Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Antibakteri Dari Bakteri Tanah Gambut Terhadap Streptococcus pneumoniae Novita Novita; Dede Mahdiyah; Mia Audina; Putri Vidiasari Darsono
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7403

Abstract

Di Indonesia kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita dengan prevalensi 25%. Salah satu bakteri yang bisa menginfeksi saluran pernafasan manusia adalah Streptococcus pneumoniae. Terapi obat antibiotik yang biasa digunakan pada penyakit ISPA yaitu antibiotik amoksisilin, namun saat ini banyak terjadi resistensi terhadap antibiotik. Maka perlu senyawa antibakteri baru penghasil antibiotika dengan efektivitas optimal salah satunya senyawa antibakteri dari bakteri tanah gambut. Mengetahui efektivitas antibakteri tanah gambut dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian True Eksperimental dengan desain Posttest- Only Control Group Design dengan memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dan membandingkan kelompok tersebut dengan kelompok kontrol. Hasil uji aktivitas antibakteri dari tanah gambut didapatkan zona hambat yang berasal dari isolat 4 dan isolat 6 adalah 16,9 mm dan 23,0 mm yang termasuk kedalam kategori zona hambat kuat dan sangat kuat. Pada hasil pengujian KHM didapatkan konsentrasi 100% dan 75% pada isolat 4 dan isolat 6 terhadap Streptococcus pneumonia. Hasil analisis statistik yang di dapatkan adalah p value 0,007 pada Kruskal-Wallis Test dan pada Man Whitney Test p value 0,025 yang menunjukan bahwa ada perbedaan signifikan pada tiap perlakuan. Tanah gambut memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus pnemoniae dengan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) 100%.