Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Terhadap Pesan “Bahaya Merokok“ dalam Perspektif Komunikasi Visual Listi Despita Sari; Eni Murdiati; Muhammad Randicha Hamandia
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 1 No. 4 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v1i4.208

Abstract

Menjaga tubuh tetap sehat adalah hal penting, Salah satunya dengan cara tidak merokok, namun sayang merokok telah menjadi kebiasaan untuk beberapa orang bahkan tidak memikirkan lagi sekitar orang yang tidak merokok. Penyampaian pesan bahaya merokok juga sering kali disampaikan melalui kemasan rokok. Dalam perspektif komunikasivisual adalah seni menyampaikan pesan menggunkan Bahasa rupa yang disampaikan melalui media berupa desain, tujuanya untuk menginformasikan suatu produk atau brand salah satunya kemasan rokok. Sehubungan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian “persepsi mahasiswa KPI terhadap pesan bahaya merokok dalam perspektif komunikasi visual”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa KPI Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Pesan Bahaya Merokok dan bagaimana perspektif Mahasiswa KPI Fakultas Dakwah Dan Komunikasi terhadap bahaya merokok dalam komunikasi visual. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif penelitian yang dilakukang dilapangan yaitu dengan mahasiswa prodi kpi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber data peneliti yaitu data primer yang bersumber dari Mahasisa Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakah Dan Komunikasi Angkatan 2020-2023 dan data sekunder,yaitu berasal dari buku, dokumen dan data pelengkap lainnya. Adapun analisis data dan penarikan kesimpulan. Persepsi mahasisa komunikasi penyiaran Islam tentang bahaya merokok dalam kemasan merokok, mereka mengetahui adanya pesan bahaya merokok di kemasan rokok namun mereka tetap merokok karena belum percaya dengan adanya penyakit yang berbahaya saat merokok, mereka pun mengungkapkan bahaa gambar tersebut hanya untuk menakuti-nakuti saja.