Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan komitmen bersama yang harus dilakukan oleh berbagai elemen baik pemerintah maupun masyarakat. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia berarti membekalinya dengan berbagai keterampilan dan kompetensi. Kemampuan tersebut dapat dimiliki melalui berbagai kegiatan baik kegiatan belajar maupun berlatih yang didukung dengan berbagai elemen. Keterbatasan guru terhadap lierasi dan juga kemampuan berfikir kritis, terkadang menjadikan pembelajaran kimia lebih bersifat teoritis, dimana hal ini diduga menjadi salah satu penyebab rendahnya minat dan motivasi siswa untuk mempelajari kimia. Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tentang workshop pendalaman materi kimia karbon melalui Probleme based learning (PBL) dilakukan secara daring maupun luring dengan scenario setara 32 jp, yaitu 8 jp luring dan 24 jp daring. Adapun wilayah sasaran kegiatan P2M adalah MGMP kimia wilayah Pangandaran bekerjasama dengan guru-guru yang tergabung dalam MGMP Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan P2M ini adalah analisis kurikulum dari beberapa sub-topik kimia karbon antara lain senyawa hidrokarbon, makromolekul senyawa organik, benzena, dan asam karboksilat. Selain analisis kurikulum peserta juga melakukan analisis konsepsi, analisis miskonsepsi, serta strategi pemblejaran menggunakan model PBL. Pada kegiatan ini guru-guru kimia kedepannya sangat membutuhkan workshop yang bertemakan pembelajaran berbasis PBL.