Mitra Rara' Damba
Universitas Kristen Indonesia Toraja

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK Topanus Tulak; Mitra Rara' Damba; Hendrik Hendrik; Sefrin Siang Tangkearung; Harmelia Tulak
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22505

Abstract

Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang holistik dan terpadu, tanpa menggunakan bahan kimia dan hanya menggunakan pupuk oraganik yang berasal dari bahan-bahan alami. Salah satu sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk organik adalah bonggol pisang. Bonggol pisang adalah batang tanaman pisang yang berupa umbi batang yang mengandung unsur-unsur penting yang dibutuhkan tanaman. Meskipun sistem pertanian organik memberikan keuntungan kepada pembangunan pertanian masyarakat namun penerapannya tidak mudah. Beberapa hal yang menjadi kendalanya adalah masyarakat belum paham sistem pertanian terpadu, tanah yang butuh perawatan lama, tingkat hasil dan produktivitas belum meyakinkan petani pada umumnya, belum adanya insentif harga yang memadai untuk produsen produk pertanian organik, dan permodalan yang belum menyentuh semua petani. Kegiatan ini dilaksanakan sekitar bulan Juli hingga Agustus 2023 di Lembang (desa) Batu Tiakka’. Metode yang digunakan adalah metode demonstrasi yaitu menjelaskan teori tentang manfaat bonggol pisang sebagai pupuk organik. Kemudian mempraktikkan bagaimana cara membuat pupuk dari bonggol pisang. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan pembuatan pupuk kompos sangat membantu masyarakat dalam memahami bagaimana manfaat bahan organik, mengenal bahaya pestisida, masyarakat dapat membuat pupuk organik dengan bahan yang mudah diperoleh di daerah sekitar yaitu bonggol pisang dan mengetahui bagaimana mengelola lahan dengan baik.