Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peramalan Kebutuhan Mangan Domestik Menggunakan Model Time Series Dan Analisis Dampak Ekonomi Sektor Pertambangan Mangan Terhadap Perekonomian Nasional Hasriyanti Hasriyanti; Aryo Prawoto Wibowo
Jurnal Geomine Vol 8, No 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.397 KB) | DOI: 10.33536/jg.v8i1.419

Abstract

Pengelolaan pertambangan bijih mangan nasional yang belum maksimal mengakibatkan Indonesia masih mengimpor bijih mangan untuk memenuhi kebutuhan pasokan smelter mangan sebagai supplier industri besi baja dalam negeri. Untuk mengetahui jumlah konsumsi baja nasional hingga tahun 2019, diperlukan model untuk memproyeksikan konsumsi baja ditahun tersebut. Hasil dari model tersebut akan menjadi acuan untuk menghitung kebutuhan bijih mangan sebagai salah satu bahan campuran yang digunakan untuk pembuatan baja. Peramalan konsumsi baja nasional dilakukan dengan menggunakan model time series, kemudian untuk menghitung dampak ekonomi terhadap pengelolaan sektor pertambangan mangan digunakan Tabel Input Output Nasional Tahun 2010. Total kebutuhan bijih mangan berdasarkan konsumsi baja nasional tahun 2014-2019 adalah sebesar 4.696.898,41 ton. Penciptaan dampak output pada sektor pertambangan mangan yakni sebesar Rp. 13,173 triliun.
Pengujian Kadar Bitumen Dan Kadar Air Aspal Buton Menggunakan Metode Sokhlet Pada PT. Wijaya Karya Bitumen Kecamatan Pawarwajo Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara Nurfasiha Nurfasiha; Wahid Wahid; Hasriyanti Hasriyanti; Arif Arif
MINING SCIENCE AND TECHNOLOGY JOURNAL Vol 2 No 1 (2023): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.741 KB) | DOI: 10.2021/minetech journal.v2i1.436

Abstract

Aspal merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, aspal dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembangunan diantaranya sebagai pelapis jalan/campuran perkerasan jalan. Indonesia adalah salah satu negara penghasil aspal yang terbesar di dunia dan PT. Wijaya Karya Bitumen adalah perusahaan yang melakukan kegiatan penambangan aspal di Pulau Buton dan Aspal yang berasal dari pulau buton dikenal dengan nama Asbuton. Untuk meningkatkan nilai tambah, faktor utama yang menjadi bahan pertimbangan konsumen adalah kandungan kadar bitumen dan kadar air pada aspal tersebut. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi dengan metode sokhlet untuk mengetahui kadar bitumen dan kadar air pada aspal. Pengujian kadar bitumen dilakukan dengan menggunakan bahan pelarut Trichloroethylene (TCE) dan pengujian kadar air menggunakan bahan pelarut Xilol. Dari hasil pengujian diperoleh kadar bitumen pada setiap sampel yaitu : 3,89 %, 19,57 %, 17,43 %, 24,1 %, 28,51 %, 26,58 %, 22,77 %, 17,89 %, 23,66 %, 25,38%, sedangkan kadar air dari setiap sampel yaitu : 19,9 %, 18,72 %, 14,42 %, 10,32 %, 8,63 %, 8,22 %, 6,82 %, 9,9 %, 7,35 %, 6,33%.
Studi Teknis Tahapan Pengeboran Eksplorasi Nikel Laterit Di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara Syahrul Syahrul; Ratte Palumean; Rizki Kumalasari; Hasriyanti Hasriyanti
MINING SCIENCE AND TECHNOLOGY JOURNAL Vol 2 No 1 (2023): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.171 KB) | DOI: 10.2021/minetech journal.v2i1.438

