Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Desain Model Kendali MRAC-PD untuk Pengaturan Level Deaerator Pada PT Pertamina RU II Dumai Surya Andy Wananda; Putut Son Maria; Aulia Ullah; Jufrizel Jufrizel
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v8i1.1761

Abstract

Pengendalian Level pada sistem deaerator penting untuk dijaga guna meminimalkan penyebab korosi pada sistem boiler. Pada PLTU Pertamina RU II Dumai, deaerator menggunakan kendali PI dengan nilai tetap  Kp 300, dan Ki 1,5, kendali PI masih memiliki error steadystate dan kendali PI masih mengalami error yang menyebabkan turunnya level deaerator dibawah 50% disebabkan gangguan internal dan eksternal serta rise time yang lama hingga 4 jam untuk mencapai keadaan steady, dalam wawancara pada PT Pertamina RU II Dumai normalnya hanya sebesar 30-60  menit. Dalam penelitian ini, dilakukan perancangan kendali MRAC-PD dengan metode MIT Rule untuk mengendalikan karakteristik non linear pada level deaerator, dan memperbaiki performansi rise time, error steady state, serta settling time.   dengan data yang diperoleh melalui PT. Pertamina RU II Dumai. Pemodelan deaerator  menggunakan persamaan pendekatan kesetimbangan massa.  Dengan koefisien gamma -50, Kp 0,04, dan Kd 50 yang didapatkan melalui metode heuristic mendapatkan hasil kendali MRAC-PD tanpa gangguan dengan rise time 33,39672 detik, settling time kriteria error 2% selama 53,1145893 detik, serta rentang error dari setpoint sebesar 0,000029428 meter, hal ini menunjukkan hasil yang baik dibandingkan  menggunakan kendali PI. Dalam uji gangguan, kendali MRAC-PD dapat kembali ke dalam keadaan steady lebih cepat di bandingkan kendali PI.Keywords - Control, Deaerator, Level, MRAC, PD
Desain Rangkaian Ekspansi Sebagai Port Input-Output Pada Mikrokomputer AT89C2051 Elva Susianti; Putut Son Maria
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2022: SNTIKI 14
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terbatasnya jumlah pin I/O pada sebuah chip mikrokomputer seperti AT89C2051 berakibat pada sedikitnya jumlah perangkat eksternal yang dapat disambungkan ke port I/O. Pada sebuah sistem yang memprioritaskan efisiensi, penggunaan varian chip mikrokomputer yang memiliki lebih banyak pin I/O akan mengakibatkan tingkat efisiensinya menjadi rendah karena sejumlah pin I/O pada akhirnya tidak terpakai. Solusi yang dapat dipilih berkaitan dengan terbatasnya jumlah pin I/O adalah dengan menambahkan komponen IC TTL 74373 karena memiliki fitur latch, sehingga data dapat dipertahankan selama beberapa waktu sesuai keinginan. Penambahan IC ini harus didukung dengan program pengontrol sehingga menghasilkan fungsi kerja yang sepadan dengan port ekspansi atau peripheral. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ide yang diusulkan dengan teknik di atas dapat berfungsi normal dan layak diimplementasikan secara praktis. Hasil uji simulasi menunjukkan bahwa meskipun dengan jumlah pin I/O 8 bit ternyata mampu dilakukan pengkabelan dengan perangkat eksternal hingga 16 bit dan bekerja secara normal melebihi ketersediaan resource standar dari IC AT89C2051. Teknik ini terbukti layak untuk diimplementasikan karena benefit fungsi komponen lebih besar daripada nilai biaya komponen yang diperlukan
Analisa Pengendalian Level Berbasis MRAC-PID pada Tangki Hotwell Kondensor Yuliandini Norhaliza Adhe; Putut Son Maria; Hilman Zarory; Jufrizel ST.,MT
CYCLOTRON Vol 5, No 2 (2022): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.897 KB) | DOI: 10.30651/cl.v5i2.14060

Abstract

Penjagaan level air kondensat pada tangki hotwell ditujukan untuk menjaga efisiensi dari pembangkit. PT. Pertamina RUU II Dumai mengatur keluaran dari tangki hotwell dalam menjaga level di keadaan normal menggunakan kendali otomatis PI, namun kendali PI yang diterapkan memiliki respon sistem yang berfluktasi. Pada peneliti ini dilakukan pengujian menggunakan sistem kendali adaptif Model Reference Adaptive Control (MRAC)-PID untuk meningkatkan performansi dari respon sistem dengan menggunakan pemodelan matematis yang mendekati real plant. Kendali MRAC-PID didapatkan P senilai 1, I senilai 0,1, D senilai 10, dan Gain senilai 4 memiliki overshoot sebesar 0,015%, error steady state sebesar 4,3E-06 dengan rise time sebesar 6,2727 detik. Pengujian dengan pemodelan matematis dengan kendali PI yang memiliki overshoot sebesar 0,9055%, error steady state sebesar 0,0016 dan rise time sebesar 0,1583 detik. Kendali MRAC-PID memiliki overshoot dan error steady state yang lebih kecil dengan rise yang lebih lambat dibandingkan dengan kendali PI. Kendali MRAC-PID memiliki kehandalan dapat mengikuti perubahan setpoint yang diberikan naik maupun turun serta pengujian gangguan yang dilakukan kendali MRAC-PID mampu beradaptasi sehingga dapat kembali mencapai setpoint meski masih terdapat overshoot sebesar 0,0081% saat gangguan sebesar 6% dan overshoot sebesar 0,042% saat gangguan sebesar 10%.
Rancang Bangun Alat Monitoring Ketinggian Air Sawah Berbasis SMS Gateway Di Sawah Andiang Aslam Nasyiith; Jufrizel; Hilman Zarory; Putut Son Maria
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37396/jsc.v6i1.271

Abstract

Indonesia is an agricultural country where part of the population works in agriculture. Currently, the measurement of the water level of rice fields in Andiang rice fields still uses manual methods by placing restrictions on rice field irrigation then farmers check their condition periodically directly to the field. From this problem, some prototype is needed to do some monitoring from the condition of rice field waters and send notifications to rice field owners. The purpose of this research is to make a prototype that makes it easier for farmers to monitor the condition of rice field waters so that they do not experience overflow or drought. The method used is research and development to improve existing products by testing their effectiveness. This prototype utilizes HC-SR04 (ultrasonic sensor) as a water level reader and SMS Gateway as a platform in sending and receiving SMS (Short Message Service) from mobile phones. The result of this research is that this prototype is able to monitor the water level of rice fields in Andiang Rice Fields.