Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIAMAN  KOTA PARIAMAN Dini Qurrata Ayuni; Waldi Rahman; Ramaita Ramaita
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 2 (2020): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i2.814

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti dan dipandang sebagai penyebab utama kematian diseluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan, pada tahun 2015 diperkirakan ada 9 juta orang yang meninggal karena kanker dan tahun 2030 diperkirakan ada 11,4 juta kematian karena kanker. World Health Organization (WHO) mengungkapkan terjadi peningkatan jumlah penderita kanker setiap tahunnya hingga mencapai 6,25 juta orang dan dua pertiganya berasal dari negara berkembang termasuk Indonesia. (KEMENKES RI, 2017) Penyakit yang bisa menyebabkan kematian ini masih merupakan ancaman bagi kesejahteraan dan kesehatan manusia secara umum, masih tingginya insiden kanker serviks diindonesia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya pengetahuan dan informasi tentang deteksi dini kanker serviks. Puskesmas Pariaman merupakan salah satu wilayah kerja yang ada di kota pariaman yang paling tinggi kejadian kanker serviks pada wanita usia subur ( WUS ). Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Puskesmas Pariaman berjalan dengan lancar mulai dari persiapan,pelaksanaan dan tahap evaluasi, semua Wus antusias dalam mengikuti kegiatan ini yang mana terlihat dari banyaknya pertanyaan – pertanyaan yang mereka ajukan. Kegiatan ini efektif dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan Wus dimana sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan dilihat dari hasil kuesioner pre dan post tes meningkat sekitar 45%.
Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Perawatan Gigi Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi SD Negeri 23 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Waldi Rahman; Rahmi Ramadhan
Nan Tongga Health And Nursing Vol. 14 No. 1 (2020): Nan Tongga Health and Nursing
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59963/nthn.v14i1.26

Abstract

Dampak yang terjadi bila sejak awal Sudah mengalami karies gigi atau gigi berlubang, selain fungsi gigi sebagai pengunyah terganggu anak juga mengalami gangguan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Bila anak tidak mau makan dalam jangka waktu yang lama akan terjadi malnutrisi. Mengakibatkan anak tidak dapat berkonsentrasi dakam belajar yang akhirnya akan mempengaruhi kecerdasan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang perawatan gigi terhadap tingkat pengetahuan siswa-siswi kelas IV, V, dan VI SD Negeri 23 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Pra Eksperimen dengan rancangan One group Pra-Posttest design. Sampel sebanyak 57 orang dan cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian di dapatkan rata-rata skor sebelum di intervensi adalah 75,00 dengan standar deviasi 12,02. Rata-rata skor setelah di lakukan intervensi adalah 94,21 dengan standar deviasi 5,73. Beda rata-rata skor sebelum dan sesudah dilakukan intervensi 19,21. Hasil uji statistic didapatkan P value adalah 0,00 < nilai α yang ditetapkan yaitu 0,05 berarti ada pengaruh promosi keseahatan tentang perawatan gigi terhadap tingkat pengetahuan siswa-siswi kelas IV, V dan V SD Negeri 23 Lubuk alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2020. Diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak sekolah untuk merencanakan kegiatan-kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan khususnya kesehatan gigi.
Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Media Poster Tentang Perawatan Gigi Terhadap Tindakan Anak Usia Sekolah di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Rahmi Ramadhan; Waldi Rahman
Nan Tongga Health And Nursing Vol. 14 No. 1 (2020): Nan Tongga Health and Nursing
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59963/nthn.v14i1.28

Abstract

Dampak yang terjadi bila sejak awal Sudah mengalami karies gigi atau gigi berlubang, selain fungsi gigi sebagai pengunyah terganggu anak juga mengalami gangguan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan media poster tentang perawatan gigi terhadap tindakan anak usia sekolah di kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Pra Eksperimen dengan rancangan One group Pra-Posttest design. Sampel sebanyak 39 orang dan cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian di dapatkan rata-rata skor sebelum di intervensi adalah 9,03. Rata-rata skor setelah di lakukan intervensi adalah 19,15. Beda rata-rata skor sebelum dan sesudah dilakukan intervensi 10,12. Hasil uji statistic didapatkan P value adalah 0,00 < nilai α yang ditetapkan yaitu 0,05 berarti ada pengaruh promosi keseahatan dengan media poster tentang perawatan gigi terhadap tindakan anak usia sekolah di kecamatan Lubuk alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2020. Diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak sekolah untuk merencanakan kegiatan-kegiatan dalam meningkatkan tindakan tentang menjaga kesehatan khususnya kesehatan gigi.
Hubungan Pendidikan Orang Tua dengan Kejadian Balita Pendek Rahmi Ramadhan; Waldi Rahman
Nan Tongga Health And Nursing Vol. 16 No. 1 (2021): Nan Tongga Health and Nursing
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59963/nthn.v16i1.65

