This Author published in this journals
All Journal Jurnal Psikologi
Ni Made Taganing Kurniati
gunadarma university

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN AGRESIVITAS APARAT KEPOLISIAN YANG MENANGANI DEMONSTRASI Agus Sapari; Ni Made Taganing Kurniati
Jurnal Psikologi Vol 1, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

GAMBARAN AGRESIVITAS APARAT KEPOLISIANYANG MENANGANI DEMONSTRASIAgus Sapari1Ni Made Taganing Kurniati21,2Fakultas Psikologi Universitas GundaramaJl. Margonda Raya No. 100 Depok 16424, Jawa Barat2taganing@yahoo.comAbstrakSudah lama era reformasi berlangsung di Indonesia, yang ditandai dengan adanya keterbukaan dan kebebasan dalam segala hal, termasuk penyampaian pendapat di depan umum. Dalam pelaksanaannya demostrasi dapat dilakukan secara tertib dan damai tetapi dapat pula demonstrasi berkembang menjadi gerakan yang cenderung agresif dan anarkis bahkan terkesan brutal. Ketika berlangsungnya aksi demonstrasi tidak jarang terjadi tindakan pemaksaan, penembakan, pemukulan dan bahkan sampai pada pengerusakan fasilitas umum, yang dilakukan oleh polisi maupun mahasiswa. Di mata masyarakat, kekerasan yang dilakukan polisi dalam aksi demonstrasi terbilang ironis karena keberadaan polisi pada dasarnya adalah untuk melindungi rakyat. Peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran agresivitas aparat kepolisian pada saat mengamankan aksi demonstrasi dan mengapa terjadi tindakan agresif oleh aparat kepolisian terhadap para demonstran. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah aparat kepolisian yang pernah melakukan tindakan agresif terhadap para demonstran pada saat mengamankan demonstrasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan menggunakan alat tes psikologi yaitu EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) dan DAP (Draw A Person) Test, dalam penelitian ini tidak dimungkinkan untuk dilakukan observasi. Hasil penelitian menunjukan aparat kepolisian melakukan tindakan agresi terhadap para demonstran sebagai tindakan balasan terhadap tindakan agresi para demonstran sebelumnya seperti memaki, melempar atau memukul.
DESCRIPTION ABOUT POLICE’S AGGRESSIVE BEHAVIOR AGAINST DEMONSTRATION Agus Sapari; Ni Made Taganing Kurniati
Jurnal Psikologi Vol 12, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reformation era has been running for long time in Indonesia, including the free of make an opinion in the public space. But the fact shows sometimes the demonstration has been showed off in a rude way. When this happened, the police shows repressive act againts the demonstration. This fact is ironic because the repressive acts done by the police. The aim of this study is to know the description about police’s aggresion against the demonstration. The participants are police men who ever done the aggresive behavior against the demonstration. The data is collected by some test such as EPPS and DAP. The result shows that the aggresion showed by the police is just a response to the aggression done by the demonstration.Key words: aggresive behavior, policemen, demonstration
MAKNA HIDUP PADA BIARAWAN Charlys Charlys; Ni Made Taganing Kurniati
Jurnal Psikologi Vol 1, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang proses biarawan dalam menemukan makna hidupnya didalam kaul kemiskinan, kaul kemurnian dan kaul ketaatan dalam biara dan mendapatkan pemahaman tentang biarawan yang dapat bermakna tanpa seks, kekayaan dan kebebasan. Proses penemuan makna antara lain : tahap derita (Meaningless, peristiwa tragis dan penghayatan tanpa makna), tahap Penerimaan diri (pemahaman diri dan pengubahan sikap), tahap penemuan makna hidup (penemuan makna dan penemuan tujuan hidup), tahap realisasi makna (komitmen dan kegiatan yang terarah untuk pemenuhan makna hidup) dan tahap kehidupan bermakna(penghayatan bermakna dan perasaan bahagia). Metodologi yang digunakan adalah metodologi studi kasus, yang dibantu dengan pendekatan observasi dan wawancara. Subjek yang dilibatkan dalam studi kasus ini adalah biarawan berusia 40 tahun dan sudah kaul kekal selama 13 tahun. Subjek menjalankan ketiga kaul sejak tahun 1982 dan memutuskan untuk menjalankan ketiga kaul seumur hidup sejak tahun 1994. Dan subjek masih setia dalam menjalankan ketiga kaul di dalam biara. Data yang diperoleh, ternyata menunjukkan proses dari kehidupan tidak bermakna menjadi bermakna di dalam biara.Kata Kunci: makna hidup, biarawan
THE ADAPTATION, VALIDITY TEST AND RELIABILTY CAREER MATURITY INVENTORY (CMI) ON JAKARTA HIGH SCHOOL STUDENT Ni Made Taganing Kurniati; Dona Eka Putri; Wahyu Rahardjo; Hamdi Muluk; Tjut Rifameutia
Jurnal Psikologi Vol 11, No 2 (2006)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to adapt and measuring the validity and reliability of Career Maturity Inventory(CMI) created by John E. Crite. The goal of this research is a psychological inventory to measure thesenior high school students’ career maturity that already tested in Indonesian culture. The participantsof this research is 160 senior high school students in Jakarta with the sample comes from SMA KartiniJakarta and SMA 109 Jakarta. The research shows that only 30 items selected of attitude scale of CMIand 50 items selected of competency scale of CMI. The reliability for attitude scale of CMI is 0.708, andfor competency scale of CMI is 0.702. This results tell that CMI can be used as a tool in measuring thecareer maturity.Key words: career maturity, Career Maturity Inventory, career planning
THE MEANINGFUL OF LIFE OF PRIEST Charlys Charlys; Ni Made Taganing Kurniati
Jurnal Psikologi Vol 11, No 2 (2006)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to gain the understanding about the processes of being a priest andfinding his meaningful of life in the promise to Lord in poverty, purity and obidience inchurch. Process of meaningful of life such as meaninglessm self-acceptance, finding the lifemeaning, meaning realization and meaningful of life. This study is using case study forgaining the data. The participants if this study is a 40 years old priest and already do thepromise to the Lord in 13 years. He heas been started the promise since 1982 and decided topromise for his whole life in 1994. The results shows that he found the meaningful of life inthe church.