Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Isu Teknologi
Muchammad Chusnul Azhari
Unknown Affiliation
Automotive Engineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Electrical & Electronics Engineering Mechanical Engineering

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PENGARUH MODIFIKASI PULI TRANSMISI OTOMATIS TERHADAP DAYA SEPEDA MOTOR MATIC 125 CC Muchammad Chusnul Azhari; Nur Bagus Muhamad Rizal
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Performa dari mesin matic yang lambat berakselerasi dan kurang bertenaga. Alasan inilah yang mendasari penulis untuk meneliti dengan judul “Pengaruh Modifikasi Puli Transmisi Otomatis Terhadap Daya Sepeda Motor Matic 125 cc”. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modiikasi puli ini terhadap torsi dan daya sepeda motor matic 125 cc. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen sungguhan yaitu untuk membandingkan dua sampel puli yang telah dimodifikasi dengan puli standar. Penelitian dilakukan dengan modifikasi pada bagian puli tidak tetap atau puli geser dan puli tetap dengan merubah sudut kemiringan puli dengan proses masining (bubut) dan mengaplikasikan modifikasi jalur roller pada puli geser dengan menakik ujung seluncuran roller. Pengujian dilakukan dengan cara pengukuran terhadap tiga sampel puli uji dengan alat daynotest yaitu untuk mendapatkan nilai torsi dan daya pada setiap RPM nya. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa pada putaran yang sama di 3750 RPM puli standar sudut 140 menghasilkan daya sebesar 8,8 hp dan torsi 14,76 Nm, puli sudut 14,50 menghasilkan daya sebesar 9,7 hp dan torsi 16,36 Nm, Dan puli sudut 13,50 menghasilkan daya 10,1 hp dan torsi 17,11 Nm. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan sudut puli sangat mempengaruhi torsi dan daya yang dihasilkan.Supaya tidak terjadi slip pada v-belt, modifikasi sudut puli disarankan tidak lebih dari 0,50.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PRODUK BOX MAPELA HASIL MESIN INJEKSI PLASTIK Muchammad Chusnul Azhari; Eki Reska Pribadi
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal ISU Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Box mapela adalah produk yang digunakan sebagai tempat menyimpan komponenkomponen kecil untuk alat peraga. Dalam proses produksi sebelumnya menggunakan bahan PP dan mengantinya dengan bahan ABS mengalami kegagalan visual yang banyak, salah satu cara meminimalkan kegagalan produknya dilakukan analisis terhadap faktor produksi dan mekanisme proses dari mesin pendinginannya. Jenis kegagalan pada produk ini diantaranya : short mold, black spot, flowmark dan flashing yang lebar. Parameter setting: injection pressure 140 bar, injection time 5 s, charge time 35 s, cooling time 50 s. Dengan variasi setting temperatur leleh plastik 255 °C - 260 °C dan temperatur mold dengan 33 °C, 44 °C dan 50 °C, diujikan pada produksi 150 box mapela. Metode yang digunakan adalah kausal komparatif, bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada, dan mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan produk pada temperatur mold sebesar 33 °C dan temperatur leleh plastik sebesar 260 °C sebanyak 17,3%, ini merupakan settingan yang digunakan sebelum penelitian dilakukan. Penurunan terjadi pada temperatur mold sebesar 44 °C dan temperatur leleh plastik sebesar 260 °C yaitu sebanyak 7,3%. Dan untuk mempertahankan temperatur mold sebesar 44 °C dengan temperatur leleh plastik sebesar 260 °C, settingan temperatur chiller yang tepat terjadi pada 25 °C. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kegagalan produk box mapela adalah hubungan antara temperatur leleh plastik sebagai bahan baku dengan temperatur mold yang digunakan.
ANALISA DISPLACEMENT POMPA RODA GIGI LUAR PADA UNIT SISTEM HIDROLIK FORKLIFT Muchammad Chusnul Azhari; Muhamad Sopian
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal ISU Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Forklift adalah mobil atau kendaraan yang memiliki 2 garpu yang bisa digunakan untuk mengangkut dan mengangkat barang ke suatu tempat atau ke ketinggian yang sulit dijangkau. Dalam sistem operasi pengangkatan forklift menggunakan sistem hidrolik. Sistem Hidrolik adalah sebuah sistem untuk mentransfer dan mengontrol tenaga dengan menggunakan media cairan. Dalam kasus ini forklift mengalam kegagalan dalam memindahkan suatu barang pada ketinggian tertentu, hal ini dikarenakan kerusakan pada komponen pompa hidrolik serta penurunan performa kinerja pompa hidrolik sebagai penyuplai utama cairan hidrolik pada sistem hidrolik. Pompa hidrolik pada forklift adalah jenis pompa rotary yaitu pompa roda gigi luar. Analisa pompa roda gigi luar ini bertujuan mencari komponen yang mengalami kerusakan dan seberapa besar penurunan setelah 10 tahun digunakan pada forklift. Hasil pembongkaran dan pengurukuran komponen pompa didapat kerusakan pada seal plat penahanan dan keausan side plate pada pompa roda gigi 1,95 mm melebihi batas ukuran minimum pada manual book forklift truck BX 50 series yakni 1,80 mm. Dapat disimpulkan bahwa komponen roda gigi mengalami kebocoran didalam pompa pada sisi side plate dan komponen harus diganti. Penurunan performa kinerja pompa roda gigi dilihat dari estimasi penghasilan pompa secara teoritis dapat dihitung berdasarkan nilai displacement. Pada spesifikasi pompa baru memiliki nilai displacement yaitu 45 cm3/rev setelah 10 tahun digunakan nilai displacement pompa dilapangan 44 cm3/rev, maka penurunan performa pompa roda gigi sebesar 2 %. Hasil akhir dari analisa penelitian ini adalah menjadi referensi berkaitan perawatan pompa roda gigi luar, umumnya pada sistem hidrolik forklif.
Co-Authors Eki Reska Pribadi Muhamad Sopian Nur Bagus Muhamad Rizal