Abstract

Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan alam yang melimpah, salahsatunya adalah nikel laterit.Bahan galian nikel laterit ini terbentuk dari hasil pelapukan batuan ultramafik. Lokasi penelitian berada di daerah PT. Tiran Indonesia di kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Perusahaan ini melakukan penambangan dengan sistem tambang terbuka.Kegiatan pertambangan yang saat ini dilakukan oleh perusahaan adalah pengeboran eksplorasi. Penelitian ini berfokus pada tahapan pengeboran eksplorasi dengan hasil akhir berupa perhitungan produktivitas alat bor pada titik bor yang sudah dihitung. Tahapan pengeboran yang dilakukan saat penelitian adalah penentuan titik bor, pemindahan alat bor pada titik selanjutnya, pengeboran, penempatan core pada core box, deskripsi sampel dan pemasangan patok atau penanda titik bor. Hasil perhitungan produktivitas alat bor yaitu titik bor D53320_TI mecapai 1.56 M/Jam, titik bor D53520 mencapai 1.24 M/Jam, titik bor D53720 mencapai 1.17 M/Jam dan titik bor D54520 mencapai 1.50 M/Jam. Ucapan terimakasih diberikan sebesar-besarnya kepada pihak perusahaan, khususnya kepala teknik tambang PT. Tiran Indonesia yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk membantu tahapan eksplorasi di lokasi tambangnya dan semoga hasil penelitian ini bisa menjadi data acuan untuk tahap pertambangan selanjutnya.
Evaluasi Penggunaan Bahan Peledak Pada Penambangan Batu Gamping Untuk Memenuhi Target Produksi Peledakan Pada PT. Diamond Alfa Propertindo La Dodi; Rina Rembah; Hasriyanti Hasriyanti
MINING SCIENCE AND TECHNOLOGY JOURNAL Vol 2 No 1 (2023): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.747 KB) | DOI: 10.2021/minetech journal.v2i1.446

Abstract

Diamond alfa propertindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batu gamping, didalam kegiatanya penambangannya menggunakan bahan peledak ANFO. dengan luas wilayah 4.509 ha dimana lokasi penelitan ini terletak pada blok A2Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui geometri peledakan produksi peledakan berupa jumlah penggunaan bahan peledak yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa rata-rata geometri peledakan yaitu Burden (B) 2 meter, Spasi (S)2,37 meter, kedalaman (H) 4,76 meter, panjang colum isian (PC) 4 meter, dan tinggi jenjang 7,38 meter. Dengan rata-rata produktivitas peledakan yang terjadi di lapangan sebesar 4.146 bcm/hari kerja dan jumlah penggunaan bahan peledak dengan rata-rata sebesar 877 kg, dengan rata-rata nilai blasting rasio 0,21 kg/bcm artinya perbandinagan antara jumlah batuan yang terbongkar dengan jumlah bahan peledak yang digunakan menghasilkan rata-rata ukuran fragmentasi 38,50 cm3, dimana hasil ukuran fragmentasi dilapangan sesuai dengan standar ukuran maksimum crusher yaitu 50 cm3. Penentuan geometri peledakan sangat berpengaruh dalam tercapainya suatu produktivitas peledakan, dimana geometri peledakan menentukan banyaknya bahan peledak yang digunakan terhadap batuan yang akan diledakan, sementara blasting rasio ditentukan dari hasil perbandingan penggunaan bahan peledak dengan volume batuan yang dibongkar.
Analisis Biaya Produksi Excavator (Sewa dan Milik Sendiri) pada PT. Meta Estetika Graha (MEG) Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara Sahrul Poalahi Salu; Hasriyanti Hasriyanti; Rina Astuti
MINING SCIENCE AND TECHNOLOGY JOURNAL Vol 2 No 2 (2023): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/minetech journal.v2i2.483

