Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Efektivitas Penyuluhan Menggunakan Media Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Pada Masa Kehamilan Di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe Meutia Chaizuran
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 4: JURNAL EDUKES VOLUME 4 NOMOR 1, EDISI MARET 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v4i1.390

Abstract

Masa kehamilan memerlukan perhatian khusus karena merupakan periode penting pada 1.000 hari kehidupan. Ibu hamil termasuk salah satu kelompok yang rawan gizi. Asupan gizi ibu hamil sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin. Status gizi yang baik pada ibu hamil dapat mencegah terjadinya Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan stunting (pendek). Tujuan dilakukan penelitian ini untuk melihat pengaruh penyuluhan menggunaka media booklet terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi pada masa kehamilan di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe. Desain penelitian yang digunakan adalah preeksperimental design dengan pendekatan one group pretest posttest. Hasil uji normalitas dari 53 responden menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, menunjukkan nilai p 0,006. Nilai p < 0,05. Penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan accidental sampling sebanyak 53. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 1-22 Juli 2020 dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisis statistik menggunakan uji wilxocon didapatkan nilai p value (0,003) < α (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyuluhan menggunakan media booklet efektif terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi pada masa kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe. Diharapkan kepada responden untuk selalu patuh dalam menerapkan standar pencegahan infeksi guna untuk mencegah terjadinya penularan infeksi di rumah sakit.
Persepsi Ibu Hamil Terhadap Penerapan Tradisi Mee Bu Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Meutia Chaizuran; Muammar Muammar
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2389

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dihadapi masyarakat Indonesia, dimana kejadian stunting dapat dimulai dari sejak kehamilan hingga usia anak 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi ibu hamil terhadap penerapan tradisi Aceh Mee Bu sebagai salah satu upaya pencegahan stunting. Metode Penelitian menggunakan survey analitik dengan desain cross sectional. Penerapan tradisi mee bu dilihat berdasarkan teori Health Promotion Model dengan membagikan kuesioner kepada 43 responden yang dilaksanakan di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe dengan teknik purposive sampling. Hasil uji analisis menggunakan chi square didapatkan bahwa ada hubungan antara persepsi manfaat dengan penerapan tradisi mee bu (p-value 0,002), tidak ada hubungan antara persepsi hambatan dengan penerapan tradisi mee bu (p-value 0,193), dan ada hubungan persepsi dorongan untuk bertindak dengan penerapan tradisi mee bu (p-value 0,001). Diharapkan kepada ibu hamil untuk dapat menerapkan tradisi mee bu sebagai salah satu upaya pencegahan stunting sejak kehamilan.Keywords: stunting, tradisi mee bu, ibu hamil Background:Stunting is one of the nutritional problems faced by the Indonesiane.  Incidence of stunting begin from pregnancy until the child is 5 years old. This study aims to analyze the perception of pregnant women on the application of the Aceh tradition Mee Bu as an effort to prevent stunting. Methods: This study used an analytic survey method  with a cross sectional design. Application of the mee bu tradition is  based on the Health Promotion Model theory. Questionnaires given to 43 respondents at the Muara Dua Health Center, Lhokseumawe City with purposive sampling technique. Results: The results  using chi square showed that there is a significant association  between perceived benefits and the application of the mee bu tradition (p-value 0.002), there was no association  between perceived barriers and the application of the mee bu tradition (p-value 0.193), and there is a significant association between cues to actiont. with the application of the mee bu tradition (p-value 0.001).Keywords: stunting, mee bu Tradition, pregnancy
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Meutia Chaizuran; Hernita Hernita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2785

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI adalah penggunaan kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon estrogen dan progesteron selama menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan produksi ASI pada ibu menyusui di desa Alue Igeuh Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen. Desain penelitian bersifat deskriptif koleratif dengan pendekatan cross sectional study dan menggunakan tehnik total populasi sebanyak 33 responden. Hasil analisa uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p value 0,042 < 0,05 yang artinya ada hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan produksi ASI pada ibu menyusui di desa Alue Igeuh Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen. Peneliti mengharapkan kepada pihak pelayanan kesehatan memberikan informasi kepada setiap wanita yang ingin menggunakan kontrasepsi khususnya bagi wanita yang sedang menyusui mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis kontrasepsi yang akan digunakan, serta efek terhadap produksi ASI.Kata Kunci: Kontrasepsi, Produksi ASI, Ibu MenyusuiOne of the factors that affect breast milk production is using hormonal contraceptives that containing estrogen and progesterone hormone during breastfeeding. This study aims to determine the relationship between the use of hormonal contraception and milk production in breastfeeding mothers in the village of Alue Igeuh, Pandrah District, Bireuen Regency. This study using cross sectional study approach with 33 respondents. Chi-square test analysis showed p value < 0.002 < 0.05, means there is a significant relation between using of hormonal contraception and milk production in breastfeeding mothers in Alue Igeuh Village, Pandrah District, Bireuen Regency. Researchers hope health provider will provide information to woman who wants to use contraception, especially for breastfeeding mother, regarding the advantages and disadvantages of each type of contraception to be used, as well as the effect on breastmilk production.Keywords: Contraception, Breastmilk production, Breasfeeding mother
The Impact of Foot Care Education on Knowledge of Prevention the Risk for Diabetic Ulcers Among Diabetic Patients Isni Hijriana; Irma Yunita; Syatria Wati; Meutia Chaizuran; Ayi Nadasiah
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 4 No 1 (2023): January-June 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v4i1.1722

