Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FORMULASI, UJI STABILITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN STROBERI (FRAGARIA X ANANASSA) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES PENYEBAB JERAWAT Robiatul Adawiyah; Rachmi Ridho
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2024.v2i1.9705

Abstract

Bakteri Propionibacterium acnes merupakan bakteri gram positif yang tumbuh di area kulit yang kaya akan kelenjar pilosebasea. Pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada kulit menyebabkan terjadinya jerawat atau acne vulgaris yang ditandai dengan lesi seperti papula, pustula, nodul atau kista dan jaringan parut. Terapi obat untuk menyembuhkan jerawat selain dengan antibiotik dapat digunakan bahan alam dari Daun Stroberi (Fragaria x ananassa) yang termasuk dalam keluarga Rosaceae. Daun Stroberi mengandung senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antibakteri seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan jerawat oleh karena bakteri Propionibacterium acnes. Untuk menguji kemampuannya, digunakan metode difusi sumuran. Formulasi sediaan gel menggunakan variasi karbopol yang berbeda yaitu 1% (F1), 1,5% (F2) dan 2% (F3). Evaluasi sifat fisik sediaan gel meliputi organoleptik, daya sebar, homogenitas dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi 1, 2 dan 3 berwarna coklat dan berbau khas Daun Stroberi, memiliki bentuk berturut-turut kental lunak, kental dan kental kaku, memiliki nilai pH 5 dan daya sebar pada rentang nilai 5,5-6,4. Ketiga formulasi memiliki zona hambat masing-masing sebesar 13,7 ±0,07 mm, 13,4±0,07 mm dan 13,1±0,14 mm yang artinya bersifat kuat. Hasil uji stabilitas sediaan dengan metode cycling test menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak Daun Stroberi stabil selama masa penyimpanan. Formulasi gel terbaik yaitu formulasi 1 dengan konsentrasi karbopol 1%.
Formulasi Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus niruri L.) dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus Syifa Auliani; Rachmi Ridho
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2023.v1i1.8069

Abstract

Meniran (Phyllanthus niruri L.) mengandung beberapa senyawa kimia seperti alkaloid, tannin, flavonoid, dan saponin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat. Masker gel peel-off merupakan sediaan masker yang dapat merawat kulit wajah dan mempunyai keuntungan yaitu penggunaannya yang mudah dan praktis karena dapat langsung diangkat setelah mengering di atas lapisan kulit. Masker gel peel-off dalam formulasinya menggunakan bahan PVA sebagai pembentuk lapisan film. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan masker gel peel-off ekstrak daun meniran yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar ekstrak daun meniran 15% mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Formulasi masker gel peel-off ekstrak daun meniran dengan konsentrasi PVA 12% merupakan sediaan yang memiliki karakteristik paling baik disbanding formulasi lainnya dilihat dari parameter organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, serta waktu sediaan mongering. Uji stabilitas sediaan dengan metode cycling test menunjukkan bahwa formulasi masker gel peel-off ekstrak daun meniran stabil selama masa penyimpanan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN MENGELOLA SARI BUAH MARKISA UNTUK KADER WIRAUSAHA DI DEPOK Dyah Mieta Setyawati; Aisyah Aisyah; Rachmi Ridho
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2022.v2i1.10004

Abstract

Hasil markisa membuka peluang bagi kader wirausaha "markisa manis" untuk menciptakan produk yang mengandung bahan baku lokal dari daerah daerah Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok. Mitra saat ini mengarah pada ekonomi produktif namun terdapat permasalahan di sektor produksi yaitu mitra belum memiliki pemahaman tentang Pemanfaatan pengolahan sari markisa menjadi produk minuman khusus yang baik, aman, dan bergizi serta hasil atau jumlah produksi markisa Mitra tidak cukup untuk diolah. Bidang kegiatan pelayanan adalah dalam hal proses produksi, yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan Mitra untuk mengolah atau memproduksi jus markisa sendiri. Proses produksi dimaksudkan untuk memberikan solusi atas permasalahan mitra dari hulu ke hilir mulai dari sistem seleksi, pengawetan, pengolahan, pengemasan, distribusi, hingga bidang pemasaran sehingga menghasilkan produk dengan resep rahasia minuman sari markisa. Selanjutnya, target output pengabdian masyarakat difokuskan pada proses produksi jus markisa. Kader wirausaha "Marisa Manis" dapat meningkatkan jumlah produksi minuman jus markisa dan memasarkan produk tersebut di lingkungan sekitar.
ILMUWAN ANAK: TUMBUH DAN BELAJAR MELALUI PERCOBAAN SAINS DI GRANADA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KOTA DEPOK Harits Atika Ariyanta; Lathvi Masyithah; Dina Melia Oktavilantika; Hotlina Nainggolan; Dona Suzana; Rachmi Ridho
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2023.v3i1.10015

Abstract

Dalam rangka mengatasi masalah kurangnya pemahaman sains pada anak usia dini, GRANADA Preschool & Kindergarten telah mengembangkan program "Kid Scientiest." Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan pemahaman sains anak-anak usia 4-6 tahun melalui eksperimen sains interaktif. Dalam lingkungan yang mendukung pengembangan karakter dan kreativitas, program ini tidak hanya menciptakan minat yang lebih besar terhadap sains, tetapi juga membangun kolaborasi antara anak- anak, orang tua, dan tenaga pengajar. Meskipun menghadapi kendala seperti keterbatasan waktu dan perbedaan latar belakang, program ini telah memberikan dampak positif yang meluas, termasuk pengenalan konsep dasar sains, peningkatan komunikasi antara keluarga dan sekolah, serta pengakuan terhadap pendidikan yang inovatif. Untuk menjaga keberlanjutan, GRANADA berencana untuk mengintegrasikan eksperimen sains dalam kurikulum reguler dan melibatkan tenaga pengajar dalam pelatihan inovatif. Kolaborasi dengan para ahli sains juga akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pengajaran sains yang lebih menarik dan mendidik.