Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Eksplorasi Etnomatematika pada Aksara Batak ruth mayasari simanjuntak
Sepren Vol 2 No 1 (2020): September 2020
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v2i1.354

Abstract

Konsep matematika dapat digunakan untuk mengeksplorasi Matematika dalam budaya. Istilah yang digunakan untuk mengasosiasi matematika dan budaya adalah etnomatematika. Unsur-unsur budaya seperti tari daerah, lagu daerah, adat istiadat, bahasa daerah, permainan tradisional, makanan tradisional perlu dijaga dan dilestarikan. Salah satunya adalah budaya yang terdapat pada Suku Batak. Kekayaan Suku Batak dari segi bahasa yaitu aksara Batak yang merupakan bagian penting pada jaman dahulu dalam menulis dokumen, naskah kuno, dll. Tujuan penelitian ini yaitu mengeksplorasi etnomatematika pada aksara Batak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil dari penelitian ini ditemukan konsep matematika pada pola aksara Batak yaitu geometri dimensi satu, garis berpotongan, garis sejajar, dan sudut lancip. Selain itu terdapat juga konsep transformasi geometri yaitu refleksi terhadap sumbu x dan sumbu y.
Pengembangan Instrumen Tes Berpikir Kreatif Tingkat Tinggi pada Peserta Didik SMP ruth mayasari simanjuntak
Sepren Vol 3 No 2 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v3i2.702

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif tingkat tinggi pada mata pelajaran pola bilangan di SMP Negeri 27 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model formative research yang melalui 4 tahap yaitu preliminary, self evaluation, prototyping dan field test. Subjek uji coba kelas VIII SMP Negeri 27 yang berjumlah 32 peserta didik. Hasil yang diperoleh pada uji validitas isi soal dinyatakan valid karena pada CVR (Content Validity Ratio) dan CVI (Content Validity Index) rata-rata skor total adalah 1 dengan kategori sangat sesuai, hasil uji coba angket respon peserta didik adalah 68,5%, hasil uji coba reliabilitas rata-rata skor total adalah 0,63 dengan kategori tinggi, hasil analisis tingkat kesukaran rata-rata skor total adalah 0,07 dengan kategori sangat sukar dan hasil analisis daya pembeda rata-rata skor adalah 0,18 dengan kategori rendah serta hasil analisis untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi terdapat 16 peserta didik termasuk dalam kategori sangat baik, 11 peserta didik termasuk dalam kategori baik, 2 peserta didik termasuk dalam kategori cukup, sehingga diperoleh rata-rata skor total adalah 76,87 dengan kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa instrumen tes kemampuan berpikir kreatif tingkat tinggi di SMP Negeri 27 Medan dengan kualitas yang baik.
The MODIFIKASI MODEL PEMBELAJARAN HEURISTIC VEE MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KREATIVITAS MATEMATIS MAHASISWA FKIP UHN MEDAN ruth mayasari simanjuntak
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 8 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nom- mensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v8i1.156

Abstract

The objective of the research id to modify the heuristic vee learning model to improve student’s understanding of mathematical concepts and to improve student’s mathematical creativity abilities as well as to see the interaction between heuristic vee learning models with their level of mathematical ability towards increasing student’s understanding of mathematical concepts and mathematical creativity. This research was implemented at Nommensen HKBP University and experimental study with a pre-test post-test control group design research design. The population is all fourth semester students by taking a sample of two classes through random sampling techniques. The data is obtained through semester scores for KAM, tests of mathematical understanding abilities, tests of mathematical creativity abilities. The data were analysed by two-way ANAVA test. Before using the two-way ANAVA test, homogeneity tests were used in the study and normality in this study was 5% significant. The problem solving process created by students is expected to meet the criteria of understanding and mathematical creativity in the learning group Heuristic Vee Learning Model. The research findings recommend a modification of the Heuristic Vee learning model as one of the learning approaches used on campus
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Problem Based Learning terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Wita Sinaga; Tuty Novelinda Purba; Folala Telaumbanua; Ruthmayasari Simanjuntak
Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/judika.v4i1.2057