Abstract

Diabetic foot ulcers are the fastest growing chronic complications of diabetes mellitus, unmanaged diabetic complications such as diabetic foot ulcers will have a negative impact on the quality of life of individuals, health education, information and communication about DFUand foot care needs to be improved. The purpose of this study was to determine the impact of foot care education on knowledge of diabetic ulcer risk prevention in people with diabetes mellitus in the working area of the Mutiara Barat Health Center, Pidie Regency. This type of research is quasi-experimental research. The population in this study were all diabetes mellitus sufferers in the working area of the Mutiara Barat Health Center, Pidie Regency, in the last 1 month as many as 63 patients. Sampling was done purposive sampling technique as many as 25 people. The results showed that there was an effect of foot care education on knowledge of diabetic ulcer risk prevention in people with diabetes mellitus in the working area of the Mutiara Barat Health Center, Pidie Regency, which obtained a significance value of ρ = 0.001 where ρ <0.05. Health education provides moderate to moderate knowledge in helping diabetes mellitus patients to increase their knowledge about diabetic foot ulcer prevention. It is hoped that good knowledge will raise awareness, will and strength, so that it can change the behavior of diabetes mellitus patients into adaptive behavior that can prevent diabetic ulcers from occurring.
Pelatihan Positive Self Talk untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Belajar di Sekolah Meutia Chaizuran
Shihatuna : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : FKM UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/shihatuna.v3i1.12859

Abstract

Learning motivation is one of those things that students must have to support the learning process well. Pandemic which has been going on since 2019 required students to learn online and get help from parents in learning. When the normal system is applied again, the students lack of confidence in learning process and doing the task independently. Based on this problem, this community service activity is carried out to improve the student motivation in schools by changing their irrational thinking and turning it into rational thinking through positive self-talk. The method of community service activity begins with data collection through interviews and observations, then conducting analysis of needs, implementing stages, and evaluation. This activity takes well place and students know the simple way that can be done to increase student in learning motivation.
Penyuluhan Pengobatan Tradisional ISPA Pada Balita di Gampong Bireuen Meunasah Reuleut Provinsi Aceh : Penyuluhan Pengobatan Tradisional ISPA Pada Balita di Gampong Bireuen Meunasah Reuleut Provinsi Aceh Meutia Chaizuran; Isni Hijriana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i1.105

Abstract

Pengobatan tradisional ISPA merupakan pengobatan yang diberikan pada penderita ISPA dengan menggunakan rempah-rempah yang terdapat di rumah penduduk yaitu jahe dan kunyit. Penyuluhan merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pengobatan tradisional ISPA. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Gampong Bireuen Meunasah Reuleut Provinsi Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat memanfaatkan rempah-rempah sebagai obat. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan demontrasi dengan bantuan power point. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat terkait penyakit dan pengobatan ISPA menggunakan pengobatan tradisional.
Terapi Okupasi Pelatihan Pembuatan Keset Kaki Sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian dan Produktivitas Eks-ODGJ di Puskesmas Banda Sakti Meutia Chaizuran; Hernita Hernita
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.530

Abstract

Eks-ODGJ merupakan seseorang yang telah dinyatakan sembuh dan dapat kembali melakukan aktivitas kemasyarakatan termasuk bekerja. Namun, masih adanya stigma negatif dari masyarakat membuat eks-ODG sulit mendapatkan pekerjaan.Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengetahui implementasi, respond dan hasil dari penerapan terapi okupasi sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan produktivitas eks-ODGJ.Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada eks-ODGJ yaitu dengan membuat keset kaki. Adapun langkahnya yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan kegiatan yang berisi 4 tahapan. Hasil dari kegiatan didapatkan bahwa implementasi terapi okupasi yang dilakukan berjalan dengan baik.Eks-ODGJ tampak antusias mengikuti 4 tahapan yang dilakukan. Respon yang baik disampaikan selama kegiatan sehingga kemandirian dan produktivitas  meningkat.
Hubungan Perawatan Payudara Selama Masa Nifas Dengan Kelancaran Asi Di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe Hernita Hernita; Meutia Chaizuran
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3401

