Melna
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Smartpunktur untuk Meningkatkan Kosentrasi dan Daya Ingat Anak Dalam Proses Belajar di TK Negeri Pembina Kaliwungu Melna; Isri Nasifah; Indah Permata Sari; Anisak
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toddlers are children aged 1-5 years, while those aged above (6-12 years) are referred to as early school age children. Smartpuncture is a massage that educates the brain with a stimulation technique to smooth the flow of blood, nerves, and meridians leading to the head and brain (Wong, 2010). Smartpuncture is part of acupressure, where acupressure is one of the legal alternative complementary therapies. The legal basis is the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 1109/Menkes/PER/IX/2007 concerning the implementation of alternative complementary medicine in health care facilities. (Sudijayana, 2012). To provide complementary Smartpuncture Midwifery Care to children to improve children's concentration and memory in the learning process. This community service activity was carried out through direct counseling at the Kaliwungu TK Pembina by implementing health protocols during the activity. The participants in this activity were 20 children aged 4-5 years who attended TK Pembina Kaliwungu. Smartpuntur was carried out once by explaining to the children and teachers. All children did smartpuncture well. Parents and teachers get information about smartpuntur for their children. Children who are selected to participate in community service can practice smartpuntur. Children can follow instructions from servants to do smartpuntur. AbstrakBalita adalah anak yang berusia 1-5 tahun, sedangka usia diatas (6-12) disebut sebagai anak usia awal sekolah. Smartpunktur merupakan pijat mencerdaskan otak dengan suatu teknik rangsangan untuk melancarkan aliran darah, syaraf, dan meridian yang menuju ke arah kepala dan otak (Wong, 2010). Smartpunktur merupakan bagian dari akupresur, dimana akupresur merupakan salah satu terapi komplementer alternative yang legal. Dasar hukumnya yakni, Permenkes RI no.1109/Menkes/PER/IX/2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan. (Sudijayana, 2012). Memberi Asuhan Kebidanan Komplementer Smartpunktur pada anak untuk meningkatkan konsentrasi serta daya ingat anak dalam proses belajar. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan langsung di TK Pembina Kaliwungu dengan menerapkan protocol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 20 anak berusia 4-5 tahun yang bersekolah di TK Pembina Kaliwungu.Smartpuntur diakukan 1 kali dengan menjelaskan kepada anak dan guru.Semua anak melakukan smartpunktur dengan baik. Orang tua dan pengajar mendapatkan informasi tentang smartpuntur pada anak.Anak-anak yang terpilih mengikuti pengabdian kepada masyarakat dapat mempraktikkan smartpuntur.Anak-anak dapat mengikuti instruksi dari pengabdi untuk melakukan smartpuntur.
Literatur Riview : Yoga Antenatal untuk Pengurangan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III Amanda putri; hapsari windayanti; herlina sri komala dewi; melna; nugraheni latifah; yance kristiani lodo
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy causes physical and psychological changes. Changes that occur in pregnant women cause physical discomfort such as back pain, cramps and swelling, as well as psychological changes such as anxiety in facing childbirth. The Covid-19 pandemic condition causes psychological problems for pregnant women such as anxiety to come to health services. One of the interventions that can be done to reduce the complaints, discomfort and anxiety experienced by pregnant women in this new normal era is physical exercise, such as meditation/yoga. Prenatal yoga is believed to be able to reduce physical complaints and anxiety of pregnant woenin the face of childbirth. This study aims to explore the perception of pregnant women about the benefits of prenatal yoga. The research design used is qualitative with a phenomenological approach.The purpose of this literature review is to get an overview regarding what others have done before about antenatal yoga to reduce back pain in third trimester pregnant women. The Literature Study data collection method used by the author is using the Literature Review method, which is collecting data by searching and researching from journal articles related to the problem formulation that has been made and published in national online journal publications and international journals. In this study, a database consisting of Google Scholar, Science Direct, Pubmed, Research Gate and Scilit was used. Based on the results of the literature review, it can be concluded that back pain experienced by third trimester pregnant women before treatment in the form of yoga exercises, ranging from mild, moderate to severe pain scale, while back pain after treatment on average experienced a decrease in pain scale from severe to moderate to mild. some even have no pain. Yoga exercises are effective for reducing back pain in third trimester pregnant women. Prenatal yoga can reduce complaints of back pain in third trimester pregnant women. From the results of the evaluation we obtained that being able to provide benefits for Trimester III pregnant women who experience back pain can effectively reduce the complaints felt by Trimester III pregnant women. Abstrak Masa kehamilan menimbulkan perubahan baik fisik maupun psikologis. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil menyebabkan ketidaknyamanan fisik seperti nyeri punggung, kram dan bengkak, serta perubahan psikologis seperti kecemasan dalam menghadapi persalinan. Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan permasalahan psikologis ibu hamil seperti kecemasan untuk datang ke tempat layanan Kesehatan. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan-keluhan, ketidaknyamanan dan kecemasan yang dialami ibu hamil di era new normal ini adalah latihan fisik, seperti meditasi/yoga. Yoga prenatal dipercaya mampu mengurangi keluhan fisik dan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Tujuan dari literature rivew ini adalah untuk mendpatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah di kerjakan orang lain sebelumnya tentang yoga antenatal untuk menggurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.Metode pengumpulan data Studi Literature yang digunakan penyusun adalah menggunakan metode Literature Review, yaitu pengumpulan data dengan cara mencari dan meneliti dari artikel jurnal yang berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dibuat dan dipublikasikan dalam publikasi jurnal online Nasional dan jurnal Internasional. Dalam penelitian ini menggunakan database terdiri dari Google scholar, Science Direct, Pubmed, Research Gate dan Scilit. Berdasarkan hasil literature review dapat disimpulkan bahwa Nyeri punggung yang dialami ibu hamil trimester III sebelum perlakuan berupa senam yoga yaitu mulai dari skala nyeri ringan, sedang hingga berat, sedangkan nyeri punggung sesudah perlakuan rata-rata mengalami penurunan skala nyeri dari hebat menjadi sedang menjadi ringan, bahkan ada yang sudah tidak mengalami nyeri. Senam yoga efektif untuk mengurangi nyeri punggung ibu hamil trimester III. Prenatal yoga dapat mengurangi keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Dari hasil evaluasi yang kami peroleh bahwa mampu memberikan manfaat bagi ibu-ibu hamil Trimester III yang mengalami nyeri punggung efektif dapat mengurangi keluhan yang di rasakan oleh ibu-ibu hamil Trimester III.