Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PRO INSTING (Program Indonesia Bebas Stunting) Melalui Edukasi pada TP-PKK dan Anggota Karang Taruna di Landasan Ulin Tengah Satrio Wibowo Rahmatullah; Prima Happy Ratnapuri; Dita Ayulia Dwi Sandi; Herningtyas Nautika Lingga; Difa Intannia; Hayatun Izma; Linda Wahyuni; Nasya Hafizah; Angelina Ayu Dela; Damayanti Rumondang Butar Butar; Daniel Wisnugroho
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i3.10228

Abstract

Stunting adalah sebuah permasalahan kekurangan gizi kronis yang diakibatkan karena kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak yaitu berupa tinggi badan anak yang lebih pendek daripada anak seusianya. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022 menunjukkan bahwa kasus stunting di Kalimantan Selatan sebanyak 24,6% dengan prevalensi di Banjarbaru sebesar 17.3% serta terdapat 16 kasus di Landasan Ulin Tengah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan pemberdayaan kader TP.PKK dan karang taruna, serta pemberian Paket Edukasi Stunting (PENTING) yang nantinya dapat digunakan untuk edukasi terkait stunting kepada masyarakat di Kelurahan Landasan Ulin Tengah secara berkesinambungan. Kegiatan ini berawal dari persiapan pembuatan paket edukasi stunting, kemudian sosialisasi melalui kegiatan ceramah dan diskusi kepada kader TP.PKK dan Karang Taruna, serta penyerahan paket edukasi stunting kepada kader. Sebelum ada penurunan angka stunting, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan membentuk kader stunting di kelurahan Landasan Ulin Tengah, sehingga nanti kader mampu mengedukasi masyarakat khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan yang memiliki anak (0-6 tahun) serta mampu menurunkan angka stunting di kelurahan Landasan Ulin Tengah melalui Paket Edukasi Stunting (PENTING) di masyarakat.Kata Kunci: Stunting, Edukasi, Sosialisasi, Kader Stunting is a chronic malnutrition problem caused by lack of nutritional intake over a long period of time, causing growth disorders in children, namely in the form of children's height that is shorter than their age. Based on the results of the 2022 Indonesian Nutritional Status Survey, it shows that stunting cases in South Kalimantan are 24.6% with a prevalence in Banjarbaru of 17.3% and there are 16 cases in Landasan Ulin Tengah. The purpose of this activity is to empower TP cadres. PKK and cadet reefs, as well as the provision of Stunting Education Packages (PENTING) which can later be used for stunting-related education to the community in Landasan Ulin Tengah Village on an ongoing basis. This activity began with the preparation of making stunting education packages, then socialization through lectures and discussions to TP cadres. PKK and Karang Taruna, as well as the delivery of stunting education packages to cadres. Before there is a decrease in stunting rates, through this activity, it is hoped that it can increase understanding and form stunting cadres in Landasan Ulin Tengah sub-district, so that later cadres will be able to educate the community, especially pregnant women, breastfeeding women, and those with children (0-6 years) and be able to reduce stunting rates in Landasan Ulin Tengah sub-district through the Stunting Education Package (PENTING) in the community.