Abstract

This study aims to develop learning tools in the form of lesson plans and worksheets based on Problem Based Learning mathematics on comparative material for seventh grade junior high school students oriented to the ability to understand concepts. The quality of the developed products is assessed based on aspects of validity, practicality, and effectiveness. The learning device development procedure refers to the 4-D development model, namely Define, Design, Develop, and Disseminate. Due to the limitations of the researcher, the research was carried out until the develop stage. The subjects of this study were students of class VII ASMP Negeri 2 Dolok Pardamean, totaling 34 people. The results of the research, namely: 1) the resulting learning tools, in the form of: lesson plans, student activity sheets and concept understanding tests have met the criteria; 2) the effectiveness of learning tools is concluded based on the percentage of students who understand the concept of at least moderate is 85.29% of the 34 students who take the test and the achievement of the ideal percentage of time for each category of student and teacher activity. In conclusion, the development of learning tools in the form of lesson plans and worksheets based on Problem Based Learning on comparative materials for grade VII junior high school students proved to be effective and able to improve students' conceptual understanding. Keywords: Ability to understand concepts, Learning tools, Problem Based Learning
Pengembangan Media Pembelajaran Geometri dari Omo Hada Nias Selatan Folala Telaumbanua; Efron Manik; Ruth Mayasari Simanjuntak
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2983

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan peneliti terhadap materi geometri berkaitan dengan Omo Hada. Sehingga media Omo Hada ini dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian: (1) mendeskripsi konsep matematika yang terdapat dalam warisan omo hada Masyarakat Nias khususnya di Nias Selatan, (2) menyajikan hasil kepraktisan media pembelajaran Omo Hada pada materi geometri di Sekolah Menengah Pertama, dan (3) menyajikan hasil keefektifan media pembelajaran Omo Hada di SMP pada materi geometri di Sekolah Menengah Pertama. Instrumen penelitian yang digunakan adalah 1) Angket validasi ahli, 2) Angket respon siswa dan guru mata pelajaran, 3) Tes Hasil Belajar dan 4) Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: 1) Konsep matematika yang ada dalam pengembangan media geometri dari Omo Hada Nias Selatan adalah materi bangun ruang balok dan prisma segitiga, 2) Hasil keparaktisan media pembelajaran geometri dari Omo Hada Nias Selatan adalah 96,40% dengan kriteria sangat praktis, 3) Hasil pengujian keefektifan media pembelajaran geometri dari Omo Hada Nias Selatan dengan rata-rata 80,03 dan simpangan baku sebesar 8,38.
The implementation of SETS approach towards students achievement on the solubility material based on KKNI Christina Sitepu; Ruth Mayasari Simanjuntak
Jurnal Pendidikan Kimia (JPKim) Vol 13, No 3 (2021): December
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.017 KB) | DOI: 10.24114/jpkim.v13i3.30987

Abstract

The low students’ achievement, lack of variety of teaching methods on Basic Chemistry, lack of students’ engagement on teaching and learning process, misconception of Chemistry is difficult subject, and the changes of curriculum into KKNI on Industrial Revolution 4.0 that demand for the students are on the level 6 on the output based on the government legislation are the problems that need to be done on this study. This study aimed to find out the students’ achievement and response during the learning process on Basic Chemistry-Solubility and Solubility Product-class by using SETS approach based on KKNI. This is a quasi experiemental study through the distance learning. The technique of collecting the data was documentation and research instruments that consist of course outlines (RPS), students’ activity (observation sheet), and students’ work sheets that describe the activity with SETS method, pretest and post test, and the student’s questionnaire. The results showed that the implementation of SETS approach affects the students achievement thus there is enhancement on students achievement for the control and experimental class for 51.92% and the students response on the methods are 88%. The Concluded that there is an effect of Using SETS to improve student achievement and increasing student responses to learning. Keywords: SETS, KKNI, Ksp, student achievement
Trends in The Development of Evaluation in Mathematics Learning Renita Br PeranginAngin; Robin Tarigan; Bung Heri Parhusip; Jonas Ramza Sitinjak; Tutiarny Naibaho; Ruth Mayasari Simanjuntak
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i4.481

