Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MES: Journal of Mathematics Education and Science Innovative: Journal Of Social Science Research
Rani Farida Sinaga
Universitas HKBP Nomensen
Humanities Computer Science & IT Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Public Health Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATA KULIAH KALKULUS INTEGRAL Rani Farida Sinaga
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 8, No 2 (2023): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v8i2.7573

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of the implementation of independent learning to improve students' problem-solving abilities. This study refers to qualitative research procedures with a descriptive approach, namely research that aims to provide a quality picture of the subjects and research objects studied. This research was conducted in the Teaching and Education Faculty of HKBP Nommensen University, especially the Mathematics Program. This research was conducted in the odd semester of the 2022/2023 academic year. The subjects of this study were students of the Mathematics Education Study Program, namely Stambuk 2020, a total of 40 students. The object of this research is the implementation of independent learning in integral calculus courses on the subject of indeterminate integrals. From the results of the study, it was obtained that the problem-solving abilities of students after independent learning were shown by data on each aspect of the data that had increased, the average value increased from 52.34 to 76.74. This shows that there has been an increase in students' problem-solving abilities after implementing independent learning. When viewed from student learning completeness, we can also see that independent learning is also considered effective when student learning completeness exceeds 70% of the total students in the class, where in this study the learning completeness was 77%. Independent learning can help and train students in solving problem solving skills independently. In other words, the habit of exploring ideas independently will be able to develop mathematical problem solving abilities.
Analisis Koneksi Matematis terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Materi SPLDV di Kelas X SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi T.A 2023/2024 Devina Oktavia Lumbanraja; Tutiarny Naibaho; Rani F Sinaga
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara koneksi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di kelas X SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi T.A 2023/2024.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantatif deskritif dengan instrument tes berbentuk uraian.Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Katolik Cinta Kasih Tebig Tinggi yang terdiri dari 5 kelas.Dari populasi tersebut yang menjdi sampel adalah siswa kelas X-4. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi diperoleh persamaan regresi = 3,7756 + 1,034X. Pada persamaan regresi sederhana tersebut diperoleh nilai b adalah positif artinya kedua variabel mempunyai hubungan linear yang positif. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh bahwa Fhitung = O,758. Nilai Ftabel = 2,787 berarti Fhitung > Ftabel atau 0,758 > 2,787. Untuk menguji keberartian koefisien korelasi diperoleh Fhitung = 0,758 dan nilai Ftabel = 4,2973 sehingga Fhitung > Ftabel atau 7,979 > 4,2793. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif antara koneksi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2023/2024.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa terhadap Hasil Belajar Aspek Kognitif pada Materi Aritmatika Sosial Kelas VII SMP Swasta T.D Pardede Foundation T.A. 2023/2024 Charolin Febryan Tampubolon; Dame Ifa Sihombing; Rani Flora Sinaga
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah siswa terhadap hasil belajar aspek kognitif dikelas VII SMP Swasta T.D. Pardede T.A 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan instrumen tes berbentuk uraian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Swasta T.D. Pardede T.A. 2023/2024 yang terdiri dari 4 kelas. Dari populasi tersebut yang menjadi sampel dalam penelitian ialah siswa kelas VII-A. Analisis data menggunakan uji korelasi dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis data pada uji statistik r diperoleh rhitung = 0,414 yang menunjukkan adanya hubungan positif antara kemampuan pemahaman konsep dengan hasil belajar aspek kognitif pada materi aritmatika sosial. Besar hubungan kemampuan pemahaman konsep dengan hasil belajar aspek kognitif pada materi aritmatika sosial adalah sebesar 17%. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji statistik r diperoleh rhitung = 0,510 yang menujukkan adanya hubungan positif antara kemampuan pemecahan masalah dengan hasil belajar aspek kognitif pada materi aritmatika sosial. Besar hubungan kemampuan pemecahan dengan hasil belajar aspek kognitif pada materi aritmatika sosial adalah sebesar 51%. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rhitung= 0,792 yang menujukkan adanya hubungan positif kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah dengan hasil belajar aspek kognitif pada materi aritmatika sosial. Besar hubungan kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah dengan hasil belajar aspek kognitif pada materi barisan dan deret aritmatika adalah sebesar 64,44%.
Analisis Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Siswa Materi Pecahan di SMP Kelas VII Swasta HKBP Sidorame Santa ceacilia Pardosi; Rani Farida Sinaga; Sanggam P Gultom
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran dan pemahaman konsep serta faktor penyebab rendahnya kemampuan penalaran dan pemahahan konsep belajar matematika siswa pada materi pecahan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil 2023/2024 di SMP Swasta HKBP Sidorame Medan. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa soal tes kemampuan penalaran dan pemahaman konsep matematis. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data hasil penelitian kesalahan yang dialami mahasiswa per indikator kemampuan penalaran dan pemahaman konsep yaitu 1) dalam memahami soal pernyataan matematika dalam berbagai bentuk representasi matematis sebesar 76,19%, 2) menganalisis dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu sebesar 66,66%, 3) kemampuan menyusun bukti, memeriksa kebenaran suatu argumen sebesar 57,14%, 4) kemampuan menarik kesimpulan atau melakukan generalisasi sebesar 85,71%. Berdasarkan analisis yang telah dikerjakan oleh siswa disimpulkan terdapat kesalahan/kekeliruan yang siswa lakukan ketika mengerjakan soal. Kesalahan tersebut adalah siswa tidak membaca soal secara keseluruhan, tidak mampu membuat apa yang diketahui dan ditanya, kurang telitinya siswa dalam menggunakan operasi perhitungan, serta siswa tidak mampu dalam menarik kesimpulan.
Pengaruh Model Inquiry Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Minat Belajar Peserta Didik pada Materi Fungsi Kuadrat di Kelas X DPIB SMK Negeri 5 Medan T.A. 2023/2024 Dina Evelin Situmorang; Ruth Mayasari Simanjuntak; Rani F Sinaga
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.6029

