Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

INTERAKSI SOSIAL SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI SD NEGERI 136 KOTA PEKANBARU Nurul Kemala Putri; Yusmar Yusuf; Resdati Resdati; T. Romi Marnelly
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i4.2023.1622-1629

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bentuk interaksi sosial anak berkebutuhan khusus (ABK) di Sekolah Inklusi SD Negeri 136 Kota Pekanbaru selama berada di lingkungan sekolah dan mengetahui hambatan yang diterima anak berkebutuhan khusus dan orang di sekitarnya selama berada di lingkungan sekolah dalam melakukan interaksi sosial. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yang dipilih menggunakan teknik Purposive sampling dengan jumlah 7 (tujuh) informan, diantaranya Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 136 Pekanbaru , 2 Guru, 2 Orang tua siswa ABK, dan 2 Siswa reguler. Siswa berkebutuhan khusus yang menjadi subjek penelitian adalah siswa ABK penyandang Autis, Cacat, dan Tuna Grahita. Hasil Penelitian diketahui bahwa adanya interaksi sosial yang terjadi diantara siswa ABK dengan Guru dan Siswa reguler di sekolah Inklusi. Bentuk interaksi sosial yang dilakukan siswa ABK di sekolah inklusi SD Negeri 136 Pekanbaru terjadi dalam benttuk Kerjasama dan bentuk akomodasi yang sudah cukup terjalin karena semua pihak yang terlibat dalam proses interaksi memahami kekurangan siswa ABK. Selain proses asosiatif, interaksi disosiatif juga terjadi seperti adanya persaingan dalam proses belajar walaupun tidak berujung konflik. Interaksi yang dilakukan oleh ABK sudah terjalin dengan Siswa reguler dan dengan Guru baik dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran. Hambatan yang terjadi dalam proses interaksi sosial yang dihadapi oleh siswa ABK dengan siswa reguler dan Guru di Sekolah Inklusi berupa hambatan komunikasi dan kontak sosial.