Abstract

The development of learning evaluation is determined by changes in the mathematics learning curriculum directly and changes in the national curriculum indirectly. This research is a literature study that aims to describe the trend of evaluation in mathematics learning. The evaluation of mathematics learning currently accommodates the three aspects of students' abilities, namely, attitudes, knowledge and skills as well as the assessment of its components starting from the input-process-output. Evaluation of mathematics learning in the future will also still apply authentic assessment. Perkembangan evaluasi pembelajaran ditentukan oleh perubahan kurikulum pembelajaran matematika secara langsung dan perubahan kurikulum nasional secara tidak langsung. Penelitian ini merupakan penelitian studi literature yang bertujuan untuk menggambarkan trend evaluasi dalam pembelajaran matematika. Evaluasi pembelajaran matematika saat ini mengakomodir ketiga aspek kemampuan siswa yaitu, sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penilaian komponennya mulai dari input-proses-output. Evaluasi pembelajaran matematika ke depan juga masih akan menerapkan penilaian autentik.
Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Literasi, Numerasi, Dan Pengenalan Teknologi Di SD Negeri 033923 Sumbul Ruth Mayasari Simanjuntak; Enda Gloria NM Banurea2; Yunita Pera Siregar; Eva Lestari Simanjorang; Hotmian Sagala; Diana Gultom
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.543 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.984

Abstract

Berawal dari meledaknya masalah terkait pandemik covid 19 yang membawa nuansa baru dalam dunia pendidikan kini menjadi masalah besar. Bimbingan belajar yang dilakukan adalah memberikan bantuan kepada peserta didik di Sekolah Dasar tanpa memungut biaya (gratis) dengan tujuan untuk membantu peserta didik dalam literasi, numerasi dan pengenalan teknologi. Kegiatan bimbingan belajar ini diadakan setelah mereka pulang sekolah.berdasarkan kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan diperoleh kemampuan menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan operasi pada bentuk aljabar dalam konteks kehidupan sehari-hari sebesar 72,4% dengan kriteria tinggi, kemampuan menganalisis grafik, tabel, bagan, diagram sebesar 64,16% dengan kriteria tinggi, kemampuan mengambil keputusan sebesar 70% dengan kriteria tinggi. Dengan kemampuan literasi dan numerasi guru dan peserta didik mampu mengetahui teknologi apa yang tepat untuk digunakan dalam membantu proses pembelajaran agar dapat tersampaikan sesuai apa yang menjadi tujuan pembelajaran itu sendiri.
DEVELOPMENT OF MATHEMATICS MODULE BASED ON THE PROBLEM SOLVING STRATEGY TO MEASURE HIGH ORDER THINKING ABILITY OF STUDENTS Ruth Mayasari Simanjuntak; Dame Ifa Sihombing
AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/axiom.v11i1.11449