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Inquiry Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan minat belajar peserta didik pada materi fungsi kuadrat di kelas X DPIB SMK Negeri 5 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengen populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas X DPIB SMK Negeri 5 Medan T.A 2023/2024. Dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling dan diperoleh sampel penelitian kelas eksperimen di X DPIB 1 dan kelas kontrol di X DPIB 3. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh nilai rata-rata observasi kelas eksperimen (perlakuan model Inquiry Learning) sebesar 77,25 dan nilai rata-rata post-test kemampuan pemecahan masalah matematis sebesar 73,375 serta nilai rata-rata angket minat belajar sebesar 77,19. Dari hasil uji analisis data, hasil data observasi, post test dan angket dalam kelas eksperimen menyatakan sampel berdistribusi normal. Pada hasil uji t diperoleh untuk kemampuan pemecahan masalah matematis dan diperoleh untuk minat belajar dengan taraf signifikan , maka nilai . Ternyata harga dan sehingga diterima dan ditolak. Ini berarti nilai adalah signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sedang dan signifikan antara model Inquiry Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa serta terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara model Inquiry Learning terhadap minat belajar siswa.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Kemampuan Memahami Konsep Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Medan T.A 2023/2024 Lia Deniati Manurung; Dame Ifa Sihombing; Rani F. Sinaga
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6277

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana kesulitan belajar siswa ditinjau dari kemampuan pemahaman konsep matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di kelas VIII SMP Negeri 14 Medan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil 3 orang siswa kelas VIII-C SMP Negeri 14 Medan yang sesuai dengan kriteria pemilihan subjek penelitian sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Setiap hasil tes dianalisis berdasarkan indikator kemampuan pemahaman konsep menurut wardani dengan menggunakan teknik analisis data dari Sugiyono. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Subjek dengan Kesulitan Belajar Rendah (K1) ditinjau dari kemampuan pemahaman konsep siswa cenderung mengalami kesulitan dalam mempelajari konsep melainkan mengalami Kesulitan dalam mengubah kedalam bentuk persamaan dan Kesulitan dalam menggunakan rumus atau langkah yang sesuai dengan kondisi dari soal pada soal nomor 5, 6, 7 dan 9. 2). Subjek dengan Kesulitan Belajar Sedang (K2) ditinjau dari kemampuan pemahaman konsep siswa cenderung mengalami Kesulitan dalam mengubah kedalam bentuk persamaan dan Kesulitan dalam menggunakan rumus atau langkah yang sesuai dengan kondisi dari soal hal tersebut terjadi dikarenakan subjek kurang teliti dalam melakukan perhitungan pada soal nomor 5, 6, 7 dan 9. 3) Subjek dengan Kesulitan Belajar Tinggi (K3) ditinjau dari kemampuan pemahaman konsep siswa mengalami Kesulitan dalam menerjemahkan bentuk/ilustrasi dari soal, Kesulitan mengubah kedalam bentuk persamaan dan Kesulitan dalam menggunakan rumus atau langkah yang sesuai dengan kondisi dari soal. Pada indikator Kemampuan pemahaman konsep Subjek K3 hanya mampu menyelesaikan soal nomor 1 dan 2.
Co-Authors Charolin Febryan Tampubolon dame ifa sihombing Devina Oktavia Lumbanraja Dina Evelin Situmorang Lia Deniati Manurung Naibaho, Tutiarny Ruth Mayasari Simanjuntak Sanggam P Gultom Santa ceacilia Pardosi