Febriyanto Hamzah
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Febriyanto Hamzah; Irwan Yantu; Agus Hakri Bokingo; Rezkiawan Tantawi
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2023): JIMB - VOLUME 6 NOMOR 2 September 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jimb.v6i2.21894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan situasioanal terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Data dalam penelitian ini di dapatkan dengan melakukan penyebaran kuisioner pada pegawai yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 135 orang pegawai, kemudian pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 57 orang pegawai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh antara gaya kepemimpinan situasional terhadap kinerja pegawai. Koefisien regresi yang bertanda positif dari variabel dukungan menunjukkan bahwa peningkatan nilai gaya kepemimpinan situasional akan meningkatkan nilai kinerja pegawai. Selanjutnya, berdasarkan perhitungan model persamaan regresi yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,147. Nilai ini berarti bahwa sebesar 14,7% variabel kinerja pegawai dipengaruhi variabel gaya kepemimpinan situasional, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Saran yang peneliti dapat diberikan terkait penelitian ini antar lain sebagai berikut untuk meningkatkan kinerja pegawai, pemimpin dapat memberikan motivasi bagi pegawai agar semnagatbekerja dan memiliki kreatif dalam bekerja, pemimpin perlu menciptakan iklim komunikasi organisasi yang baik dengan membangun iklim komunikasi menjadi lebih terbuka.