Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemanfaatan Daun Kelor Terhadap Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 6 Bulan – 2 Tahun di Puskesmas Mandai Tahun 2022 – 2023 Ayudia Andini; Irna Diyana Kartika; Berry Erida Hasbi; Muh Alfian Jafar; Zulfamidah Zulfamidah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan keadaan dari malnutrisi kronis yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Seorang anak yang mengalami stunting sejak dini dapat berakibat gangguan mental, psikomotor, dan kecerdasan bila berlangsung dalam waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat pengetahuan ibu terhadap manfaat kelor sebagai pencegah stunting pada anak usia 6 bulan – 2 tahun di Puskesmas Mandai, dapat mengidentifikasi upaya pencegahan ibu terhadap kejadian stunting pada anak usia 6 bulan – 2 tahun di Puskesmas Mandai, serta mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap manfaat daun kelor dengan upaya pencegahan stunting oleh ibu pada anak usia 6 bulan – 2 tahun di Puskesmas Mandai. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan desain penelitian cross sectional. Yang dilaksanakan di Puskesmas Mandai kabupaten Maros. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli - Agustus tahun 2023. Populasi dalam penilitian ini terdiri dari Ibu yang memiliki balita umur 6 bulan – 2 tahun yang berkunjung pada Puskesmas Mandai kecamatan Mandai kabupaten Maros. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu yang memiliki tingkat pengetahuan terhadap manfaat daun kelor memiliki tingkat pengetahuan baik, Ibu yang  melakukan upaya pencegahan terhadap kejadian stunting melakukan upaya pencegahan yang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan Ibu terhadap manfaat daun kelor dengan upaya pencegahan Ibu terhadap Stunting.
Literature Review: Pengaruh Buah Kurma Ajwa (Phoenix Dactylifera L) Terhadap Kadar Hormon Progesteron Sarmila Mustakim; Nasrudin Andi Mappaware; Arni Isnaini Arfah; Hamzah Said; Zulfamidah Zulfamidah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Progesteron adalah hormon steroid endogen yang disintesis oleh ovarium dan plasenta di kelenjar korteks adrenal serta gonad. Buah kurma ajwa (Phoenix dactylifera L.) berasal dari kota madinah di arab saudi dan memiliki kandungan yang sangat bermanfaat seperti:  asam lemak, asam amino, kalium, serotonin, flavonoid dan zink yang mampu dalam meningkatkan dan menstabilkan kadar hormon progesteron dan fungsi dari ovarium. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsumsi kurma ajwa terhadap metabolisme hormon progesterone. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional deskriptif jurnal yang bereputasi dengan metode literature review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah kurma ajwa (Phoenix dactylifera L.) berfungsi memberi perbaikan dari fungsi ovarium dan berfungsi menguatkan oosit dan regulasi hormonal dalam menstabilkan pengeluaran esterogen dan progesteron. Menurut penelitian yang dipublikasikan di sejumlah jurnal, mengonsumsi buah kurma ajwa memiliki nutrisi yang lengkap baik makronutrisi dan mikronutrisi yang bermanfaat untuk fungsi dan struktur ovarium yang dapat bekerja langsung pada metabolisme perbaikan progesteron.