Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK TUMBUHAN SURUHAN (Peperomia pellucida [L.] Kunth) TERHADAP JUMLAH ERITROSIT PADA TIKUS DIABETES Nadia Rusyda Hanifa; Hotlina Nainggolan; Hafita Dinda Maryana
UG Journal Vol 17, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit yang terjadi karena hiperglikemik kronis sebagai akibat dari gangguan insulin dalam mengatur glukosa darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahi komplikasi pada diabetes salah satunya adalah gangguan jumlah eritrosit, dari ekstrak tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) yang dapat menurunkan kadar glukosa darah, berpengaruh terhadap jumlah eritrosit tikus diabetes yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan 15 ekor tikus putih galur Sprague Dawley dan dibagi menjadi 5 kelompok antara lain kelompok normal, kelompok kontrol diabetes, dan tiga kelompok yang diberikan ekstrak tumbuhan suruhan dengan dosis bervariasi 20 mg/kgbb, 40 mg/kgbb dan 80 mg/kgbb. Tikus diinduksi diabetes menggunakan aloksan 150 mg/kgbb secara intraperitoneal. Sampel darah tikus diambil setelah 14 hari perlakuan. Semua data dianalisis secara statistik ANOVA dengan nilai signifikansi p = 0,05. Hasil uji menunjukan terdapat terdapat perbedaan eritrosit yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok normal pada p = 0,000 (<0,05), jumlah eritrosit pada kelompok yang diberikan ekstrak mendekati jumlah eritrosit normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh pemberian ekstrak dengan masing-masing dosis dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetes dan jumlah eritrosit darah dalam nilai normal.
Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Suruhan (Peperomia Pellucida [L.] Kunth) Terhadap Jumlah Eritrosit Pada Tikus Diabetes Nadia Rusyda Hanifa; Hotlina Nainggolan; Hafita Dinda Maryana
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2023.v1i1.8068

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit yang terjadi karena hiperglikemik kronis sebagai akibat dari gangguan insulin dalam mengatur glukosa darah. Pada diabetes akan terjadi beberapa komplikasi, salah satunya adalah gangguan jumlah eritrosit yang berfungsi sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya ekstrak tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) dapat menurunkan kadar glukosa darah sehingga kemudian diteliti pengaruhnya terhadap jumlah eritrosit tikus diabetes yang diinduksi aloksan. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak tumbuhan terhadap jumlah eritrosit pada tikus diabetes. Penelitian ini menggunakan 15 ekor tikus putih galur Sprague Dawley dan dibagi menjadi 5 kelompok antara lain kelompok normal, kelompok kontrol diabetes, dan tiga kelompok yang diberikan ekstrak tumbuhan suruhan dengan dosis bervariasi 20 mg/kgbb, 40 mg/kgbb dan 80 mg/kgbb. Tikus diinduksi diabetes menggunakan aloksan 150 mg/kgbb secara intraperitoneal. Sampel darah tikus diambil setelah 14 hari perlakuan. Semua data dianalisis secara statistik ANOVA dengan nilai signifikansi p = 0,05. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan eritrosit yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok normal pada p = 0,000 (<0,05), jumlah eritrosit pada kelompok yang diberikan ekstrak mendekati jumlah eritrosit normal. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak dosis 20 mg/kgBB, 40 mg/kgBB dan 80 mg/kgBB terhadap jumlah eritrosit tikus diabetes. Pemberian ekstrak tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) memberikan pengaruh signifikan berupa penurunan kadar glukosa darah pada tikus diabetes dan jumlah eritrosit darah dalam nilai normal.
ILMUWAN ANAK: TUMBUH DAN BELAJAR MELALUI PERCOBAAN SAINS DI GRANADA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KOTA DEPOK Harits Atika Ariyanta; Lathvi Masyithah; Dina Melia Oktavilantika; Hotlina Nainggolan; Dona Suzana; Rachmi Ridho
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2023.v3i1.10015

Abstract

Dalam rangka mengatasi masalah kurangnya pemahaman sains pada anak usia dini, GRANADA Preschool & Kindergarten telah mengembangkan program "Kid Scientiest." Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan pemahaman sains anak-anak usia 4-6 tahun melalui eksperimen sains interaktif. Dalam lingkungan yang mendukung pengembangan karakter dan kreativitas, program ini tidak hanya menciptakan minat yang lebih besar terhadap sains, tetapi juga membangun kolaborasi antara anak- anak, orang tua, dan tenaga pengajar. Meskipun menghadapi kendala seperti keterbatasan waktu dan perbedaan latar belakang, program ini telah memberikan dampak positif yang meluas, termasuk pengenalan konsep dasar sains, peningkatan komunikasi antara keluarga dan sekolah, serta pengakuan terhadap pendidikan yang inovatif. Untuk menjaga keberlanjutan, GRANADA berencana untuk mengintegrasikan eksperimen sains dalam kurikulum reguler dan melibatkan tenaga pengajar dalam pelatihan inovatif. Kolaborasi dengan para ahli sains juga akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pengajaran sains yang lebih menarik dan mendidik.