Zahid Abdush Shomad
Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Gaya Belajar Siswa Tunarungu Tanpa Gangguan Kecerdasan Zahid Abdush Shomad; Zaenuri Zaenuri; Adi Nur Cahyono; Bambang Eko Susilo
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi siswa dalam pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain kondisi intelektual, fisik, mental, maupun gaya belajar. Jenis ketunaan yang tidak dipengaruhi oleh kondisi intelektual adalah tunarungu. Siswa tunarungu dimungkinkan memiliki gaya belajar yang berbeda dengan siswa reguler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis gaya belajar siswa tunarungu tanpa gangguan kecerdasan. Gaya belajar yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah gaya belajar menurut Deporter dan Hernacki. Gaya belajar tersebut terdiri dari tiga jenis, yaitu gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 17 siswa tunarungu di SLB-B YPPALB Kota Magelang. Instrumen yang digunakan adalah angket dan pedoman wawancara. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa siswa tunarungu memiliki kecenderungan gaya belajar visual. Siswa tunarungu terbiasa dengan gerakan tangan ketika menggunakan bahasa isyarat, sehingga dalam kemampuan visualnya menjadi terlatih. Siswa tunarungu menjadi lebih mampu menerima penjelasan materi menggunakan ceramah bahasay isyarat, bahasa bibir, atau tulisan tangan baik dari guru maupun dari rekan sejawatnya. Hasil penelitian ini memberi wawasan ke guru secara khusus dan masyarakat secara umum dalam mendeskripsikan karakteristik siswa tunarungu ditinjau dari gaya belajar.
Identification of Problem Solving Abilities of Deaf Students In Pictorial Math Problems Zahid Abdush Shomad; Zaenuri Zaenuri; Adi Nur Cahyono; Bambang Eko Susilo
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Deaf students have limitations in language, so they have difficulty in solving story problems. The use of mathematical problems with pictures makes the information about the questions readable with the use of few terms and language. However, it is possible for deaf students to have different terms so that they have different misconceptions or ways of solving them. the approach used is qualitative research with case studies. The subjects involved were deaf students without mental and intelligence disorders as many as 5 students at SLB-B YPPALB Magelang City. Collecting data using written tests and interviews which are then analyzed through triangulation of sources. The results obtained are deaf students are not familiar with pictorial questions so it takes longer. Based on the indicators of problem solving ability, deaf students have difficulty in interpreting the meaning of the questions so that there are errors in working on the questions. Errors that occur are errors in the concept used, calculating errors, and errors in the use of formulas.