Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Modul Berbasis Problem Based Learning pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif Conny Fresh Junardin Syukur Mania Lase; Desman Telaumbanua; Natalia Kristiani Lase
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1101

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi peneliti di SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi bahwa dalam kegiatan proses pembelajaran pemahaman dan hasil belajar peserta didik masih rendah dan bahan ajar yang digunakan belum merangsang pola pikir peserta didik. Tujuan penelitian: Menghasilkan modul pembelajaran berbasis Problem Based Learning pada mata pelajaraan IPA; Mengetahui kelayakan penyajian oleh validator ahli materi, bahasa, dan desain; Mengetahui kepraktisan modul berbasis Problem Based Learning pada mata pelajaraan IPA; Mengetahui efektivitas modul pembelajaran berbasis Problem Based Learning pada mata pelajaraan IPA. Penelitian ini menggunakan desain model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap antara lain yaitu: Analisis (analyze), Perancangan (design), Pengembangan (development), Implementasi (implementation), Evaluasi (evaluation). Uji coba produk dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi pada kelas VIII Tahun Pelajaran 2022/2023. Hasil penelitian: (1) Kelayakan penyajian oleh ahli materi pertama persentasenya yaitu 84,72% kriterianya valid, oleh ahli materi kedua persentasenya yaitu 81,94% kriterianya valid, oleh ahli bahasa persentasenya yaitu 84,62% kriterianya valid, dan oleh ahli desain persentasenya yaitu 82,29% kriterianya valid; (2) Respon peserta didik terhadap modul IPA berbasis Problem Based Learning pada uji perseorangan diperoleh rata-rata persentasenya yaitu 72,22% kriterianya praktis, pada uji coba kelompok kecil persentasenya yaitu 79,67% kriterianya praktis, dan pada uji lapangan persentasenya yaitu 88,53% kriterianya sangat praktis; (3) Efektivitas modul IPA berbasis Problem Based Learning diperoleh dari hasil pemberian tes belajar kepada peserta didik, diperoleh persentase ketuntasan belajar peserta didik yaitu 84,62% dengan kriteria sangat tinggi.