikembangkan dalam pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas V SD. Hasil penelitian ini dapat di disimpulkan bahwa setelah melalui uji validasi dengan justifikasi ahli, menghasilkan peningkatan dalam hasil belajar pada siswa kelas V SD Islam Al Fikri Bekasi, Kranggan dengan dua siklus.
Competency Upgrading for Coaches of Depok City: Internalization of Basic Characters in Sports Kurnia Tahki; Nur Ali; Hermanto
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ & SINTA 3 Indexed)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPMM.006.2.07

Abstract

Based on data from the Research and Development Division of the Depok City KONI, until 2020 there were only 43.1% of Depok City coaches had sports branch certificates as legathe lization of competent coaches. This competency upgrading training aims to provide training on character competencies that are not usually discussed specifically in sports so far. The training participants are the coaches of Depok City and its surroundings who have handled 125 junior or beginner-level athletes. The training material contains basic characteristics (honesty, discipline, and cooperation) that sports coaches need to toer to internalize positive values ​​so that the coach can become a "character role model" for his athletes. Based on the results of the training, it is known that most of the coaches have high / good interest, understanding, and analysis ability in participating in this competency upgrading training (interest is 99.2%, understanding is 80%, and alyticallity is 84%). There were no differences in coaches' interests, understanding, and analysis ability in terms of gender, age, and training experience. The results of this training provide important feedback for conducting competency upgrading training in Depok City in the future.
Membangun Sekolah Sebagai Organisasi Belajar Muhammad Japar; Hermanto Hermanto; Djunaidi Djunaidi; Moch. Sukardjo
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4238

Abstract

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang begitu cepat di abad 21 mendorong manusia untuk berfikir dan bertindak mengikuti perkembangan zaman. Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus bisa menyesuaikan keadaan agar tetap berkembang sebagai organisasi pembelajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Model organisasi belajar dalam membangun sekolah; dan (2) Sekolah sebagai organisasi belajar. Metode penelitian yang digunakan studi literatur (literatur review) dengan teknik pengumpul data: 1) pengumpulan data berupa artikel jurnal internasional maupun nasional yang terindeks, buku, serta reverensi lain yang berhubungan dengan tujuan penelitian, 2) pemeriksaan data, 3) mengorganisasi data, dan 4) menganalisis data yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) model organisasi belajar untuk membangun sekolah dengan mengembangkan lima displin organisasi belajar antara lain: Berfikir sistem (System Thinking), Belajar Tim (Team Learning), Model Mental (Mental Model), Pengontrolan Diri (Personal Mastery), dan Visi Bersama (Shared Vision); dan (2) Sekolah sebagai organisasi belajar dapat diwujudkan dengan empat pilar pendidikan yaitu : 1) Learning To Know, 2) Learning To Do, 3) Learning To Be, dan  4) Learning To Live Together. Membangun sekolah sebagai organisasi belajar agar sekolah dapat tumbuh dan berkembang sesuai kemajuan zaman serta dapat mengoptimalkan individu agar terus belajar secara efektif dalam menghadapi tantangan global.
Membangun Sekolah Sebagai Organisasi Belajar Muhammad Japar; Hermanto Hermanto; Djunaidi Djunaidi; Moch. Sukardjo
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4238

