Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS ANTIBIOTIK PASIEN DEMAM TIFOID RAWAT INAP DI RSAU dr. SISWANTO LANUD ADI SOEMARMO TAHUN 2022 Galuh Puspita Sari; Kusumaningtyas Siwi Artini; Tatiana Siska Wardani
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 3 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i3.5379

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid rawat inap di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo pada tahun 2022. Penelitian menggunakan metode retrospektif dengan sampel sebanyak 52 pasien. Jenis antibiotik yang digunakan kombinasi antibiotik tiamfenikol dan inj seftriakson, tiamfenikol dan inj sefotaksim, sefiksim dan inj seftriakson, sefiksim dan inj sefotaksim, sefiksim dan inj sefoperazon. Efektivitas terapi dinilai dari besarnya penurunan suhu dan lama rawat inap. Pasien demam tifoid rawat inap didominasi pasien perempuan sebanyak 27 (51,9%). Sebagian besar pasien berusia 18-45 tahun 40 pasien (76,9%). Karakteristik klinis berdasarkan kadar leukosit didominasi pasien leukosit normal 42 pasien (80,8%), sedangkan  karakteristik klinis berdasarkan tes uji widal 52 pasien  positif (100%). Hasil penelitian menunjukkan antibiotik yang paling banyak digunakan kombinasi tiamfenikol dan inj seftriakson 33 pasien (63,5%). Lama rawat inap paling singkat pada pasien dengan terapi kombinasi sefiksim dan inj seftriakson (2,15 hari), diuji menggunakan One-way Anova (p=0,0240,05). Penurunan suhu yang paling besar dicapai pasien dengan terapi tiamfenikol dan inj seftriakson (2,24oC), diuji dengan Kruskal-Wallis (p=0,068 0,05).  Kata kunci -- Demam tifoid, Efektivitas antibiotik, Kombinasi antibiotik