Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Digitalisasi Pelayanan Publik Desa Palewai Dengan Sistem Informasi Desa Suharsono Bantun; Jayanti Yusmah Sari; Noorhasanah Z; Syahrul Syahrul; Arief Budiman
INFORMAL: Informatics Journal Vol 6 No 3 (2021): Informatics Journal (INFORMAL)
Publisher : Faculty of Computer Science, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/isj.v6i3.25185

Abstract

One of the basic functions of government is to provide public services. Even during the Covid-19 pandemic, these needs must still be met and optimally adjusted by service providers. The Palewai Village Office, is one of the local government agencies that does not escape its obligation to improve public service standards during this pandemic. However, based on observations, it was found that the performance of public services in the office was not optimal because population data processing was still manual and data storage media still used physical documents. Therefore, an online information system is needed that can provide clear and up-to-date information, as well as make it easier for people to fill out forms from anywhere so that there is no crowd in the service room. This study aims to develop a Website- Based Village Information System at the Palewai Village Office which will handle population data, services for making cover letters and distributing population data and current information for the community. The results of this study are a website-based village information system that can manage community data effectively and efficiently and can be accessed quickly and easily to provide information related to services at the Palewai Village office.
Studi tahapan pemodelan nikel laterit menggunakan Surpac 6.3 pada Pit 3 di PT. ALMHARIG Desa Langkema Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana Ibnu Mabruri; Syahrul Syahrul; Rizki Kumalasari
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 4, No 1 (2022): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophiolite.v4i1.26609

Abstract

Pemodelan merupakan tahapan yang dilakukan setelah kegiatan eksplorasi pengeboran. Pemodelan memberikan gambaran kondisi geologi dan karakteristik bentuk endapan. Pendekatan pemodelan berdasarkan informasi pengeboran dan memiliki ketidakpastian. Penggunaan komputer sangat membantu pemodelan dalam pengolahan, klasifikasi, dan interpretasi data. Penelitian ini bertujuan untuk membuat block model dan mengidentifikasi sebaran nikel laterit berdasarkan data log bor. Block model ini juga digunakan untuk mengestimasi sumberdaya nikel laterit. Perkiraan sumberdaya nikel laterit menggunakan metode Inverse Distance Weighted. Hasil pemodelan pada delapan titik bor spasi 25 meter menunjukkan total keseluruhan volume bijih nikel laterit adalah 138.600 ton dengan density 1,5 ton/m3.
Studi teknis pemetaan cadangan bawah permukaan bijih nikel daerah Kabupaten Konawe Selatan Syahrul Syahrul; Erick Syapada Purba
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 3, No 2 (2021): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.701 KB) | DOI: 10.56099/ophiolite.v3i2.17278

Abstract

Pengeboran merupakan salah satu kegiatan eksplorasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai bentuk dan letak endapan bahan galian secara garis besar. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sebaran endapan nikel laterit berdasarkan hasil pengeboran dan tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari tahapan pemetaan cadangan bawah permukaan serta menghitung potensi endapan nikel laterit cadangan terkira berdasarkan evaluasi data eksplorasi pengeboran. Dari hasil evaluasi data eksplorasi pengeboran diketahui kadar tertinggi dan kadar terendah per lubang bor berdasarkan cut-off grade (COG)≥ 1.65% yang telah ditetapkan dengan kedalaman berkisaran 1-31 meter serta diketahui arah sebaran endapan nikel laterit tidak merata dari arah selatan ke arah utara berdasarkan hasil korelasi penampang.
Pengembangan Sistem Informasi Pada Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Guna Menunjang Keberhasilan Pelayanan Sosial Pada Masyarakat Berbasis Web Suharsono Bantun; Jayanti Yusmah Sari; Noorhasanah Z; Syahrul; Dimas Febriyan Priambodo
Info Kripto Vol 16 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Siber dan Sandi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56706/ik.v16i2.46

