Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Meteor STIP Marunda

Pengaruh Manfaat Aplikasi Berbasis Web Sharepoint Terhadap Kinerja Karyawan PT. Tos Indonesia Di Era Pandemi Covid-19 Damoyanto Purba; Vigi Aindini Nwantara; Sukmanofith Djulis; Arif Hidayat
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.235

Abstract

SharePoint adalah platform untuk berkolaborasi dengan anggota karyawan lainnya. Fungsi umum sharepoint adalah berbagi file, membuat halaman web sederhana, dan menambahkan widget fungsional ke halaman tersebut. Tujuan penelitian untuk menguji dan menganalisa pengaruh aplikasi berbasis web sharepoint terhadap kinerja karyawan PT. TOS Indonesia dalam Work From Home (WFH) pada masa pandemik Covid – 19 dan untuk mengetahui dan menganalisa hubungan aplikasi berbasis web sharepoint terhadap kinerja karyawan PT. TOS Indonesia dalam Work From Home (WFH) pada masa pandemic Covid – 19. Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu teoritis dan praktis, manfaat teoritis Penelitian ini di harapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang mengkaji mengenai penggunaan aplikasi berbasis web, dan juga dapat dijadikan tambahan pengetahuan bagi peneliti yang akan datang yang mengangkat masalah yang sama, manfaat praktis Penelitian ini di harapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam mendalami dan memahami mengenai Sharepoint. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data kuesioner, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil dan pembahasan pada penelitian Dari peramaan regresi yang didapat, terlihat bahwa pengaruh manfaat aplikasi terhadap kinerja karyawan adalah searah (positif), hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi yaitu nilai b dalam persamaan regresi yang menghasilkan angka positif sebesar 0,545. Pengaruh yang searah berarti bahwa setiap penambahan 1% tingkat pengaruh manfaat aplikasi, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,545. Selanjutnya nilai koefisien a adalah sebesar 13,089 yang memiliki arti apabila tidak ada manfaat aplikasi, maka nilai konsisten kinerja karyawan adalah 13,089. Kesimpulan yang di dapat dari penelitian ini berdasarkan dari hasil uji analisis regresi linier sederhana, didapatkan persamaan, Y = 13,098 + 0,545X, yang mana apabila tidak terjadi perubahan pada variabel pengaruh manfaat aplikasi maka nilai (X = 0) maka besar kinerja karyawan yaitu sebesar 13,098 satuan, Berdasarkan uji regresi linier sederhana yang telah dilakukan, didapatkan nilai Sig. variabel manfaat aplikasi sebesar (0.001) < (0.05) sehingga H0 ditolak dan H1 yang berbunyi terdapat pengaruh manfaat aplikasi berbasis web terhadap kinerja karyawan PT. TOS Indonesia dapat diterima, Berdasarkan uji regresi linier sederhana yang telah dilakukan, didapatkan nilai R Square yaitu sebesar 0,446.
Optimalisasi Alat Navigasi Radar Di Atas Kapal MV. Tanto Mandiri Saat Memasuki Alur Pelayaran Sempit Denny Fitrial; Damoyanto Purba; Andi Setiawan
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.249

Abstract

Pelayaran merupakan salah satu sarana transportasi angkutan laut yang diatur dalam Undang-Undang No. 17 tahun 2008 tentang pelayaran, yang menjadi sarana sarana vital untuk menghubungan antara pulau pulau di Indonesia mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan. Begitupun dalam pelayaran, manusia memegang peranan yang sangat penting dalam keselamatan pada saat kapal berlayar, terutama pada saat melakukan penjagaan dan pengamatan saat kapal berlayar, khususnya di alur pelayaran sempit. Terkait dengan keadaan laut yang ada di Indonesia semakin ramai kapal kapal yang melintasi lautan Indonesia khususnya di alur pelayaran sempit yang memiliki risiko yang tinggi tubrukan, maka untuk mencegah dan mengurangi risiko bahaya tubrukan di alur pelayaran sempit, maka dari sisi kecakapan perwira di atas kapal dalam melakukan pengamatan saat memasuki alur pelayaran sempit, baik dengan penglihatan, pendengaran dan alat bantu navigasi elektronik yang ada di atas kapal, salah satu contoh yaitu RADAR. Pada saat kita akan melalui alur pelayaran sempit, maka dibutuhkan kecakapan dalam menggunakan RADAR, penggunaan RADAR bukan hanya menentukan posisi, haluan, jarak kapal dengan objek di sekitar kapal, tapi juga dalam keadaan cuaca buruk dan jarak pandang terbatas yang meningkatkan risiko tubrukan di alur pelayaran sempit. Oleh karena itu RADAR sangat berguna pada saat cuaca buruk, keadaan berkabut, dan berlayar dimalam hari apabila penunjuk alur pelayaran seperti lampu suar, dan pelampung tidak dapat diamati. Jadi penggunaan alat navigasi RADAR akan sangat membantu perwira jaga untuk mengurangi risiko tubrukan di atas kapal
Analisis Terjadinya Penurunan Jumlah Produksi Air Tawar Pada Reverse Osmosis Water Maker Di MT. Bratasena Naufal Humam; Denny Fitrial; Damoyanto Purba
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.256

Abstract

Reverse Sea Water Osmosis adalah suatu permesinan bantu yang dioperasikan untuk mengubah air laut menjadi air tawar dengan menggunakan prinsip tekanan. Dengan menggunakan tekanan tinggi air laut akan dapat diubah menjadi air tawar melalui proses penyaringan kotoran atau molekul garam melewati membrane semipermeabel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis penyebab dari jumlah produksi air tawar tidak sesuai target. Manfaat peneliitian ini untuk merupakan salah satu masukan dalam membantu dan menambah pengetahuan dari masinis dalam Reverse Osmosis Water Maker. Metode yang di guanakan dalam penelitian ini Studi Kasus dan Deskriptif Kualitatif. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini dibutuhkan koordinasi antara crew kapal yaitu masinis 2 dengan Chief Engineer dan juga seluruh crew mesin untuk meningkatkan perencanaan yang matang guna menunjang produksi air tawar sehingga berjalan dengan lancar dan menghindari miscommunication ataupun permasalahan yang sama terjadi kembali, serta memberikan perhatian lebih dengan cara mengupayakan adanya suku cadang pada pesawat bantu Reverse Osmosis Water Maker di atas kapal selalu tersedia. Kesimpulan yang di dapat jumlah produksi air tawar yang tidak sesuai target disebabkan kondisi air laut dan juga waktu perjalanan yang sebentar, selain itu terjadinya penyumbatan pada catridge filters yang menyebabkan Reverse Osmosis Water Maker mengalami shut down atau bisa dibilang mati mesin, serta terlambatnya pengadaan suku cadang dan kurangnya perhatian pada pesawat bantu tersebut di atas kapal menjadi faktor penyebab dari kurangnya suku cadang di atas kapal.