Abstract

PT. Meta Estetika Graha (MEG) berlokasi di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Melakukan pengadaan alat Excavator sendiri sebanyak 6 unit, 1 unit digunakan pada kegiatan pemuatan ore di pit bas. Namun kegiatan penambangan dapat terganggu yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya terjadi kerusakan alat dan kekurangan alat. Sehingga masalah tersebut dapat menyebabkan biaya produksi penambangan yang harus dikeluarkan menjadi lebih besar, kegiatan produksi dapat terganggu sehingga tidak mencapai target produksi yang telah ditetapkan perbulannya. Sehingga PT. Meta Estetika Graha (MEG) menyewa sebagian Excavator dari PT. Satria Sulawesi Jaya Satu (SJS) sebanyak 2 unit,1 unit digunakan pada kegiatan pemuatan ore di Stockpile. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya antara sewa dan kepemilikan Excavator dan mengetahui biaya yang dikeluarkan dan mana yang lebih ekonomis antara sewa dan kepemilikan Excavator dalam kegiatan pemuatan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan memperoleh hasil bahwa kemampuan produksi alat muat milik sendiri Excavator Komatsu PC 210 pada kegiatan pemuatan ore di pit bas yaitu 76.982,40 ton/bulan dan alat muat sewa Excavator Komatsu PC 210 pada kegiatan pemuatan ore di stockpile mampu memproduksi 72.368,10 ton/bulan. Biaya kepemilikan dan biaya operasional pada kegiatan pemuatan bijih nikel di pit bas untuk alat Excavator Komatsu PC 210 sebanyak 1 unit sebesar Rp.155.633.622/bulan. Biaya sewa alat pada kegiatan pemuatan bijih nikel di stockpile untuk alat Excavator Komatsu PC 210 sebanyak 1 unit sebesar Rp.145.800.000/bulan. Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pemuatan bijih nikel lebih ekonomis jika menggunakan alternatif sewa alat muat dibandingkan dengan kepemilikan alat muat karena biaya yang harus dikeluarkan lebih sedikit.
Sosialisasi Pembentukan Desa Binaan dan Program Kerja di Dusun IV Lanipa-nipa, Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara La Ode Dzakir; Rina Rembah; Sahrul Poalahi Salu; Arif Arif; Suwarto Suwarto; Rizki Kumalasari; Nurfasiha Nurfasiha; Hasriyanti Hasriyanti; Syahrul Syahrul; Isram Yano Yatjong
ANOA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK Vol 1 No 02 (2023): Edisi Juni Tahun 2023 ANOA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UMKENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/anoa.v1i02.226

Abstract

Masyarakat dusun IV Lanipa-nipa, desa Sulaho, kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara berpendapat bahwa kegiatan penambangan yang berlangsung disekitar desa tersebut tidak memberikan dampak positif terhadap pendapatan masyarakat desa. Olehnya itu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pembentukan desa binaan dan program kerja agar masyarakat dapat memperoleh sumber pendapatan dari aktivitas kegiatan penambangan yang berlangsung di desa Sulaho. Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam pembentukan desa binaan pada dusun IV Lanipa-nipa, akan melaksanakan program kerja yang akan memberikan sumber pendapatan lebih bagi masyarakat antara lain adalah pembentukan karang taruna dan bumdes, pembuatan pupuk organik, penyediaan bibit tanaman lokal, penataan lahan reklamasi dan pasca tambang dan pembentukan sentra industri kreatif.
Penanaman Mangrove di Pesisir Pantai yang Terdampak Kegiatan Penambangan Nikel di Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka La Ode Dzakir; Rina Rembah; Sahrul Poalahi Salu; Suwarto Sunandar; Arif Arif; Syahrul Syahrul; Isramyano Yatjong; Rizki Kumalasari; Nurfasiha Nurfasiha; Hasriyanti Hasriyanti
ANOA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK Vol 2 No 01 (2023): Edisi Desember Tahun 2023 ANOA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UMKENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/anoa.v2i01.350

Abstract

Mining activities that take place around Pomalaa District, Kolaka Regency, cause water pollution and sedimentation processes on the coast of Sopura village. Seeing these conditions, the mining engineering study program at Sembilanbelas November University aims to carry out mangrove planting activities on the coast in Sopura village which is affected by nickel mining activities. Based on the results of the activities carried out, it can be concluded that the mangrove planting activities carried out by the mining engineering study program are going well. This is proven by the success of the mining engineering study program in planting 200 mangrove trees on the coast in Sopura Village, Pomalaa District, Kolaka Regency.
Pengujian Kualitas Air Sumur Bor di Kelurahan Anaiwoi Dengan Menggunakan Parameter pH Dan TDS Muhammad Buttomi Masgode; Retno Puspaningtyas; Fathur Rahman Rustan; Arman Hidayat; Bagus Eko Prasetyo; Mursalim Ninoy La Ola; Al Tafakur La Ode; Mansyur Mansyur; Haerul Purnama; Arya Dirgantara; Rina Rembah; Sahrul Poalahi Salu; Arif Arif; Syahrul Syahrul; Nurfasiha Nurfasiha; Hasriyanti Hasriyanti; Isramyano Yatjong; La Ode Dzakir; Rizki Kumalasari; Suwarto Suwarto
ANOA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK Vol 2 No 01 (2023): Edisi Desember Tahun 2023 ANOA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UMKENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/anoa.v2i01.355