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi, yang fungsinya tidak dapat tergantikan oleh makanan dan minuman apapun. Perawatan payudara harus dianjurkan mulai dilakukan setelah kehamilan berusia 5-6 bulan. Saat kehamilan payudara akan membesar dan daerah sekitar puting akan lebih gelap warnanya dan juga lebih sensitif. Perawatan payudara yang dilakukan dengan benar dan teratur akan melancarkan produksi ASI dan akan memudahkan sikecil dalam mengkonsumsi ASI serta dapat mengurangi resiko luka saat menyusui. Masa nifas merupakan pemulihan dari Sembilan bulan kehamilan dan proses kelahiran yang dilalui seorang ibu setelah melahirkan anaknyadan berlagsung selama krang lebih enam minggu. Studi kasus ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan perawatan payudara selama masa nifas dengan kelancaran ASI dan mengetahui kelancaran ASI, serta mengetahui hubungan perawatan payudarah selama masa nifas dengan kelancaran ASI di wilayah kerja Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode pendekatan Cross Sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe melakukan perawatan payudara yaitu sebanyak 54 orang (55,1%). Frekuensi kelancaran ASI di wilayah kerja puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe sebagian besar lancar yaitu sebanyak 52 orang (53,1%). Hasil analisa statistik menggunakan chi square test didapatkan p value = 0,000 < α = 0,05, maka Ha diterima yang berarti ada hubungan perawatan payudara selama masa nifas dengan kelancaran ASI di wilayah kerja puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Diharapkan dapat menambah informasi tentang hubungan perawatan payudara selama masa nifas dengan kelancaran ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe Kata kunci : Kelancaran ASI, Perawatan Payudarah, Masa Nifas Mother's Milk (ASI) is the best food for babies, whose function cannot be replaced by any food and drink. Breast care should be recommended starting after 5-6 months of pregnancy. During pregnancy the breasts will enlarge and the area around the nipples will be darker in color and also more sensitive. Breast care that is done correctly and regularly will promote milk production and will make it easier for your little one to consume breast milk and can reduce the risk of injury while breastfeeding. The postpartum period is a recovery from the nine months of pregnancy and the birth process that a mother goes through after giving birth to her child and lasts for about six weeks. This case study aims to determine the relationship between breast care during the postpartum period and the smoothness of breastfeeding and to find out the relationship between breast care during the postpartum period and the smoothness of breastfeeding in the working area of the Banda Sakti Health Center, Lhokseumawe City. This type of research is analytic research with a cross sectional approach. The results showed that the majority of postpartum mothers in the working area of the Banda Sakti Health Center, Lhokseumawe City, performed breast care, namely 54 people (55.1%). The frequency of breastfeeding fluency in the working area of the Banda Sakti Health Center, Lhokseumawe City, was mostly smooth, namely 52 people (53.1%). The results of statistical analysis using the chi square test obtained p value = 0.000 < α = 0.05, then Ha is accepted, which means there is a relationship between breast care during the postpartum period and the smoothness of breastfeeding in the working area of the Banda Sakti Health Center, Lhokseumawe City. It is hoped that it can add information about the relationship between breast care during the postpartum period and the smoothness of breastfeeding for breastfeeding mothers in the working area of the Banda Sakti Health Center, Lhokseumawe City Keywords: Smooth Breastfeeding, Breast Care, Postpartum Period
Hubungan Kecemasan dengan Perilaku Ibu terhadap Pencegahan Kejadian Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Meutia Chaizuran; Isni Hijriana
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1119

Abstract

Gagal ginjal pada anak-anak menyebabkan peningkatan kematian 30-150 kali dibandingkan dengan teman seusianya. Gagal ginjal pada anak  dapat mempengaruhi pertumbuhan mereka, kualitas hidup secara keseluruhan, dan bisa menjadi bentuk stres psikososial terhadap keluarga terutama orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan perilaku ibu terhadap pencegahan kejadian kasus gagal ginjal akut pada anak. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif analitik dengan sampel  sebanyak 40 orang  menggunakan teknik  purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner mengenai  tingkat kecemasan menggunakan  kuesioner State Anxiety Inventory (SAI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan tindakan pencegahan (p = 0,319). Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam melakukan pencegahan kejadian gagal ginjal antara lain, motivasi, dukungan orang sekitar, atau keluarga, pemahaman dan latar pendidikan.  Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi ibu untuk dapat meningkakan pemahaman tentang pencegahan resiko terjadinya gagal ginjal pada nak dengan menerapkan perilaku  hidup yang sehat serta menghindari penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter serta makanan yang memicu terjadinya gagal ginjal.