Abstract

Kejadian balita pendek merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Pada tahun 2019 22,9% atau sekitar 140,8 juta balita di dunia mengalami kejadian pendek. Dampak buruk dari kejadian balita pendek bisa menyebabkan terganggunya otak, kecerdasan, dan gangguan pertumbuhan fisik Ada faktor yang berhubungan dengan kejadian pendek pada balita yakni pendidikan orng tua. Tujuan dilakukannya penelitian adalah mengetahui hubungan Pendidikan orang tua dengan kejadian balita pendek di wilayah kerja Puskesmas Sikabu. Bentuk penelitian kuatitatif menggunakan desain cross sectional. Lokasi penelitian adalah wilayah kerja Puskesmas Sikabu yang telah dilakukan pada bulan Januari tahun 2021. Jumlah populasi sebanayak 92 di dapatkan sampel sebanyak 68 orang dengan kriteria inklusi meliputi ibu yang memiliki anak balita dan bersedia menjadi subjek penelitian. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square dengan nilai α 0,05. Hasil uji chi square terdapat hubungan pendidikan orang tua dengan kejadian balita pendek nilai p value 0,043. Di harapkan dengan hasil penelitian ini petugas kesehatan dapat meperhatikan pengetahuan orang tua tentang balita pendek agar kejadian pendek di masa akan datang dapat berkurang. Dengan penelitian ini tenaga kesehatan di harapkan bisa melakukan penyuluhan tentang kejadian pendek pada ibu yang memiliki balita.
Pengaruh Senam Bugar Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Waldi Rahman; Weddy Martin; Tiwy Putri Ananda
Nan Tongga Health And Nursing Vol. 17 No. 2 (2022): Nan Tongga Health and Nursing
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59963/nthn.v17i2.107

Abstract

Penyakit pada lanjut usia cenderung ke arah penyakit degenerativ salah satunya hipertensi. Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer” (pembunuh gelap), karena termasuk penyakit yang mematikan tanpa ada gejala terlebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya. Hipertensi pada lansia didefinisikan dengan tekanan sistolik di atas 160 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Terapi Non-farmakologi antara lain dengan melakukan olahraga senam bugar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam bugar terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Jenis penelitian Quasi Experiment dengan pendekatan pre and post test without control design. Waktu penelitian dari bulan Agustus-September di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh lansia dengan hipertensi yang ada di PSTW Sabai Nan Aluih Sicicncin sebanyak 15 lansia yang masuk dalam kriteria inklusi, eklusi dan dropout yang telah ditentukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu totally sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi pengukuran tekanan darah dan tensi meter. Data dianalisis menggunakan Uji Paired sampel T-Test. Hasil penelitian didapatkan Tekanan darah belum diberikan senam bugar adalah 158.67 mmHg. Rata-rata tekanan darah sesudah dilakukan senam kebugaran lansia 146.67 mmHg, sehingga terjadi penurunan dari tekanan sebelum dilakukan senam bugar. Hasil uji paired sampel t-test didapatkan þ= 0,000 < α=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima. Bagi pasien hipertensi hendaknya dapat melakukan penerapan senam hipertensi secara mandiri untuk membantu menurunkan atau mengontrol tekanan darah dan menjaga tubuh agar tetap bugar.
Pemberian Informasi Terhadap Tingkat Kecemasan pada Anak Sekolah Dasar Sebelum Khitan Dini Qurrata Ayuni; Waldi Rahman; Mona Yolanda; Septa Nelli; Helman Pelani
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 5, No 1 (2023): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v5i1.486

Abstract

Circumcision or minor surgery, has long been known in human culture. Circumcision is a simple surgical procedure in which the skin of the penis is cut to remove the folds of skin that normally cover the head of the penis. Circumcision is a surgical procedure that removes the foreskin of the penis for medical purposes. Providing information on the level of anxiety in elementary school children before circumcision, a community service activity, aims to reduce students' anxiety in dealing with circumcision or circumcision. This community service was carried out at SDN 27 VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman Regency. The evaluation of the activities was analyzed using pre and posttests regarding the level of anxiety of students in facing circumcision or circumcision. before being given information about circumcision or circumcision, after being given information about circumcision, most of the students 66.7% were no longer worried about facing circumcision. It can be concluded that providing information about circumcision or circumcision is very necessary for students as an effort to reduce anxiety in dealing with circumcision or circumcision
HUBUNGAN WAKTU TUNGGU DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIULAK MUKAI TAHUN 2023 Helman Pelani; Eliza Eliza; Waldi Rahman; Efrin Topis
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 2 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i2.2143

Abstract

Abstract: Waiting Times is the length of time a patient waits for health services until they receive a prescription from a doctor. Waiting for a long time causes patient/customer dissatisfaction. It can be estimated that with high service quality it can prevent 2.5 million deaths due to negligence in service. The aim of the research was to determine the relationship between waiting time and the level of patient satisfaction in obtaining health services in the Siulak Mukai Community Health Center working area. The research used a non-experimental research design which was descriptive in nature, observations carried out on 1-5 August 2023 at the Siulak Mukai Community Health Center, with a sample size of 58 respondents. With waiting time and patient satisfaction variables. Data processing techniques use univariate and bivariate analysis with the SPSS application.The results of the study showed that the waiting time for respondents in the service was more at a waiting time of <40', namely 34 respondents (58.6%). Respondents' service satisfaction was more at the satisfaction level, namely 45 respondents (77.6%) Based on the results of statistical tests, there was pvalue=0.000, α<0.05 and OR 13,538. It can be concluded that there is a relationship between waiting time and the level of patient satisfaction in receiving health services at the Siulak Mukai health center. It is recommended for community health centers to improve the quality of services, especially regarding waiting times for health services provided at community health centers.Keywords: Waiting Time, Satisfaction, Service