Abstract

Dinas Sosial Kabupaten Kolaka merupakan lembaga pemerintahan yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah yang terdiri dari 4 bidang yaitu Bidang Pemberdayaan Sosial, Penanganan Fakir Miskin, Rehabilitasi Sosial, Perlindungan dan Jaminan Sosial. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti ditemukan permasalahan pada bagian pelayanan Data Center yang digunakan masih berbasis dekstop dan offline. Permsalahan yang lain adalah seringnya terjadi kelupaan berkas pada saat ingin melakukan pengurusan bantuan sosial dan sejenisnya karena kurangnya informasi yang didapatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi berbasis web untuk menyediakan fitur pendataan pengaduan hasil keluhan masyarakat yang digunakan untuk menghasilkan laporan harian, mingguan dan bulanan. Fasilitas ini juga bisa digunakan sebagai salah satu fasilitas dari admin desa/kecamatan untuk memudahkan masyarakat khususnya masyarakat yang tinggal dipelosok desa yang jarak tinggalnya jauh dari kantor Dinas Sosial Kabupaten Kolaka. Sistem informasi yang dikembang juga untuk menampilkan informasi seputar bantuan sosial dan persyaratan dari setiap bantuan sosial yang ada dan juga melayani pengaduan dari masyarakat. Berdasarkan hasil, analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian menggunakan metode black box testing untuk seluruh skenaro pengujian di peroleh hasil valid artinya sistem yang dibangun terbebas dari error. Kemudian dengan metode User Acceptance Test (UAT) dengan nilai 87,3 % dengan kategori Baik Sekali.
Studi Teknis Tahapan Pengeboran Eksplorasi Nikel Laterit Di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara Syahrul Syahrul; Ratte Palumean; Rizki Kumalasari; Hasriyanti Hasriyanti
Mining Science And Technology Journal Vol 2 No 1 (2023): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.171 KB) | DOI: 10.2021/minetech journal.v2i1.438

Abstract

Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan alam yang melimpah, salahsatunya adalah nikel laterit.Bahan galian nikel laterit ini terbentuk dari hasil pelapukan batuan ultramafik. Lokasi penelitian berada di daerah PT. Tiran Indonesia di kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Perusahaan ini melakukan penambangan dengan sistem tambang terbuka.Kegiatan pertambangan yang saat ini dilakukan oleh perusahaan adalah pengeboran eksplorasi. Penelitian ini berfokus pada tahapan pengeboran eksplorasi dengan hasil akhir berupa perhitungan produktivitas alat bor pada titik bor yang sudah dihitung. Tahapan pengeboran yang dilakukan saat penelitian adalah penentuan titik bor, pemindahan alat bor pada titik selanjutnya, pengeboran, penempatan core pada core box, deskripsi sampel dan pemasangan patok atau penanda titik bor. Hasil perhitungan produktivitas alat bor yaitu titik bor D53320_TI mecapai 1.56 M/Jam, titik bor D53520 mencapai 1.24 M/Jam, titik bor D53720 mencapai 1.17 M/Jam dan titik bor D54520 mencapai 1.50 M/Jam. Ucapan terimakasih diberikan sebesar-besarnya kepada pihak perusahaan, khususnya kepala teknik tambang PT. Tiran Indonesia yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk membantu tahapan eksplorasi di lokasi tambangnya dan semoga hasil penelitian ini bisa menjadi data acuan untuk tahap pertambangan selanjutnya.
STUDI KARAKTERISTIK ASPAL BUTON DAERAH KABUNGKA KECAMATAN PASARWAJO KABUPATEN BUTON, SULAWESI TENGGARA Syahrul Syahrul; Burhanudin Burhanudin; Rizky Kumalasari
Journal of Science and Engineering Vol 6, No 1 (2023): JOURNAL OF SCIENCE AND ENGINEERING (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v6i1.6342