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan bahan ajar matematika berbasis strategi problem solving pada pokok bahasan bilangan berpangkat dan bentuk akar kelas IX SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research & Development (R&D). Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMPN 3 Percut Sei Tuan. Berdasarkan hasil pengembangan modul diperoleh modul yang valid, praktis, efektif, dan dapat mengukur kemampuan tingkat tinggi peserta didik. (1) Valid, Hasil validasi dari para ahli menyatakan bahwa nilai rata-rata aspek modul barbasis strategi problem solving pada materi bilangan berpangkat dan bentuk akar adalah 3,57. (2) Praktis, berdasarkan hasil uji coba skala besar/ lapangan mendapat nilai N 73,380 dengan kriteria Praktis. (3) Efektif, hasil uji keefektifan yang dilakukan saat uji coba lapangan 17 peserta didik yang tuntas dan 7 peserta didik yang tidak tuntas dalam mengerjakan soal. Uji efektifitas peserta didik yang dilakukan diketahui bahwa presentasi ketuntasan mendapat hasil hingga 70,83 % dengan kriteria efektif. (4) Kemampuan berpikir tingkat tinggi pada sampel sebesar 61,17% dengan kriteria baik. Dari data tersebut menunjukkan bahan ajar pembelajaran layak digunakan berdasarkan respon pendidik dan keefektifan yang dilakukan oleh peserta didik maka pengembangan modul matematika layak digunakan di sekolah. Keunggulan modul ini adalah lebih efisien, efektif dan terjadi pemerataan pemahaman terhadap materi yang disampaikan.AbstractThis is development research that aims to determine the process of developing mathematics teaching materials based on problem-solving strategies on the subject of numbers with exponents and root forms for the ninth-grade students of junior high school. This study follows a Research & Development (R&D) research type. The research subjects were the ninth-grade students of SMPN 3 Percut Sei Tuan. Based on the results of the module development, a module that is valid, practical, effective, and can measure the high-level abilities of students is considered as follows. (1) Valid, the results of the validation from the experts stated that the average value of the aspect of the problem-solving strategy-based module on the matter of numbers with exponents and root forms was 3.57. (2) Practical, based on the results of large-scale/field trials, the score is N 73,380 with Practical criteria. (3) Effective, the results of the effectiveness test conducted during the field trial were 17 students who were successful and 7 students who were not successful in completing the questions. The effectiveness test was known based on the percentage of learning mastery up to 70.83% with effective criteria. (4) Higher order thinking ability in the sample is 61.17% with good criteria. Based on these data, it reveals that teaching and learning materials are suitable based on the response of educators and the effectiveness of the students. Thus, the development of the mathematics module is appropriate to be used at schools. The advantages of this module are that it is more efficient and effective and there is an equal understanding of the material presented.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SMAN 1 BRANDAN BARAT Rospita Hutasoit; Lena Rosdiana Pangaribuan; Ruth Mayasari Simanjuntak
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2022): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi Barisan Aritmatika IPA SMAN 1 Brandan Barat. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, jenis penelitian ini adalah Penelitian Quasi Experiment . Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Brandan Barat yang terdiri dari 3 kelas. Dari populasi tersebut, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 dan kelas XI IPA 3 yang dianggap memiliki kemampuan kognitif yang sama, namun karena situasi Covid-19 maka hanya 15 orang dari setiap kelas yang menjadi sampel. Dengan menggunakan teknik Cluster Random Samplingmaka diperoleh sampel penelitian sebagai kelas eksperimen yaitu kelas XI IPA 2 dan sebagai kelas kontrol yaitu kelas XI IPA 3. Instrumen yang digunakan adalah tes dan observasi. Maka berdasarkan hasil hitung pada kemampuan berpikir kritis menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan perhitungan pada kelas eksperimen kemampuan berpikir kritis memiliki nilai rata-rata = 78. Pada kelas kontrol kemampuan untuk berpikir kritis memiliki nilai rata-rata = 46. Dengan memperhatikan nilai Asymp. Sig (2-tailed) yang diperoleh maka dapat dikatakan ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation(GI) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi Barisan Aritmatika Kelas XI IPA SMAN 1 Brandan Barat. Berdasarkan nilai rata-rata kemampuan antar kelas maka dapat dikatakan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) memberikan pengaruh lebih dari pembelajaran konvensional terhadap materi Barisan Aritmatika Kelas XI IPA SMAN 1 Brandan Barat. Kata Kunci : Pembelajaran GI dan Pemikiran Kritis,