Tingginya kandungan gizi dalam ikan lele menjadikannya sebagai salah satu bahan utama produk olahan perikanan, contohnya abon lele. Permasalahan yang timbul pada mitra Poklahsar Bankid Sejahtera adalah limbah ikan lele dari hasil produksi abon berupa tulang ikan yang belum dimanfaatkan dengan baik dan ketidakmampuan mitra mengolah tulang ikan lele. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan limbah tulang lele menjadi produk olahan bakso ikan. Pelatihan yang dilaksanakan kepada kelompok mitra adalah metode Direct Communication yaitu secara langsung bertatap muka dan berdialog dengan kelompok/masyarakat atau keluarganya. Pelaksanaan pelatihan mengedepankan prinsip persuasif, edukatif, komunikatif, dan akomodatif. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra mampu mengolah limbah tulang ikan lele menjadi produk berupa bakso ikan lele yang memiliki kandungan tinggi kalsium dan fosfor. Pada akhir kegiatan, pelatihan pembuatan label dan kemasan produk sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdampak kepada peningkatan rasa percaya diri mitra dalam persiapan untuk memasarkan produk.