Muhammad Rizqi Adi Setiawan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KETAHANAN CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KOMPONEN HASIL LIMA GALUR KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L.) Verdcourt) Muhammad Rizqi Adi Setiawan; Setyo Budi; Endah Sri Redjeki
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v5i2.5178

Abstract

Kacang bambara adalah salah satu tanaman jenis kacang-kacangan yang dikembangkan di Indonesia karena memiliki gizi yang kompetitif serta seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan (zero-waste). Upaya meningkatkan hasil tanaman diupayakan melalui penanaman berbagai jenis galur kacang bambara pada berbagai jenis volume air. Penelitian dilaksanakan di dalam greenhouse pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2021, di kebun percobaan Fakultas Pertanian di Desa Klangonan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor yang pertama yaitu jenis galur (G) yang terdiri atas lima galur (G1, G2, G3, G4, G5) dan faktor kedua yaitu volume air (V) yang terdiri atas empat taraf (V1, V2, V3, V4). Kedua faktor dikombinasikan sehingga diperoleh 20 kombinasi perlakuan kemudian perlakuan diulang tiga kali. Pengamatan pada fase pertumbuhan meliputi, laju perkecambahan, tinggi tanaman (2,4,6,8,10 dan 12 mst), jumlah daun (2,4,6,8,10 dan 12 mst), lebar tajuk (4,8 dan 12 mst), panjang daun tengah, panjang internode, panjang petiole, persentase bukaan stomata, saat pertama berbunga dan 50% berbunga. Pengamatan komponen hasil meliputi bobot basah dan kering brangkasan, jumlah polong, jumlah biji, bobot basah dan kering polong, bobot kering biji, bobot kering 100 biji, bobot kering akar, persen kupasan dan estimasi hasil polong kering ton/hektar. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) berdasarkan uji F5%. Jika terdapat perbedaan nyata, dilanjutkan uji lanjut dengan Duncan’s multiple range test dengan taraf signifikan 5% serta uji korelasi. Dari hasil penelitian ini tidak terdapat interkasi nyata perlakuan galur dan volume air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang bambara.