La Ode Muhammad Anwar
Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Medika Suherman, Cikarang, Jawa Barat, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GAMBARAN PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI RS SENTRA MEDIKA CIBINONG PERIODE JUNI-NOVEMBER 2022 La Ode Anwar; Bachtiar Yusuf Habibi; Rosiana; Ferry Ferdian Nugraha
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.41

Abstract

Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta tahun, 1, di Asia Tenggara, yang sepertiga populasinya menderita hipertensi. Tujuan dari penelitian ini merupakan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antihipertensi di RS Sentra Medika Cibinong periode Juni-November 2022. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien yang mendapat pengobatan hipertensi yang didapat dari pasien BPJS rawat jalan RS Sentra Medika Cibinong dengan Periode Juni-November 2022. Hasil penelitian ini yaitu hipertensi sering dialami oleh kelompok usia 45 - 65 tahun sebanyak 56 orang (56%) dan berjenis kelamin laki-laki sebanyak 52 orang (52%). Pada pasien prehipertensi penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin (CCB) sebanyak 12 pasien (12%). Pada pasien hipertensi stage 1 penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin (CCB) sebanyak 12 pasien (12%). Pada pasien hipertensi stage 2 penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin (CCB) + candesartan (ARB) sebanyak 8 pasien (8%).
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT) PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS CIPAYUNG KOTA DEPOK TAHUN 2022 Nurul Hikmah Nurul; Masita Sari Dewi; La Ode Muhammad Anwar
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia. Penyakit ini menyebar ketika penderita tuberkulosis paru mengeluarkan droplet yang mengandung bakteri ke udara, seperti saat batuk. Infeksi dapat terjadi jika droplet tersebut terhirup ke dalam saluran pernafasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola penggunaan obat antituberkulosis (OAT), menggambaran kesesuaian penggunaan OAT berdasarkan Pedoman Penanggulangan Nasional Tuberkulosis tahun 2016 dari Kementrian Kesehatan RI, dan uji hubungan antara hasil pengobatan dengan umur, jenis kelamin, lama pengobatan, dan banyaknya penyakit kronik. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan data secara retrospektif yang dapat dilihat dari data rekam medis pasien pada periode Januari-Desember 2022 di Puskesmas Cipayung Kota Depok. Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa jumlah penderita laki-laki lebih banyak dari pada perempuan yaitu laki-laki sebesar 53,2% dan perempuan 46,8%. Berdasarkan usia, jumlah terbanyak berada pada rentang usia 21-59 tahun yaitu sebesar 74,0%. Berdasarkan lama pengobatan menunjukkan bahwa pasien terbanyak yang menjalani pengobatan tepat 6 bulan yaitu sebesar 94,8%. Berdasarkan pemberian jenis KDT (Kombinasi Dosis Tetap) yaitu sebesar 100%. Berdasarkan kesesuaian penggunaan obat yaitu kesesuaian dosis, indikasi, dan pemlihan kombinasi OAT telah memenuhi standar pedoman penanggulangan TB. Kesimpulan berdasarkan hasil pengobatan terdapat pasien dengan target hasil pengobatan sembuh yaitu sebesar 94,8%.
Formulasi Gel Sunscreen Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium aqueum (Burm.f) Alston) Salma Hilmy Rusydi; La Ode Muhammad Anwar; Simbolon Rosa Angela
Majalah Farmasetika Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i1.48371

Abstract

SPF (Sun Protection Factor) merupakan nilai proteksi terhadap sinar ultraviolet matahari pada sediaan tabir surya (Sunscreen). Daun jambu air (Syzygium aqueum (Burm.f) Alston) mengandung flavonoid sebagai antioksidan yang merupakan faktor sekunder fotoproteksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai SPF terbaik pada ekstrak dan gel sunscreen ekstrak daun jambu serta karakteristik sediaanya. Ekstrak diperoleh menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, diuji nilai SPF dengan spektrofotometer UV-Vis pada konsentrasi 1.000 ppm, 5.000 ppm, 10.000 ppm kemudian diformulasikan dalam gel F1 (10%), F2 (20%) dan F3 (30%). Hasil nilai SPF ekstrak berturut-turut sebesar 7,14±0,02; 28,65±0,09 dan 39,64±0,99 dengan nilai terbaik pada konsentrasi 10.000 ppm sebesar 39,64±0,99 termasuk kategori tinggi. Karakteristik gel sunscreen ekstrak daun jambu air berwarna hijau, beraroma khas daun jambu air, homogen, pH 5-6 (sesuai pH kulit), daya sebar 5-5,8 cm, daya lekat 4,3-5,3 detik, viskositas 76-105,1 dPa.S, nilai SPF berturut-turut 6,19±0,03; 7,31±0,05 dan 10,78±0,02 dengan nilai terbaik pada formula 3 (F3) sebesar 10,78±0,02 termasuk kategori rendah.
EVALUASI KELENGKAPAN KOMPONEN RESEP PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI KLINIK MAHASTA CIBINONG PERIODE OKTOBER - DESEMBER 2022 Lita Hasni Fatna Suri; Masita Sari Dewi; La Ode Muhammad Anwar; Salma Hilmy Rusydi Hashim
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/30dbfk61

