Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KARAKTERISTIK ASPAL BUTON DAERAH KABUNGKA KECAMATAN PASARWAJO KABUPATEN BUTON, SULAWESI TENGGARA Syahrul Syahrul; Burhanudin Burhanudin; Rizky Kumalasari
Journal of Science and Engineering Vol 6, No 1 (2023): JOURNAL OF SCIENCE AND ENGINEERING (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v6i1.6342

Abstract

Pembangunan yang terus meningkat akan terus membutuhkan infrastuktur jalan di tiap-tiap daerah. Material jalan yang paling dibutuhkan adalah aspal. Aspal Buton merupakan bahan galian yang sampai saat ini masih dilakukan penambangan dan pemanfaatannya untuk masyarakat lokal di Buton maupun di daerah lainnya. Salahsatu penambangan aspal serta industri pengolahan aspal alam berada di PasarWajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Aspal Buton memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan sifat ini disebabkan perbedaan batuan asalnya dan penetrasi bitumennya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik sifat fisik mineral aspal buton pada wilayah Kabungka di lokasi tambang pit B, C, dan Winto di PT.Wijaya Karya Bitumen. Metode yang digunakan dengan pengujian kadar bitumen dengan alat sokhlet, uji kadar air dengan alat denstrak, dan uji berat jenis. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan hasil pada Pit B, didapatkan kadar air  sebesar 5 %, dan kadar  bitumen 28,63 %, pada Pit C didapatkan kadar air sebesar 14.2 %, dan kadar bitumen 16,87 %, dan pada Pit Winto didapatkan kadar air sebesar 0,8 % dan kadar bitumen 23,49 %. Hasil analisis berat jenis pada Pit B didapatkan berat jenis sebesar 1,51 g/m3. pada Pit C didapatkan berat jenis sebesar 1,71 g/m3, dan pada Pit Winto didapatkan berat jenis sebesar 1.62 g/m3. Berdasarkan hasil analisis kadar air dan kadar bitumen Asbuton wilayah kabungka Pit B, C, Pit Winto, dapat diketahui bahwa karakteristik serta  kadar air dan kadar bitumen Asbuton tiap tambang berbeda-beda, dimana pada Pit B, sifat elastis (lunak) tidak muda pecah, warna coklat kehitaman-hitam, dengan berat jenis rata-rata 1,50 %. Pada Pit C sifat padat (keras) muda pecah, warna hitam, abu-abu kehitaman, dengan berat jenis rata-rata 1,71 %, dan struktur amorf (kompak). Sedangkan pada Pit Winto, sifat padat (keras) mudah pecah, warna hitam, abu-abu kehitaman, dengan berat jenis rata-rata 1,62 g/m3, struktur Amorf (kompak). 
Studi Tahapan Preparasi dan Pengambilan Sampel Nikel Laterit pada PT. Riota Jaya Lestari Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Serly Silomba; Wilson Nataniel; Rizky Kumalasari; Hasriyanti Hasriyanti; Agusriyadin Agusriyadin
Mining Science And Technology Journal Vol 2 No 3 (2023): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/minetech journal.v2i3.544

Abstract

PT. Riota Jaya Lestari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada penambangan nikel laterit dan berusaha melakukan pekerjaan penambangan dengan baik guna memprioritaskan permintaan konsumen terhadap bijih nikel. sehingga pengambilan sampel preparasi sampai tahap uji laboratorium di control agar kadar bijih nikel sesuai dengan yang di inginkn oleh konsumen. Permintaan konsumen akan bijih nikel dengan kadar sebesar 1,75% sehingga PT. Riota Jaya Lestari berusaha memasarkan nikel sesuai permintaan konsumen untuk di manfaatkan. Namun terkadang hasil analisis sering terjadi perubahan kadar nikel. Oleh karena itu tahapan preparasi sampel sangat berperan penting untuk mendapatkan kadar sesuai keinginan konsumen.
Estimasi Cadangan Nikel Laterit Menggunakan Metode Inverse Distance Weight dan Kriging di Blok X pada PT. Tambang Bumi Sulawesi, Kabaena Selatan Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara La Ode Safarudin; Syahrul Syahrul; Rizky Kumalasari
Mining Science And Technology Journal Vol 3 No 1 (2024): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/minetech journal.v3i1.601

Abstract

PT Tambang Bumi Sulawesi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral, yang berada di kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan pada blok X dengan luas area 10 Ha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui selisih nilai dari cadangan, volume, dan tonnase endapan nikel laterit menggunakan metode Inverse Distance Weight dan metode Kriging. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data assay, collar, geology dan survey dari 30 titik bor eksplorasi. Hasil estimasi cadangan dengan menggunakan metode Inverse Distance Weight adalah sebesar 590.243 ton dan volume 393.493 m3 , dengan kadar 1,50%-1,60% atau low grade ore 129.526 ton, kadar 1,61%-1,80% atau medium grade ore sebesar 159.338 ton, kadar > 1,80% atau high grade ore sebesar 301.379 ton sedangkan hasil estimasi cadangan menggunakan metode Kriging sebesar 510.978 ton dan volume 340.650 m3 , dengan kadar 1,50%-1,60% atau low grade ore sebesar 108.750 ton, kadar 1,61%-1,80% atau medium grade ore sebesar 137.138 ton dan kadar > 1,80% atau high grade ore sebesar 265.090 ton. Berdasarkan hasil Estimasi cadangan terdapat perbedaan selisih cadangan antara metode Inverse Distance Weight dan metode Kriging adalah untuk cadangan kadar 1,50%-1,60% atau low grade ore sebesar 20.776 ton, kadar 1,61%-1,80% atau medium grade ore sebesar 22.200 ton, dan kadar > 1,80% atau high grade ore sebesar 36.290 ton.