Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH COMPUTER BASED INSTRUCTION MODEL SIMULASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP RASA INGIN TAHU SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA Kun Hisnan Hajron
Ibtida'i Vol 8 No 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v8i1.4327

Abstract

The aim of this study is to explain the influences of computer based instruction, interactive multimedia-based simulation model on the curiosity of the fourth grade students. The design of this study uses a quasi experiment method with nonequivalent control-group design. The classes used were class IVA, IVB, and IVC with with each student numbers 24, 29, and 26. In this study, class IVA is used as a control class, while class IVB and class IVC as an experimental class. The results of the pretest showed that the curiosity of IVA students (control) was 65, while the post-test was 76.66. In class IVB (experiment 1) shows that, at pretest it was 63.44 and post-test 81. Meanwhile in the IVC (experiment 2) class the pretest was 61.53 and post-test 82.3. Thus the results of the Independent Sample T-test for students' curiosity showed significance (p) 0.041 <0.05 so Ho was rejected. This shows that, there are significant differences in curiosity of students who use computer based instruction products, interactive multimedia-based simulation models (experimental class) with those using conventional models (control class). With these results, it is expected to add to the repertoire of knowledge and alternative ways for teachers to influence students' curiosity, so that the development potential of students in the learning process becomes maximal.
Penerapan Computer Based Instruction Model Simulasi dalam Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Wiranda Bayu Aditama; Agus Ramdani; Khairunnisa Khairunnisa
Journal of Classroom Action Research Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v3i1.651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas III Sekolah Dasar pada pelajaran IPA. Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Tahapan penelitian ini terdiri dari dua siklus, yang dimana setiap siklus terdapat empat tahapan: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) tahap observasi dan evaluasi, dan; (4) refleksi. Tindakan yang diberikan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa adalah dengan mengimplementasikan computer based instruction model simulasi. Hasil Penelitian Tindakan Kelas menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal siklus I yaitu 75% mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 83.3%. Demikian pula dengan aktivitas belajar siswa terjadi peningkatan dari siklus I yaitu memperoleh skor 47.5 dengan kategori cukup aktif, pada siklus II menjadi 62.5 dengan kategori aktif. Sedangkan skor aktivitas guru juga mengalami peningkatan yaitu dari siklus I memperoleh skor 14.5 berkategori sangat baik, pada siklus II memperoleh skor 17.5 berkategori sangat baik. Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan computer based instruction model simulasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SD tahun pelajaran 2014/2015
The Effect of Implementing Media Computer Based Instruction (Simulation Model) Towards Student’s Autonomy in Science Learning Wiranda Bayu Aditama; Satya Sadhu
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 9, No 4 (2019): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/formatif.v9i4.3522

Abstract

Students’ autonomy toward teacher during the learning activities leads one-way learning. Consequently, students have less autonomy in the learning activities. Therefore, this research adressed to implement the media computer based instruction (simulation model) in improving the students’ autonomy in a science learning. The total participants in this research were 79 of the 4th grade students from a purposively primary schools during the first semester of 2018. They were divided into two groups, namely the experimental group (n=55) and the control group (n=24). The research used a pre-test post-test quasi-experimental method with a nonequivalent control group design. The students’ autonomy data were collected by using the observation sheet for each of post-test and pre-test which consisted of five aspects i.e. motivation, initiative, confidence, discipline, and responsibility. The independent sample t-test was used statistically to compare the average score of the students’ autonomy during the pre-test and post-test. The collected data were analyzed by using SPSS 11.0 statistics program. The findings of the research indicated that computer based instruction (simulation model) affects the students’ autonomy significantly in the science learning. Thus, the researcher believes in the further study, the computer based instructions (simulation model) can be intergrated with the model or method in the learning activity to improve the students’ autonomy in learning science.
Implementasi Permainan Tikus Kucing untuk Meningkatkan Motorik Kasar pada Kelompok B RA Insan Tangkas Riska Handayani
Jurnal el-Huda Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal el-Huda
Publisher : LP2M, Institut Agama Islam Qamarul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59702/el-huda.v14i02.60

