Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara orientasi etis (ethical orientation) yang ditandai dengan idealisme dan relativisme dengan pengambilan keputusan etis dalam penggelapan pajak. Selain itu, penelitian ini juga ingin menguji faktor-faktor individual seperti gender dan tingkat religiusitas sebagai penentu pengambilan keputusan etis. Survey dilakukan dengan menggunakan kuisioner kepada mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat. Teknik analisis yang akan digunakan adalah dengan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa idealisme tidak terbukti berhubungan negatf dengan keputusan etis penggelapan pajak. Sedangkan relativisme yang juga merupakan unsur orientasi etis terbukti berhubungan positif dengan persepsi keputusan etis penggelapan pajak. Tingkat religiusitas terbukti berhubungan negatif dengan persepsi keputusan etis penggelapan pajak. Gender juga terbukti mempengaruhi persepsi keputusan etis penggelapan pajak dimana responden wanita terbukti 6.5% lebih tinggi menilai bahwa penggelapan pajak merupakan perilaku yang tidak etis dibandingkan dengan responden pria.