Susilo, Muhammad Joko
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester VII pada Mata Kuliah Teknologi Fermentasi melalui Implementasi Metode Eksperimen Prastowo, Indro; Susilo, Muhammad Joko; Febrianti, Novi; Aprilia, Nani; Irawati, Hani; Hanafi, Yahya
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.943 KB) | DOI: 10.26555/bioedukatika.v2i2.4123

Abstract

Mata kuliah Teknologi Fermentasi merupakan salah satu mata kuliah pilihan pada Program Studi Pendidikan biologi Universitas Ahmad Dahlan yang bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada mahasiswa agar mampu memanfaatkan mikrobia untuk menghasilkan berbagai produk fermentasi. Selama ini pembelajaran pada mata kuliah Teknologi Fermentasi dilakukan dengan metode ceramah Penggunaan metode ceramah membuat mahasiswa pasif dan hasil belajarnya rendah. Untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa dilakukanlah kegiatan Lesson Study.Aktivitas Lesson Study dibagi menjadi 3 aktivitas utama yaitu : plan, do, dan see, semua aktivitas dilakukan secara berkolaborasi antar dosen di program studi pendidikan biologi. Implementasi kegiatan Lesson Study (LS) melibatkan 1 orang dosen model dan 8 dosen sebagai observer serta 62 mahasiswa semester 7. Pada kegiatan pembelajaran mata kuliah Teknologi Fermentasi digunakan berbagai macam metode pembelajaranya yaitu: diskusi, presentasi, dan eksperimen dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa.Kegiatan Lesson Study dilaksanakan selama empat siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan Implementasi Lesson Study hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi Fermentasi secara keseluruhan meningkat. Agar Lesson Study dapat berjalan dengan lancar perlu komitmen yang kuat dari seluruh dosen yang terlibat dalam kegiatan Lesson Study baik dosen model maupun para observer.
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VII B MELALUI METODE PEMBELAJARAN OBSERVASI PADA MATERI KLASIFIKASI HEWAN DI SMP NEGERI 2 KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012 Handini, Gangsar Tri; Susilo, Muhammad Joko
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2827.079 KB) | DOI: 10.26555/bioedukatika.v1i1.4081

Abstract

Penggunaan metode yang baik dan tepat dapat berpengaruh dalam proses dan pencapaian tujuan pembelajaran. Seperti yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas VII B SMP Negeri 2 Kasihan Bantul bahwa aktivitas belajar siswa masih rendah dan belum mencerminkan pembelajaran yang terpusat pada siswa selain itu hasil belajar siswa belum sesuai dengan standar KKM sekolah. Karena itu diperlukan solusi untuk meningkatkan aktivitas dan pemahaman siswa. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan pemahaman siswa adalah dengan menggunakan metode observasi. Tujuannya untuk mengetahui apakah metode observasi dapat memperbaiki kualitas proses pembelajaran siswa pada materi klasifikasi hewan, dan mengetahui berapa siklus yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada materi klasifikasi hewan di SMP Negeri 2 Kasihan Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Negeri 2 Kasihan Bantul sebanyak 2 siklus dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VII B sebanyak 38 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal objektif, dengan perolehan data melalui observasi aktivitas siswa. Post-tes sebagai data tingkat pemahaman siswa. Penggunaan metode pembelajaran observasi dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan meningkatkan pemahaman siswa dengan perbaikan pembelajaran disiklus II. Berdasarkan dilihat dari hasil peningkatan aktivitas belajar siswa yaitu 32 ,89 % menjadi 44,74 %, dan hasil nilai rata-rata pemahaman siswa dari posttes siklus I dan Siklus II yaitu 66,18 menjadi 75,39.Kata kunci: Pemahaman siswa, Metode Pembelajaran Observasi, Klasifikasi Hewan, Aktivitas belajar
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X.3 MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI AVERTEBRATA DI SMA NEGERI I PAJANGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 Fitri, Efi Solina; Susilo, Muhammad Joko
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2856.515 KB) | DOI: 10.26555/bioedukatika.v1i1.4082