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini sesuai dengan hasil observasi di RA Insan Tangkas adalah rendahnya kemampuan motorik kasar melalui permainan tikus-kucing, maka dari itu ingin mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tikus-kucing agar permainan ini dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memperdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran disekolah, untuk meningkatkan pembelajaran di kelas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus setiap siklus terdiri 4 tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi serta refleksi. Hasil observasi aktivitas peserta didik Siklus I nilai rata-rata 11 dengan persentase keaktifan 55% dan Siklus II nilai rata-rata 19,6 dengan persentase keaktifan 82%, observasi keterampilan motorik kasar peserta didik Siklus I nilai rata-rata 13,5 dengan persentase keaktifan 60% Siklus II nilai rata-rata 24,5 dengan persentase keaktifan 89%.
Hubungan Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V MIN Jelantik Suhirman Zohdi; Aenullael Mukarromah; Wiranda Bayu Aditama
Journal of Science and Education Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelajaran matematika adalah salah satu dari mata pelajaran yang dapat memberikan nilai-nilai yang terdapat di dalamnya. Mempelajari matematika dapat mempengaruhi emosi dalam diri peserta didik, hal ini dikarenakan peserta didik ada yang suka terhadap pelajaran matematika da nada pula yang tidak suka. Mempelajari matematika memberikan gambaran akan hubungan antara kecerdasan emosilan dengan hasil belajar matematika pada peserta didik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V MIN Jelantik.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto.  Uji prasyarat menggunakan uji normalitas. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi.  Penelitian ini menghasilkan perhitungan uji hipotesis regresi signifikan karena Fhitung>Ftabel yaitu 5.06   2.12 dengan sumbangan efektif (SE) sebesar 21,16%. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V MIN Jelantik.
Implementasi Strategi Active Learning dengan Metode Reading Aloud dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Siswa SD Wiranda Bayu Aditama; Noviatul Widiani; Suhirman Zohdi; Aenullael Mukarromah
Journal of Science and Education Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi strategi active learning metode reading aloud bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak pada siswa kelas III SD. Data hasil penelitian melalui observasi diperoleh bahwa nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I yaitu, 38,5 dengan kriteria cukup aktif namun terjadi peningkatan pada siklus II yaitu 48,5 dengan keriteria aktif. Data hasil belajar siswa melalui tes tulis pada siklus I dengan nilai rata-rata 79,16 dan siklus II adalah 83,47. Sedangkan skor ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I adalah 79,16%, dan siklus II adalah 87,5%. Adapun penelitian ini dinyatakan berhasil karena telah tercapainya indikator pembelajaran dan mencapai atau lebih dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu, dapat disimpulkan ada peningkatan keterampilan menyimak siswa dengan menerapkan strategi active learning metode reading aloud siswa kelas III SD.
Implementasi Quantum Learning Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas III Sekolah Dasar Wiranda Bayu Aditama; Suhirman Zohdi; Aenullael Mukarromah; Ahmad Mujaddid
Journal of Science and Education Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi Quantum Learning dilakukan dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas III di salah satu SD Kecamatan Cakranegara. Data hasil penelitian melalui observasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata aktivitas siswa menulis karangan narasi pada siklus I 60 keriteria cukup aktif pada siklus II 70 dengan keriteria aktif dengan demikian ada peningkatan pada siklus II. Data hasil belajar siswa melalui tes tulis pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata 57,1 dan siklus II adalah 85 hasil belajar juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut dapat dikatakan mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata yang signifikan dari siklus I ke siklus II sebesar 27,9. Selain itu, skor ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I adalah 60%, dan siklus II adalah 85,7%. Ketuntasan belajar secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 45,7%. Penelitian tindakan kelas ini dinyatakan tuntas karena tercapainya seluruh indikator pembelajaran melebihi atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dengan menerapkan pembelajaran quantum learning siswa kelas III SD meningkat.
Pengaruh Model Pembelajaran IPA Berbasis Masalah (Problem Based Learning) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Kelas 5 MIN 2 Lombok Tengah NTB Suhirman Zohdi; Aenullael Mukarromah; Wiranda Bayu Aditama; Ahmad Mujaddid
Journal of Science and Education Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran IPA berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam hasil penelitian diduga dapat mampu memberikan suatu stimulus kepada peserta didik untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam berpikir kritis serta motivasi belajar mereka dalam suatu pembelajaran IPA. Model pembelajaran yang digunakan ini memberikan pandangan serta menghadapkan peserta didik pada permasalahan yang ada di dunia nyata sebagai bentuk dari sarana belajar bagi peserta didik agar dapat belajar dan mampu berpikir kritis apabila dihadapkan untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu pertama, agar dapat memberikan penjelasan tentang ada atau tidaknya suatu pengaruh pada model pembelajaran IPA yang berbasis masalah (problem based learning) terhadap kemampuan berpikir kritis pada peserta didik. Kedua, untuk dapat memberikan penjelasan terkait ada atau tidaknya pengaruh yang ditimbulkan pada penggunaan model pembelajaran IPA berbasis masalah (problem based learning) terhadap motivasi belajar peserta didik ketika pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Rancangan penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan desain pretest-posttest control group design. Populasinya adalah seluruh peserta didik di kelas V MIN 2 Lombok Tengah yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas VA dan kelas VB. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Kelas eksperimennya adalah kelas V B dengan model pembelajaran problem based learning dan kelas V A kemudian sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan berupa tes, angket, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan uji independent sample t-test pada variabel kemampuan berpikir kritis diperoleh nilai signifikansi 0,245 > 0,05 yang memiliki arti bahwa tidak adanya pengaruh yang ditimbulkan pada model pembelajaran IPA berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan nilai rata-rata pada kelas eksperimen (16,68) lebih tinggi dari pada kelas kontrol yang mencapai (14,91). Sedangkan hasil uji independent sample t-test pada variabel motivasi belajar diperoleh nilai signifikansi 0,716 > 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh model pembelajaran IPA berbasis masalah terhadap motivasi belajar peserta didik dengan niali rata-rata pada kelas eksperimen (73,20) lebih tinggi dari kelas kontrol (72,29).