Abstract

Water is a natural resource that is crucial for the survival of all living beings, including humans. The quality of water is an important factor that can have a significant impact on human health. To ensure the well-being of the community, water quality testing was conducted at 2 drilled wells that are being used by residents of Anaiwoi Village. Based on the water quality testing results, it was found that the pH value at point 1 was between 4,6-4,8, while at point 2, it was between 4.6 - 5.9. Unfortunately, the pH values at both points were below the Environmental Health Quality Standards. On the other hand, the Total Dissolved Solid (TDS) parameters at both points were found to be within the Environmental Health Quality Standards. This is because the TDS values obtained were less than 300 mg/L or less than 300 ppm.
Studi Tahapan Preparasi dan Pengambilan Sampel Nikel Laterit pada PT. Riota Jaya Lestari Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Serly Silomba; Wilson Nataniel; Rizky Kumalasari; Hasriyanti Hasriyanti; Agusriyadin Agusriyadin
MINING SCIENCE AND TECHNOLOGY JOURNAL Vol 2 No 3 (2023): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/minetech journal.v2i3.544

Abstract

PT. Riota Jaya Lestari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada penambangan nikel laterit dan berusaha melakukan pekerjaan penambangan dengan baik guna memprioritaskan permintaan konsumen terhadap bijih nikel. sehingga pengambilan sampel preparasi sampai tahap uji laboratorium di control agar kadar bijih nikel sesuai dengan yang di inginkn oleh konsumen. Permintaan konsumen akan bijih nikel dengan kadar sebesar 1,75% sehingga PT. Riota Jaya Lestari berusaha memasarkan nikel sesuai permintaan konsumen untuk di manfaatkan. Namun terkadang hasil analisis sering terjadi perubahan kadar nikel. Oleh karena itu tahapan preparasi sampel sangat berperan penting untuk mendapatkan kadar sesuai keinginan konsumen.
Pengaruh Indeks Beban Mati Terhadap Persentase Produksi Alat Angkut di PT. Vale Indonesia Site Pomalaa Arif Arif; Jeneldi So’bo; Nurfasiha Nurfasiha; Hasriyanti Hasriyanti; Sahrul Poalahi Salu
Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jeneral.v5i1.48089

Abstract

Alat angkut memainkan peran kunci dalam proses pengangkutan (hauling) material tambang. Dalam kegiatan pengangkutan, tidak akan luput dari kendala-kedala teknis, salah satu kendala teknis pada pengangkutan material adalah adanya beban mati (dead load). Besaran beban mati ini dapat mempengaruhi total produksi alat angkut di setiap trip pengangkutan material. Dalam hal ini, indeks beban mati adalah faktor penting yang mempengaruhi kinerja alat angkut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indeks beban mati (dead load index) terhadap produksi alat angkut pada kegiatan penambangan nikel laterit serta faktor-faktor yang mempengaruhi indeks beban mati di lokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi, yaitu dengan cara melakukan pengamatan dan pengambilan data dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persentase beban mati pada produksi yaitu sebesar 8% dari total produksi pada saat melakukan penelitian tersebut. Untuk perbandingan pembersihan tiap 1, 5 dan 10 trip maka pembersihan per 10 trip yang paling efektif untuk mendapatkan produksi yang optimal mungkin dengan kebutuhan waktu yang relatif lebih rendah. Beberapa faktor penyebab beban mati adalah material yang basah, bak truk yang mengandung air dan tidak dilakukan pembersihan secara berkala.