Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplor pengaruh lingkungan kerja, gaya kepemimpinan, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan, yang berfokus pada peran motivasi sebagai variabel intervening. Melalui wawancara mendalam dan analisis konten, penelitian ini bertujuan untuk merinci persepsi, dan pengalaman karyawan dalam konteks dinamika organisasi.Artikel ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan menawarkan motivasi dan bantuan emosional. personal memiliki dampak yang baik pada motivasi karyawan. Lingkungan kerja yang mempromosikan kolaborasi, saling menghargai, dan perkembangan pribadi juga dianggap fundamental dalam membentuk motivasi. Selain itu, karyawan menilai bahwa sistem kompensasi yang adil dan transparan berpartisipasi signifikan terhadap tingkat motivasi mereka.Motivasi karyawan, yang muncul sebagai tema yeng menonjol dalam pemaparan partisipan, terbukti memainkan tugas penting dalam mempertautkan pengaruh lingkungan kerja, gaya kepemimpinan, dan kompensasi dengan kinerja individu. Motivasi dianggap sebagai pendorong internal yang memungkinkan karyawan melewati tantangan, meningkatkan produktivitas, dan berkontribusi secara positif terhadap tujuan organisasi.Artikel ini memberikan pengetahuan mendalam tentang bagaimana aspek aspek tersebut saling terhubung dalam lingkingan organisasi. Implikasi manajerial melibatkan pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan psikis karyawan dan bagaimana unit-unit seperti lingkungan kerja, gaya kepemimpinan, dan kompensasi dapat diarahkan untuk memperkuat motivasi dan, akhirnya, meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.