Abstract

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang begitu cepat di abad 21 mendorong manusia untuk berfikir dan bertindak mengikuti perkembangan zaman. Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus bisa menyesuaikan keadaan agar tetap berkembang sebagai organisasi pembelajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Model organisasi belajar dalam membangun sekolah; dan (2) Sekolah sebagai organisasi belajar. Metode penelitian yang digunakan studi literatur (literatur review) dengan teknik pengumpul data: 1) pengumpulan data berupa artikel jurnal internasional maupun nasional yang terindeks, buku, serta reverensi lain yang berhubungan dengan tujuan penelitian, 2) pemeriksaan data, 3) mengorganisasi data, dan 4) menganalisis data yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) model organisasi belajar untuk membangun sekolah dengan mengembangkan lima displin organisasi belajar antara lain: Berfikir sistem (System Thinking), Belajar Tim (Team Learning), Model Mental (Mental Model), Pengontrolan Diri (Personal Mastery), dan Visi Bersama (Shared Vision); dan (2) Sekolah sebagai organisasi belajar dapat diwujudkan dengan empat pilar pendidikan yaitu : 1) Learning To Know, 2) Learning To Do, 3) Learning To Be, dan  4) Learning To Live Together. Membangun sekolah sebagai organisasi belajar agar sekolah dapat tumbuh dan berkembang sesuai kemajuan zaman serta dapat mengoptimalkan individu agar terus belajar secara efektif dalam menghadapi tantangan global.
Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah: Solusi Meningkatkan Kompetensi Profesionalitas Guru Ppkn di Dki Jakarta Muhammad Japar; Nadiroh Nadiroh; Hermanto Hermanto; Dini Nur Fadhillah; Karisdha Pradityana
Journal of Education and Instruction (JOEAI) Vol 6 No 2 (2023): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v6i2.7232

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan melatih keterampilan menulis karya ilmiah serta mensubmit artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi bagi guru PPKN SMP di DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang penulisan karya ilmiah bagi guru PPKN SMP tersebut yaitu dalam bentuk penerimaan materi tentang penulisan karya ilmiah, diskusi, dan bimbingan teknis (bimtek) secara langsung tentang menulis artikel ilmiah dan cara mensubmit dalam jurnal nasional terakreditasi. Adapun peserta dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para guru PPKN SMP di DKI Jakarta sebanyak 30 orang yang tergabung dalam komunitas MGMP guru PPKN SMP DKI Jakarta. Hasil pelatihan penulisan karya ilmiah menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan dan pemahaman peserta dalam memahami tata cara menulis karya ilmiah berupa artikel ilmiah yang disubmit ke jurnal nasional. Keberhasilan tersebut terlihat dari antusias peserta yang sangat baik pada saat pelatihan secara langsung serta adanya beberapa artikel yang sudah siap disubmit ke jurnal nasional terakreditasi. Kata kunci: Pendampingan, Karya Ilmiah, Kompetensi Profesional.
PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU PPKN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Muhammad Japar; Nadiroh; Hermanto; Karisdha Pradityana; Muhammad Yahya Mahendra; Irena Dwi Payanti; Dini Nur Fadhillah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The limitations of intellectual work produced by teachers are due to a lack of sufficient knowledge and insight about writing scientific papers. In addition, teachers are not used to doing research. Thus, teachers have difficulties in writing scientific research results that meet the publication requirements in a journal. Meanwhile, the need for scientific papers plays a strategic role as an effort to develop the teaching profession. This community service aims to provide training and assistance for SMP PPKn teachers in DKI Jakarta so that they can improve their skills in writing scientific papers. The method used in this service is mentoring, discussion and direct technical guidance. This activity has a significant impact on the ease for teachers in understanding scientific writing techniques. This can be seen from the results of the questionnaires given to respondents by 78.6%. Besides that, 82.1% of respondents assessed that this service material was in accordance with the needs and expectations of the teacher. These results indicate that training in writing scientific papers supports teachers to develop professional competence in the field of scientific publications. Abstrak Keterbatasan karya intelektual yang dihasilkan oleh guru dikarenakan minimnya pengetahuan dan wawasan yang cukup tentang penulisan karya ilmiah. Selain itu belum terbiasanya guru melakukan penelitian. Sehingga, guru memiliki kesulitan dalam menulis karya ilmiah hasil penelitian yang memenuhi syarakat publikasi pada sebuah jurnal. Sedangkan kebutuhan karya tulis ilmiah berperan strategis sebagai upaya pengembangan profesi guru. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru PPKn SMP di DKI Jakarta agar dapat meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu pendampingan, diskusi dan bimbingan teknis secara langsung. Kegiatan ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kemudahan bagi guru dalam memahami Teknik penulisan karya ilmiah. Hal tersebut terlihat dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden sebesar 78,6%. Disamping itu, 82,1% responden menilai materi pengabdian ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan guru. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelatihan penulisan karya ilmiah mendukung guru untuk mengembangkan kompetensi professional di bidang publikasi ilmiah.