Satria Prihandini
Universitas Prima Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prediksi Toksisitas In Silico Senyawa Bioaktif Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Ester Wangsasaputra; Satria Prihandini; Chrismis Novalinda Ginting; Linda Chiuman
Bahasa Indonesia Vol 22 No 2 (2023): Damianus Journal of Medicine
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/djm.v22i2.4634

Abstract

Pendahuluan: Ocimum sanctum L. (daun kemangi) banyak ditemukan dan sering digunakan sebagai bahan makanan di Indonesia. Senyawa flavonoid merupakan kelompok senyawa kimia yang banyak terkandung dalam Ocimum sanctum L. Senyawa ini dikenal dengan aktivitas biologisnya yang beragam, antara lain antibakteri, antimikroba, antiinflamasi, antimalaria, dan antikanker. Pada penelitian ini, kami bertujuan untuk menyelidiki penyerapan, distribusi, metabolisme, ekskresi, dan toksisitas (the absorption, distribution, metabolism, excretion, and toxicity/ADMET) senyawa flavonoid dalam Ocimum sanctum L. Metode: Dalam mencapai tujuan penelitian, prediksi properti ADMET senyawa flavonoid pada Ocimum sanctum L. dilakukan menggunakan tiga web server yang terdiri dari SwissADME, pkCSM, dan ProTox-II. Parameter yang diamati dibagi menjadi parameter ADMET. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa flavonoid dalam Ocimum sanctum L. memiliki median lethal dose (LD50) yang berkisar antara 2000 mg/kg hingga 5600 mg/kg, dengan klasifikasi kelas toksisitas IV, V, dan VI. Selain itu, senyawa flavonoid ini menunjukkan imunotoksisitas, sitotoksisitas, dan dampak pada Mitochondrial Membrane Potential (MMP). Simpulan: Penelitian kami menunjukkan bahwa senyawa metabolik yang berasal dari Ocimum sanctum L. dianggap aman.