Mira Agustina
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perkembangan Kemampuan Sosial Anak di TK Kemala Bhayangkari 1 Palembang Mira Agustina; Febriyanti Febriyanti; Lidia Oktamarina; Muhtarom Muhtarom
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7150

Abstract

Judul penelitian ini adalah “analisis perkembangan kemampuan sosial anak di TK Kemala Bhayangkari 1 Palembang” pentingnya kemampuan sosial anak harus mulai ditumbuh kembangkan kedalam diri anak sejak dini. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan kemampuan sosial anak di TK Kemala Bhayangkari 1 Palembang, apa saja faktor pendukung dan penghambat perkembangan kemampuan sosial anak di TK Kemala Bhayangkari 1 Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kemampuan sosial anak di TK Kemala Bhayangkari 1 Palembang, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kemampuan sosial anak di TK Kemala Bhayangkari 1 Palembang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian 27 anak kelas B1 dengan rentan usia 5-6 tahun. Alat pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian di TK kemala bhayangkari 1 palembang dapat diambil kesimpulan bahwa perkembangan kemampuan sosial anak di Tk Kemala Bhayangkari 1 Palembang bahwa sudah berkembang sangat baik. Terlihat dari, anak mampu bekerja sama menyelesaikan tugas yang diberikan guru, anak mampu mengikuti aturan, anak mampu mengontrol diri, berbagi, bergiliran menggunakan mainan dan barang-barang lainnya, menunjukkan sikap mencoba memahami tingkah laku anak lainnya (kenapa kamu menangis), anak meminta bantuan kepada guru bila membutuhkan pertolongan, anak menunjukkan sikap percaya diri dalam situasi sosial, anak sudah bisa menyelesaikan tugas atau bermain secara mandiri, anak tersenyum dan tertawa bersama anak-anak lainnya, anak mencoba mengerjakan tugas yang baru sebelum meminta bantuan , anak dapat memisahkan diri dari orang tua tanpa kesedihan yang berlebihan.