Moch. Abdul Ghofar
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R Di DESA KEBAKALAN KABUPATEN SIDOARJO Taqwanur Taqwanur; Nafia Ilhama Qurratu’aini; Lily Oktavia; Ridha Nabila; Inayah Nuzulil Rahma; Moch. Abdul Ghofar; Achmad Zaki
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19888

Abstract

Desa Kebakalan terdiri atas 1.780 jiwa, dengan timbulan sampah domestik yang dihasilkan sebesar 534 kg/hari. Komposisi sampah organik sebesar 70% dan anorganik 30% maka dihasilkan timbulan sampah basah dan kering 373,8 kg/hari dan 160,2 kg/hari. Saat ini Desa Kebakalan memiliki TPST seluas 91 m2 yang dilengkapi dengan incinerator berkapasitas 32 m³. Namun proses pengelolaan TPST belum berfungsi optimal karena Masyarakat Desa Kebakalan belum memahami pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, belum ada upaya pemilahan sampah dari tiap rumah, belum ada bak sampah terpilah antara sampah organik anorganik dan sampah B3 di tiap rumah, sehingga berpotensi menambah beban timbulan sampah di TPST. Pengumpulan sampah dilakukan oleh petugas sampah keliling dengan kondisi sampah tercampur. TPST Kebakalan direncanakan dapat mengolah timbulan sampah secara terpadu dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Berdasarkan permasalahan diatas maka dilakukan beberapa kegiatan seperti pemberdayaan masyarakat untuk memahami cara mengolah sampah dari hulu ke hilir seperti sosialisasi pengelolaan sampah secara 3R, sosialisasi bank sampah, penyediaan sarana pengolahan sampah domestik yaitu gerobak sampah, bak sampah terpilah, komposter serta melaksanakan, studi banding operasional ke TPST Siwalan Panji.  Dengan pemberdayaan masyarakat Desa Kebakalan ini dapat melakukan proses pemilahan sampah dengan memilah sampah organik (sampah basah) dan anorganik (sampah kering) sehingga pemilahan sampah domestik ini dapat meminimalisasi residu sampah yang dikirim ke TPST dan tercapai lingkungan yang bersih, hijau dan lestari atau Eco-Friendly.