Abstract

Pembangunan yang terus meningkat akan terus membutuhkan infrastuktur jalan di tiap-tiap daerah. Material jalan yang paling dibutuhkan adalah aspal. Aspal Buton merupakan bahan galian yang sampai saat ini masih dilakukan penambangan dan pemanfaatannya untuk masyarakat lokal di Buton maupun di daerah lainnya. Salahsatu penambangan aspal serta industri pengolahan aspal alam berada di PasarWajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Aspal Buton memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan sifat ini disebabkan perbedaan batuan asalnya dan penetrasi bitumennya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik sifat fisik mineral aspal buton pada wilayah Kabungka di lokasi tambang pit B, C, dan Winto di PT.Wijaya Karya Bitumen. Metode yang digunakan dengan pengujian kadar bitumen dengan alat sokhlet, uji kadar air dengan alat denstrak, dan uji berat jenis. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan hasil pada Pit B, didapatkan kadar air  sebesar 5 %, dan kadar  bitumen 28,63 %, pada Pit C didapatkan kadar air sebesar 14.2 %, dan kadar bitumen 16,87 %, dan pada Pit Winto didapatkan kadar air sebesar 0,8 % dan kadar bitumen 23,49 %. Hasil analisis berat jenis pada Pit B didapatkan berat jenis sebesar 1,51 g/m3. pada Pit C didapatkan berat jenis sebesar 1,71 g/m3, dan pada Pit Winto didapatkan berat jenis sebesar 1.62 g/m3. Berdasarkan hasil analisis kadar air dan kadar bitumen Asbuton wilayah kabungka Pit B, C, Pit Winto, dapat diketahui bahwa karakteristik serta  kadar air dan kadar bitumen Asbuton tiap tambang berbeda-beda, dimana pada Pit B, sifat elastis (lunak) tidak muda pecah, warna coklat kehitaman-hitam, dengan berat jenis rata-rata 1,50 %. Pada Pit C sifat padat (keras) muda pecah, warna hitam, abu-abu kehitaman, dengan berat jenis rata-rata 1,71 %, dan struktur amorf (kompak). Sedangkan pada Pit Winto, sifat padat (keras) mudah pecah, warna hitam, abu-abu kehitaman, dengan berat jenis rata-rata 1,62 g/m3, struktur Amorf (kompak). 
Kajian Produktivitas Alat Gali dan Alat Muat pada Penambangan Bijih Nikel Laterit Daerah Kabaena Barat Kabupaten Bombana Sulawesi tenggara Syahrul Syahrul; Nur Syamsiah; Rizki Kumalasari; Rio Irhan Mais Cendra Jaya
Mining Science And Technology Journal Vol 2 No 3 (2023): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/minetech journal.v2i3.545

Abstract

Kegiatan pertambangan pada nikel laterit akan dipengaruhi oleh alat gali dan alat muat yang digunakan. Jumlah alat dan efisiensi kerja dibutuhkan untuk memaksimalkan produktivitas dalam mencapai target produksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah produktivitas alat gali dan alat muat pada kegiatan penambangan. Penelitian ini dilakukan di PT. Timah Investasi Mineral [TIM] sebagai anak perusahaan yang terletak di daerah Kabaena Barat, Bombana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis perbandingan hasil data produktivitas dari alat gali dan muat dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh produktivitas alat secara aktual dari alat gali dan muat dari penggunaan Excavator PC 210 masing-masing sebanyak 1 unit sebesar 43.920 ton/bulan dengan produktivitas 252,33 ton/jam, dan 26.820,3 ton/bulan serta produktivitas aktual sebesar 207,93 ton/jam. Faktor yang mempengaruhi produktivitas berdasarkan penelitian ini adalah efisiensi kerja alat, waktu edar (cycle time), dan waktu yang tidak efektif.
Preparation of administrative maps in community service activities in Sulaho Village, Lasusua District, North Kolaka Regency, Southeast Sulawesi Syahrul; Rina Rembah; Sahrul Poalahi Salu; Arif Arif; Nurfasiha Nurfasiha; Hasriyanti Hasriyanti; Isramyano Yatjong; Rizki Kumalasari; La Ode Dzakir; Suwarto Suwarto
Majalah Pengabdian Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Teras Kampus as a member of PT Palem Edukasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69616/m.v1i1.3

Abstract

Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan dalam dua dimensi.Peta digunakan sesuai dengan keperluan dan kebutuhan dari pengguna. Peta Administratif di ruang publik akan memberikan kemudahan bagi masyarakat desa, khususnya bagi warga baru desa tentang keadaan desa yang ditinggalinya. Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara merupakan desa dengan warga desa yang saling berjauhan dengan tiap dusunnya dan memiliki warga dengan status sebagai warga pendatang. Tujuan dari pengabdian yang dilakukan pada desa ini agar warga desa mudah dan bisa mengenal desanya melalui informasi yang dapat dilihat pada peta administratif yang dibuat. Peta Administratif disimpan dan dipasang di tempat-tempat ruang publik seperti di halaman masjid, kantor desa, persimpangan jalan dan ditempat ramai lainnya. Selain itu, peta administratif ini akan memberikan kenampakan wilayah desa yang sebagian besarnya adalah wilayah pertambangan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada dusun IV Desa Sulaho, Lasusua, Kolaka Utara. Kegiatan ini didanai melalui dana dari program studi dan sebagian dari swadaya masyarakat. Hasil dari pengabdian ini dapat dirasakan oleh warga desa Sulaho terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses informasi dan kesibukan pekerjaan sebagai nelayan dan penambang. Kegiatan pengabdian ini juga dapat membantu pemerintah setempat dalam pemetaan warga terdampak tambang dan lokasi desa yang mengalami kerusakan akibat aktivitas di desa ini.
Estimasi Cadangan Nikel Laterit Menggunakan Metode Inverse Distance Weight dan Kriging di Blok X pada PT. Tambang Bumi Sulawesi, Kabaena Selatan Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara La Ode Safarudin; Syahrul Syahrul; Rizky Kumalasari
Mining Science And Technology Journal Vol 3 No 1 (2024): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/minetech journal.v3i1.601

