This Author published in this journals
All Journal Madaniya
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan Mesin Pengaduk (Mixer) Bahan Silase sebagai Pakan Ternak Kapasitas 200 Kg/15 Menit untuk Peternakan SapiBos Farm di Sumedang Riky Adhiharto; Aini Fadhlih Hanifah; Otto Purnawarman
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.671

Abstract

Dalam memenuhi kebutuhan pangan yang semakin meningkat, sektor peternakan sapi memiliki peran pada penyediaan jumlah ternaknya. Pakan ternak merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan. Umumnya pakan sapi berupa hijauan dan konsentrat. Akan tetapi terdapat teknologi pakan seperti pembuatan silase untuk kebutuhan persediaan ketika musim kemarau tiba. Dalam membuat silase dibutuhkan proses pengadukan. SapiBos Farm merupakan salah satu peternakan yang mengolah silase untuk ketersediaan pakan ternaknya. Mesin existing yang digunakan mengalami masalah pada bagian poros pengaduk yang slip dan pintu pengeluaran hasil campuran pun tersendat. Oleh karena itu, ditawarkan sebuah solusi rancangan mesin pengaduk bahan silase yang dilakukan dengan metode perancangan VDI2222. Dalam perancangannya, dilakukan kontrol kekuatan poros, rantai sebagai transmisi, dan kekuatan penampung melalui CAE Solidworks. Mesin memiliki dimensi terluar 1277 mm x 1764 mm x 2021 mm menggunakan motor 1 fasa 0,12 kW sebagai sumber penggeraknya dan kapasitas penampung 543 liter serta massa mesin yaitu 554 kg.
Instalasi Pencahayaan Dengan Memperhatikan Faktor Ekonomi Masyarakat Berupa Teknologi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) Riky Adhiharto; Bustami Ibrahim; Iman Apriana Effendi; Dinny Indrian; Metha Islameka
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.747

Abstract

Bidang perkebunan sebagai salah satu sumber perekonomian warga dilihat dengan jumlah mobilitas warga. Kampung Sukawana, Desa Karyawangi merupakan salah satu daerah penghasil teh di daerah Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Sebagai kampung tempat tinggal para pekerja pemetik teh, memiliki keterbatasan fasilitas berupa penerangan jalan umum yang jumlah dan sumber energinya sangat kurang. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam mengambil peran salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Rekayasa Perancangan Mekanik, Politeknik Manufaktur Bandung melakukan rencana untuk menerangi jalan umum di beberapa titik penting akses jalan masyarakat terutama pada malam hari. Tahap yang dimulai dengan melakukan analisis berdasarkan survey terhadap alat penerangan jalan secara umum, dan hasilnya nanti dibuat desain rancangan dan implementasi penerangan jalan umum dengan memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energinya. Setelah dilakukan uji coba, Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya yang berjumlah dua unit dapat berfungsi dengan baik. Akhirnya Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya di Kampung Sukawana, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat dapat dipasang dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat membantu mobilisasi warga di malam hari.
Penerapan Lampu Sel Surya untuk Penerangan Jalan Umum Masyarakat Desa Girimukti Ayunisa Fitriani Jilan; Metha Islameka; Riky Adhiharto; Riona Ihsan Media; Yuliar Yasin Erlangga
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.748

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur, Politeknik manufaktur Bandung berlokasi di Desa Girimukti, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Permasalahan utama yang ada pada Desa Girimukti adalah beberapa wilayah yang masih belum terjangkau oleh listrik. Hal ini menimbulkan tidak adanya penerangan di beberapa jalan sehingga dapat menghambat aktivitas masyarakat terutama pada malam hari. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menghadirkan teknologi tepat guna berupa lampu sel surya. Hasil kegiatan ini adalah terpasangnya lampu sel surya di 3 lokasi yang menjadi jalan utama untuk aktivitas masyarakat, sehingga masyarakat dapat terbantu selama beraktivitas terutama di malam hari. Masyarakat desa juga diberikan sosialisasi tentang penggunaan lampu sel surya serta langkah perawatan dan pengisian ulang daya yang diperlukan oleh lampu sel surya untuk keberlanjutan program.