This Author published in this journals
All Journal Society
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi untuk Memperkuat Kebekerjaan Lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia: Beberapa Ide untuk Masa Depan M Falikul Isbah; Wahyu Kustiningsih; Gregorius Ragil Wibawanto; Odam Asdi Artosa; Najib Kailani; Irsyad Zamjani
Society Vol 11 No 2 (2023): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v11i2.592

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi strategi yang telah diimplementasikan oleh perguruan tinggi di Indonesia dalam meningkatkan keberlanjutan karir lulusan mereka, sambil mengeksplorasi potensi-potensi penguatan yang perlu diperhatikan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa perubahan signifikan, seperti perluasan pasar kerja yang fleksibel dan ketidakpastian transisi para sarjana dari lingkungan pendidikan ke dunia kerja. Penelitian dilaksanakan di delapan perguruan tinggi yang terletak di empat kota berbeda, selama periode Juli-Oktober 2021. Pemilihan kota-kota tersebut dilakukan untuk mencakup variasi geografis Indonesia dan mewakili pusat pendidikan tinggi di masing-masing wilayah. Data dikumpulkan melalui serangkaian Focus Group Discussion (FGD) dengan mahasiswa, alumni, dan pengelola unit pengembangan karir di setiap perguruan tinggi. Ada tiga temuan utama terkait upaya yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi, yaitu penyesuaian kurikulum dengan menambahkan mata kuliah kewirausahaan, pendirian atau pengembangan unit pengembangan karir, dan perluasan jaringan mitra untuk memberikan manfaat kepada mahasiswa dan alumni. Meskipun demikian, faktor-faktor seperti kapasitas lembaga, ketersediaan sumber daya manusia, jaringan, dan konteks lokal turut memengaruhi pemilihan dan dinamika strategi yang diterapkan. Oleh karena itu, hasil yang dicapai bervariasi dan tidak dapat diukur dengan parameter yang seragam. Penelitian ini mengajukan argumen bahwa intervensi kebijakan untuk meningkatkan keberlanjutan karir lulusan perguruan tinggi harus mempertimbangkan kompleksitas ini. Oleh karena itu, kami merekomendasikan kepada para pembuat kebijakan terkait implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memahami kondisi awal perguruan tinggi yang beragam.