Abstract

Pembelajaran yang didominasi guru dengan menggunakan media yang konvensional dapat berpengaruh dalam proses pembelajaran dikelas, begitupula yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas X.3 SMA Negeri I Pajangan bahwa motivasi belajar siswa masih rendah, sehingga masih nampak pembelajaran yang kurang efektif dan belum sepenuhnya melibatkan siswa. oleh karena itu, solusi alternatif yang dapat digunakan sebagai solusi adalah menerapkan pembelajaran tersebut dengan model Group Investigation (GI) dengan tujuan untuk melihat kesesuaian model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat diterapkan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran, melihat ketercapaian banyaknya siklus dalam proses ketecapaian pembelajaran dan melihat besarnya peningkatan motivasi belajar biologi siswa kelas X.3 melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada materi pembelajaran avertebrata di SMA N I Pajangan tahun ajaran 2011/2012 .Penelitian ini merupakan penelitian tindakan Kelas yang dilakukan di SMA Negeri I Pajangan sebanyak 2 siklus dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X.3 sebanyak 32 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes obyektif. dengan perolehan data melalui observasi motivasi belajar siswa dan post test sebagai bentuk prestasi dari pengaruh motivasi belajar yang kemudian data dianalisis secara deskriptif. Penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat diterapkan sesuai dengan sintaks-sintaks pembelajaran, dan motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dengan perbaikan pembelajaran di siklus II dengan cara guru lebih mendekatkan dengan siswa dan memonitoring dengan baik. Dapat dilihat dari hasil peningkatan motivasi belajar siswa ialah motivasi belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran meningkat pada siklus I 60,15% siswa aktif dan 77 ,82% pada siklus II. Berdasarkan peningkatan motivasi belajar siswa maka hasil dari belajar atau prestasi siswa juga mengalami peningkatan, yakni ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas post tes siswa pada siklus I sebesar 65,34 dan 81,45 pada siklus II, sehingga pembelajaran diberhentikan pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat terlaksana sesuai dengan sintaks – sintaks pembelajaran, proses pembelajaran tercapai pada sebanyak 2 siklus, dan motivasi belajar siswa mengalami peningkatan terutama siswa kelas X.3.Kata kunci: Motivasi belajar, Group Investigation (GI), Avertebrata
Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Microteaching Berbasis Perspekti Keterampilan Dasar Mengajar Aprilia, Nani; Susilo, Muhammad Joko
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.406 KB) | DOI: 10.26555/bioedukatika.v2i2.4121

Abstract

Selama ini, evaluasi pembelajaran mata kuliah pegajaran mikro (microteaching) hanya terbatas pada penialaian secara formalitas yang kurang memberikan informasi mendalam mengenai keterlaksan akan dan capain tujuan pembelajaran mata kuliah pegajaran mikro (microteaching). Sehingga perlu adanya inovasi dalam pembelajaran mengingat mata kuliah ini merupakan tahap awal untuk mengasah kompetensi calon guru sebelum diterjunkan pada PPL. Salah satu inovasi penting yang perlu dikembangkan dalam mata kuliah pengajaran mikro (microteaching) adalah pengembangan instrumen evaluasi berbasis keterampilan dasar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian pembelajaran mata kuliah pengajaran mikro (microteaching) berbasis keterampilan dasar mengajar.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Langkah pengembangan dilakukan sebanyak empat kali yaitu: pendahuluan, pengembangan, uji lapangan dan diseminasi. Langkah pendahuluan di maksud untuk mandapat data awal baik dari pustaka maupun lapangan, kemudian pengembangan dimana pada tahap ini akan mengembangkan desain instrumen yang selanjutnya akan dilakukan ujicoba dengan melalui tahapan preliminary field test sehingga produk ini berupa instrumen evaluasi program pembelajaran mata kuliah pengajaran mikro (microteaching).Hasil penelitian, melalui analisis data kebutuhan diperoleh bahwa 1) belum adanya penilaian untuk mata kuliah pengajaran mikro (microteaching) yang menekankan penilaian secara jelas terhadap keterampilan dasar mengajar (KDM) untuk calon praktikan PPL di FKIP UAD. 2) masukan para ahli, kisi-kisi perlu diperbaiki, lebih di integrasi pada proses pembelajaran (pembukaan, inti dan penutup) dan memasukan unsur pendekatan pada kurikulum 2013 yaitu saintifik approach. 3) data ujicoba butir (empirik) dianalisis menggunakan product moment, diperoleh ada beberapa item/ pernyataan lebih kecil dari koefisien korelasi tabel untuk tara signifikasi 5%, Namun setelah revisi, semua item pernyataan valid. 4) Sedangkan untuk hasil analisis reliabilitas dengan menggunakan Alfa Cronbach diperoleh nilai hitung koefisien reliabiltas 0,715 yang tergolong reliabilitas tinggi. 5) untuk kualitas penggunaan/ keefektifan instrumen diperoleh dari 10 penilai 6 penilai menyatakan baik dengan persentase 60%, dan 4 orang menyatakan kurang dengan persentase 50%.