Abstract

PT Tambang Bumi Sulawesi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral, yang berada di kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan pada blok X dengan luas area 10 Ha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui selisih nilai dari cadangan, volume, dan tonnase endapan nikel laterit menggunakan metode Inverse Distance Weight dan metode Kriging. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data assay, collar, geology dan survey dari 30 titik bor eksplorasi. Hasil estimasi cadangan dengan menggunakan metode Inverse Distance Weight adalah sebesar 590.243 ton dan volume 393.493 m3 , dengan kadar 1,50%-1,60% atau low grade ore 129.526 ton, kadar 1,61%-1,80% atau medium grade ore sebesar 159.338 ton, kadar > 1,80% atau high grade ore sebesar 301.379 ton sedangkan hasil estimasi cadangan menggunakan metode Kriging sebesar 510.978 ton dan volume 340.650 m3 , dengan kadar 1,50%-1,60% atau low grade ore sebesar 108.750 ton, kadar 1,61%-1,80% atau medium grade ore sebesar 137.138 ton dan kadar > 1,80% atau high grade ore sebesar 265.090 ton. Berdasarkan hasil Estimasi cadangan terdapat perbedaan selisih cadangan antara metode Inverse Distance Weight dan metode Kriging adalah untuk cadangan kadar 1,50%-1,60% atau low grade ore sebesar 20.776 ton, kadar 1,61%-1,80% atau medium grade ore sebesar 22.200 ton, dan kadar > 1,80% atau high grade ore sebesar 36.290 ton.
Analisis Sebaran Sumberdaya Endapan Nikel Laterit Berbasis Citra Satelit pada PT. Dotata Utama Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah Muhamad Reza; Arif Arif; Syahrul Syahrul
Mining Science And Technology Journal Vol 3 No 2 (2024): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/minetech journal.v3i2.611

Abstract

Berdasarkan letak geologisnya Morowali merupakan daerah yang kaya akan sumberdaya alam, terutama bahan tambang yang merupakan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui. Beberapa di daerah morowali yang belum teridentifikasi sumberdaya nikel lateritnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi sumberdaya endapan nikel laterit pada IUP PT. Dotata Utama Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali dan mengetahui sebaran endapan nikel laterit sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan manfaat dari penelitian ini adalah memberikan pengetahuan tentang studi sumberdaya potensi dan sebaran di daerah penenlitian tentang endapan nikel laterit, sebagai kajian untuk studi selanjutnya dan dapat mempertimbangkan pengambilan keputusan dalam aktifitas pertambangan. Citra Radar DEM digunakan untuk menginterpretasi pola kelurusan. Peta Geologi Regional, peta kontur, peta topografi serta data pengamatan lapangan dari laporan eksplorasi terdahulu sebagai validasi data. Hasil dari data tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan daerah yang prospek untuk endapan nikel. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode interpretasi citra satelit dan survei lapangan secara langsung dan peralatan utama yang sangat penting digunakan adalah alat survei navigasi satelit yaitu GPS (Global Positioning System) kamera Smartphone dan alat tulis lapangan lainnya. Dari hasil dan kesimpulan penelitian ini dapat diperkirakan bahwa arah sebaran yang berpotensi terdapatnya endapan nikel laterit yakni berada pada blok C arah utara ± 6 hektar dari luas lah dan 520 hektar. Dari hasil penginderaan jauh berbasis citra satelit dan survey lapanagn secara langsung, potensi sumber daya endapan nikel laterit sangat kecil dikarenakan tingkat kelerengan curam sampai dengan 80%.