Johny J. Kilapong
Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peranan Gereja dalam Mewujudkan Butir Ketujuh Sila Ke-Empat Pancasila Johny J. Kilapong
Vox Veritatis Vol. 1 No. 1 (2022): Vox Veritatis Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gereja dan negara tidak dapat dipisahkan. Gereja ada di dalam negara dan memiliki tanggungjawab untuk memajukan negara. Negara dan Gereja memiliki hubungan satu dengan yang lain dalam tugas dan tanggung jawabnya membangun bangsa. Negara memiliki tanggungjawab untuk menyediakan pelayanan yang dapat membantu masyarakat untuk memiliki kehidupan yang layak seperti kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan menganalisis peranan Gereja dalam mewujudkan butir ketujuh sila ke empat Pancasila. Melalui studi pustaka, peneliti mengumpulkan data dari pelbagai sumber guna mendapat informasi terkait fokus penelitian. Studi memperlihatkan bahwa Gereja bertanggungjawab untuk mempersiapkan jemaat memiliki kehidupan spiritual, moral dan mental yang bertanggungjawab sehingga menjadi warga gereja dan masyarakat yang dapat memberi kontribusi bagi kemajuan bangsa. Pancasila ditetapkan oleh pendiri bangsa sebagai pedoman hidup, dasar dan ideologi negara. Pancasila telah menjadi semboyan, filosofi dan budaya bangsa Indonesia. Setiap warga negara termasuk warga gereja bertanggungjawab untuk memahami, menghayati dan menjalankan nilai-nilai Pancasila. Gereja bertanggungjawab untuk mewujudkan sila keempat dalam kehidupan di dalam keluarga, pelayanan gereja, sekolah, pekerjaan dan masyarakat. Karena gereja bertanggungjawab untuk menyejahterakan kota di mana gereja berada (Yeremia 29:7).  
Generasi Tangguh Untuk Indonesia Emas 2045 Johny J. Kilapong
Vox Veritatis Vol. 1 No. 2 (2022): Vox Veritatis Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis konsep generasi tangguh yang mencakup definisi, profil, dan langkah yang dilakukan. Studi ini merupakan penelitian kepustakaan, dimana data diperoleh peneliti dari pelbagai pustaka guna memperoleh data penelitian. Teknik pengambilan data berupa dokumentasi yang bersumber dari data lembaga survei, kasus khusus dari berita terkini, dan hasil penelitian. Guna mewujudkan Indonesia Emas 2045, peneliti juga menganalisis aspek ketahanan mental, moral, spiritual, dan intelektual berdasarkan pandangan Ginsburg, Masten, dan Gatz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi mempersiapkan generasi tangguh menghadapi transformasi zaman ditinjau dari aspek ketahanan mental, moral, spiritual, dan intelektual terintegrasi dengan pemahaman yang mendalam tentang diri anak dan remaja dengan dunia sekitarnya. Ketahanan mental, moral, spiritual, dan intelektual memerlukan bimbingan orang tua agar anak dan remaja dapat mengembangkan nilai moral, penguatan spiritual, dan stimulus intelektual. Dengan demikian, terbentuk karakter yang kokoh, berkontribusi positif bagi sesama, dan mampu beradaptasi, sehingga kemampuan mengelola emosi, menjadi integritas moral, tanggung akan stres, dan kreativitas intelektual, dimana Alkitab sebagai pendukung ke empat aspek tersebut.
Strategi Mendidik Anak dalam Keluarga Kristen untuk Membangun Generasi Emas 2045 Johny J. Kilapong
Vox Veritatis Vol. 2 No. 1 (2023): Vox Veritatis Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan menganalisis strategi mendidik anak dalam keluarga kristen untuk membangun generasi emas 2045. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, dimana data diperoleh peneliti dari pelbagai pustaka guna memperoleh data penelitian dari sumber terpercaya dan kredibel. Penelitian ini menemukan bahwa Indonesia pada tahun 2045 mendapat bonus demografi yang terjadi hanya setiap 100 tahun. Generasi yang memiliki kecerdasan tinggi, berkarakter tangguh, pantang menyerah, dan keterampilan tinggi sangat diperlukan. Ini semua ada pada keluarga kristen yang menjadi pendidik pertama dan terutama untuk mendidik anak-anak sebagai persiapan menjadi generasi emas pada tahun 2045. Selain itu, Indonesia juga bersiap siaga menghadapi Megatrend Global pada tahun 2045 yang meliputi demografi dunia, urbanisasi global, kemajuan teknologi, persaingan sumber daya alam, perubahan iklim, perubahan geopolitik, keuangan internasional, perdagangan internasional, peranan emerging economies dan teknologi. Oleh karena itu, keluarga Kristen bertanggung jawab mempersiapkan generasi emas pada tahun 2045. Diperlukan strategi mendidik anak yang benar, relevan dan konsisten menanamkan nilai-nilai Kebenaran untuk membangun Spiritual, Intelektual, Moral dan Mental yang unggul dalam diri setiap anak demi membangun generasi emas 2045. Kata kunci: , , keluarga kristen, mendidik anak