p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Mesin
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun dan Pengujian Mesin Pengering Rotari dengan Pemanas dan Penggerak Tenaga Surya pada Pengeringan Jamur Tiram Melvin Emil Simanjuntak; Nelson Manurung; Melvin B. H. Sitorus; Jeremi Gideon Turnip; Hendry H. Lumbantoruan; Teng Sutrisno; Ian Hardianto Siahaan; Janter P. Simanjuntak
Jurnal Teknik Mesin Vol. 20 No. 2 (2023): OCTOBER 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jtm.20.2.31-38

Abstract

Jamur tiram sudah cukup banyak dikonsumsi masyarakat pada saat ini. Untuk dapat disimpan lebih lama kadar air jamur perlu diturunkan hingga kurang dari 10%. Pengeringan yang banyak digunakan untuk jamur adalah pengeringan surya. Penggunaan pengering rotary dapat mempersingkat waktu pengeringan. Penelitian ini meliputi rancang bangun dan pengujian pengeringan dari mesin pengering rotari yang menggunakan energi surya sebagai pemanas dan penggerak. Hasil rancang bangun memperoleh alat pengering yang dapat beroperasi dengan baik. Ukuran panjang, lebar dan tinggi ruang pengering masing masing 500 mm x 500 mm x 1250 mm dan memiliki 3 drum pemutar. Sel surya untuk menyerap energi matahari untuk memutar drum. Untuk menaikkan temperatur udara pengering digunakan dua buah kolektor surya Sampel jamur dicacah dengan ukuran sekitar 1 cm yang diletakkan dalam drum yang berputar 30 rpm. Setiap drum berisi 400 gr sampel. Kolektor surya yang diletakkan pada arah utara dan selatan. Pengukuran massa dilakukan setiap 30 menit. Hasil pengujian menunjukkan kadar air jamur pada drum 1, 2 dan 3 berkurang masing masing dari sebesar 96,8%, 92,2%, dan 96,7% menjadi masing masing sebesar 7,8%, 1,2% dan 4,7% pada pukul 16,25 di hari II. Kadar air mencapai 10% setelah pengeringan selama 5,5; 4,5 dan 6,5 jam.
Pengaruh Flowrate dan Diameter Exit Nozzle terhadap Kemampuan Vacuum Pada Ejector Pump Willyanto Anggono; Ronaldo Febrian; Ivan Christian Hernando; Teng Sutrisno
Jurnal Teknik Mesin Vol. 20 No. 2 (2023): OCTOBER 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jtm.20.2.64-69

Abstract

Ejector pump merupakan salah satu jenis alat/mesin fluida yang banyak digunakan di penindustrian yang membutuhkan fluida bertekanan tinggi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penggunaan ejector adalah kemampuan hisap yang tinggi pada secondary flow (inlet suction flow). Bagian bagian utama pada ejector adalah nozzle, secondary flow/inlet suction flow, ruang pencampuran dan diffuser. Adapun faktor lain yang berpengaruh dalam kemampuan hisap ejector dalam menvakum/menghisap yaitu, flowrate dan diameter exit nozzle pada primary flow (injection motive fluid). Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh seberapa besar pengaruh yang diberikan dari perbedaan ukuran atau level pada primary flow, meliputi flowrate sebesar15 L/min, 20 L/min dan 25 L/min, dan diameter exit nozzle 5 mm, 6, mm dan 7mm terhadap pressure vacuum dan flowrate vacuum pada secondary flow. Penelitian ini dilakakukan secara langsung dengan menggunakan ejector pump. Hasil dari pengujian ini menujukan bahwa flowrate (25 L/min) menghasilkan flowrate vacuum dan pressure vacuum paling besar. Kemudian diameter exit nozzle 7 mm menghasilkan flowrate vacuum paling besar dan diameter exit nozzle 5 mm menghasilkan pressure vacuum paling besar.