Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Quantum Learning Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas III Sekolah Dasar Wiranda Bayu Aditama; Suhirman Zohdi; Aenullael Mukarromah; Ahmad Mujaddid
Journal of Science and Education Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi Quantum Learning dilakukan dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas III di salah satu SD Kecamatan Cakranegara. Data hasil penelitian melalui observasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata aktivitas siswa menulis karangan narasi pada siklus I 60 keriteria cukup aktif pada siklus II 70 dengan keriteria aktif dengan demikian ada peningkatan pada siklus II. Data hasil belajar siswa melalui tes tulis pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata 57,1 dan siklus II adalah 85 hasil belajar juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut dapat dikatakan mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata yang signifikan dari siklus I ke siklus II sebesar 27,9. Selain itu, skor ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I adalah 60%, dan siklus II adalah 85,7%. Ketuntasan belajar secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 45,7%. Penelitian tindakan kelas ini dinyatakan tuntas karena tercapainya seluruh indikator pembelajaran melebihi atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dengan menerapkan pembelajaran quantum learning siswa kelas III SD meningkat.
Pengaruh Model Pembelajaran IPA Berbasis Masalah (Problem Based Learning) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Kelas 5 MIN 2 Lombok Tengah NTB Suhirman Zohdi; Aenullael Mukarromah; Wiranda Bayu Aditama; Ahmad Mujaddid
Journal of Science and Education Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran IPA berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam hasil penelitian diduga dapat mampu memberikan suatu stimulus kepada peserta didik untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam berpikir kritis serta motivasi belajar mereka dalam suatu pembelajaran IPA. Model pembelajaran yang digunakan ini memberikan pandangan serta menghadapkan peserta didik pada permasalahan yang ada di dunia nyata sebagai bentuk dari sarana belajar bagi peserta didik agar dapat belajar dan mampu berpikir kritis apabila dihadapkan untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu pertama, agar dapat memberikan penjelasan tentang ada atau tidaknya suatu pengaruh pada model pembelajaran IPA yang berbasis masalah (problem based learning) terhadap kemampuan berpikir kritis pada peserta didik. Kedua, untuk dapat memberikan penjelasan terkait ada atau tidaknya pengaruh yang ditimbulkan pada penggunaan model pembelajaran IPA berbasis masalah (problem based learning) terhadap motivasi belajar peserta didik ketika pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Rancangan penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan desain pretest-posttest control group design. Populasinya adalah seluruh peserta didik di kelas V MIN 2 Lombok Tengah yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas VA dan kelas VB. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Kelas eksperimennya adalah kelas V B dengan model pembelajaran problem based learning dan kelas V A kemudian sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan berupa tes, angket, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan uji independent sample t-test pada variabel kemampuan berpikir kritis diperoleh nilai signifikansi 0,245 > 0,05 yang memiliki arti bahwa tidak adanya pengaruh yang ditimbulkan pada model pembelajaran IPA berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan nilai rata-rata pada kelas eksperimen (16,68) lebih tinggi dari pada kelas kontrol yang mencapai (14,91). Sedangkan hasil uji independent sample t-test pada variabel motivasi belajar diperoleh nilai signifikansi 0,716 > 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh model pembelajaran IPA berbasis masalah terhadap motivasi belajar peserta didik dengan niali rata-rata pada kelas eksperimen (73,20) lebih tinggi dari kelas kontrol (72,29).
Penggunaan Metode Dialog (Muhawaroh) Dalam Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Kelas X (Sepuluh) SMK Negeri 7 Mataram Tahun Ajaran 2021/2022 Ahmad Mujaddid
Indonesian Journal of Education Research and Technology (IJERT) Vol 2 No 1 (2022): Indonesian Journal of Education Research and Technology (IJERT)
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai: 1) penggunaan metode dialog (muhawaroh) dalam kemampuan berbicara bahasa Arab di SMK Negeri 7 Mataram, 2) kelebihan dan kelemahan dari metode dialog (muhawaroh) dalam kemampuan berbicara bahasa Arab di SMK Negeri 7 Mataram. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dilakukan analisis data dengan menggunakan teori Jhon Creswell. Hasil penelitian yang diperoleh ialah Pembelajaran dengan metode dialog muhawaroh menjadi lebih efektif Karena siswa terlihat lebih aktif dan interaktif serta bersemangat dalam belajar yang disampaikan sehingga guru mata pelajaran bahasa Arab selama ini mencoba untuk meningkatkan penguasaan dialog dalam bahasa Arab dalam proses pembelajarannya, guru selalu mengulang yang diajarkan dari materi serta metode yang digunakan oleh guru adalah dengan berdialog dengan siswanya pada materi hiwar sehingga penguasaan dialog bahasa Arab yang diharapkan dalam proses pembelajaran ini secara keseluruhan dapat tercapai supaya dapat siswa mahir dalam berbicara bahasa Arab. kelebihan siswa dalam keterampilan berbicara ketika proses pembelajaran berlangsung siswa dan siswi dengan begitu antusias dalam menggunakan metode dialog, siswa terasa gembira bersemangat dan memiliki minat belajar yang besar di sekolah dengan dan mempraktikkan berbicara di dalam kelasnya, Setelah dengan metode ini siswa dapat mempraktikkan kedepan percakapan tersebut dan siswa tidak merasa gugup lagi dan tidak malu ketika disuruh oleh guru untuk berbicara kemudian siswa terasa gembira, bersemangat dan memiliki minat belajar. Adapun kekurangan siswa dalam melakukan pembelajaran kalam pada kegiatan proses belajar mengajar bahasa Arab menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam proses belajar masih pasif yaitu cenderung hanya sebagai penerima saja, siswa kelihatan tidak semangat, banyak yang malu sehingga siswa gugup untuk berbicara, dan siswa terlihat kurang tertarik untuk mempelajari materi bahasa Arab dengan metode dialog muhawaroh alasannya mereka takut salah dalam berbicara dengan bahasa Arab.