Abstract

Resep harus ditulis dengan jelas untuk menghindari kesalahan medikasi atau medication error (ME). Evaluasi kelengkapan resep dilakukan sebagai bentuk peningkatan mutu pelayanan resep. Penelitian ini ditujukan mengetahui persentase kelengkapan resep dalam hal Inscriptio, Invocatio, Prescriptio, Signatura, Subscriptio dan Pro. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan 400 sampel lembar resep yang akan diteliti, dan diakukan pengamatan satu persatu dengan cara mencatat semua aspek-aspek kelengkapan resep dan dilakukan analisa data hasil. Diketahui jumlah presentase resep yang memenuhi syarat kelengkapan resep adalah 76,25% (305 lembar resep), sedangkan presentase resep yang tidak memenuhi syarat kelengkapan resep adalah 23,75% (95 lembar resep). Kelengkapan resep pasien BPJS di klinik mahasta dalam hal inscriptio 100% lengkap 0% tidak lengkap, dalam hal invocatio 100% lengkap 0% tidak lengkap, dalam hal praescriptio 87% lengkap 13% tidak lengkap, dalam hal subscriptio 97,5% lengkap 2,5% tidak lengkap, dalam hal signatura 100% lengkap 0% tidak lengkap, dan dalam hal pro 83,25% lengkap 16,75% tidak lengkap.
Membangun Self-Awareness Terhadap Pemanfaatan TOGA Untuk Pencegahan Penyakit Kronis Di Desa Pasirgombong Cikarang Utara Embriana Dinar Pramestyani; La Ode Muhammad Anwar; Jenny Adilla Jamtoputri; Simbolon; Rosa Angela; Laela Pazri; Mia Latifah; Margaretha Pandiangan; Milinda Hidayani; Kadarisman Sofian Irawan; Salma Hilmy Rusyidi Hashim; Ferry Ferdian Nugraha; Muhammad Khoirul Umam
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.233

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang berkhasiat obat dan dapat ditanam di pekarangan rumah serta mudah dalam pengelolaannya. Tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan penyakit kronis seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes mellitus. Minimnya pengetahuan masyarakat Desa Pasirgombong berpotensi untuk dapat membangun Self-Awareness (Kesadaran diri), pola pikir, dan gaya hidup masyarakat Desa Pasirgombong. Hal itu dapat dilakukan melalui kegiatan KKN yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang mana kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 28 dan 29 Januari 2023 .  Self-Awareness sendiri memiliki 5 elemen yaitu Attention, Weakfullnes, Architecture, Recall of Knowledge, dan Self Knowledge. Tanaman obat keluarga (TOGA) juga dapat berfungsi sebagai penambah gizi, dan sebagai unsur keindahan. Pemanfaatan TOGA tergantung jenis tanaman dan kandungan yang ada. Pengolahan TOGA biasanya dijadikan sebagai Jamu atau minuman penambah imun.  Jenis tanaman obat keluarga (TOGA) yang sering ditemukan di halaman rumah atau tumbuh liar di jalan diantaranya temulawak, jahe, kunyit, kemangi, seledri, daun salam, daun sirih, sambiloto, brotowali, kelor, katuk, kayu manis, kumis kucing, kembang sepatu, dan lain sebagainya. Jenis tanaman obat keluarga untuk pencegahan penyakit kronis misalnya yaitu, bunga rosella (Hibiscus sabdrariffah) dengan kandungan Antosianin sebagai penurun tekanan darah, bawang putih (Allium sativum L) dengan kandungan Allin berfungsi sebagai penurun kadar kolesterol darah, daun salam (Syzygium polyanthum) dengan kandungan flavonoid sebagai penekan kadar gula darah. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dengan kandungan minyak atsiri, flavonoid, sapofonin untuk menurunkan kadar gula darah.
Inhibitor Enzim Papain-Like Protease (Plpro) SARS CoV-2 dan Mediator Inflamasi TNF-? dan IFN-? pada Bawang Putih (Allium Sativum L): Inhibitors of Papain-Like Protease (Plpro) Enzyme SARS CoV-2 and Inflammatory Mediators TNF-? and IFN-? in Garlic (Allium Sativum L) Pipit Romadhona; La Ode Muhammad Anwar; Salma Hilmy Rusydi Hashim
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i1.2010

Abstract

COVID-19 is an infectious disease caused by the SARS CoV-2 virus. Garlic (Allium sativum L) contains compounds that are responsible for immunomodulatory effects and have antiviral activity. This study aims to find out more about the compounds contained in garlic that have the potential for COVID-19 treatment. The research method is in silico. Macromolecules targeting papain-like protease enzyme tethering with code 6B18 and TNF-? mediators with code 1TNF and IFN-? with code 4Z5R. The results of research on 34 compounds in garlic obtained compounds that can inhibit the enzyme PLpro, namely the hyperin compound at -8.7 kcal/mol, compounds that can inhibit TNF-? mediators, namely phytol compounds at -8.0 kcal/mol, and compounds that can inhibit INF-a mediators, namely ergosterol compounds at -8.2 kcal/mol. Keywords:          COVID-19, PLpro, garlic, inflammation, TNF-a, IFN-a, in silico   Abstrak COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2. Bawang putih (Allium sativum L) mengandung senyawa yang bertanggung jawab atas efek imunomodulator dan memiliki aktivitas antivirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut senyawa yang terkandung didalam bawang putih yang berpotensi sebagai pengobatan COVID-19. Metode penelitian secara in silico. Makromolekul target penambatan enzim papain-like protease dengan kode 6B18, dan untuk mediator TNF-? dengan kode 1TNF dan IFN-? dengan kode 4Z5R. Hasil penelitian dari 34 senyawa pada bawang putih diperoleh senyawa yang dapat menghambat enzim PLpro yaitu senyawa hyperin sebesar -8.7 kcal/mol, senyawa yang dapat menghambat mediator TNF-? yaitu senyawa phytol sebesar -8.0 kcal/mol dan yang dapat menghambat mediator INF-a yaitu senyawa ergosterol sebesar -8.2 kcal/mol. Kata Kunci:         COVID-19, PLpro, bawang putih, inflamasi, TNF-?, IFN-?, in silico