Agnes Rooroh
PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KESULITAN BELAJAR DAN FAKTOR PENYEBABNYA PADA SISWA SMP NEGERI 2 KOTA TERNATE Rosita .; Agnes Rooroh; Nola Korengkeng
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 1s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i1s.8177

Abstract

Abstrak Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi siswa menghadapi hambatan- hambatan tertentu dalam menempuh proses pendidikan serta menggapai hasil belajar secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar yang dihadapi siswa serta mengetahui penyebab siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dimana kami memberikan beberapa kuesioner ataupun pertanyaan kepada siswa-siswa mengenai kesulitan belajar. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 100 siswa di SMP Negeri 2 Kota Ternate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan-kesulitan belajar siswa merupakan kesulitan yang bersifat komunal atau kolektif dirasakan oleh sebagian siswa. Kata Kunci: Kesulitan Belajar; Siswa; Abstract Learning is a condition of students facing certain obstacles in taking the educational process and achieving maximum learning outcomes. This study aims to determine the learning difficulties faced and to find out the causes of students experiencing difficulties in learning. The method used in this research is a survey method, where we give several questionnaires or questions to students about learning difficulties. The sample in this study was 100 students at SMP Sabilal Akhyar Kwala Gumit. The results showed that students' learning difficulties were communal difficulties or felt by some students. Keyword: Difficulty learning; Student
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII DI SMA NEGERI 1 POSO PESISIR UTARA Yuddy Christina Betosi; Iwan Kandori; Agnes Rooroh
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 1s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i1s.8185

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah model pembelajaran Problem BasedLearning (PBL)dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau kajian literatur.Hasil yang diperoleh berdasarkanpenelitian terdahulu yakni di dapatkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.Hal ini dikarenakan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa untuk berpikir kritis memecahkan masalah dan mampu menyusun pengetahuannya sendiri dengan melewati proses pemecahan pada suatu masalah yang telah dilaksanakan.Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran ini sesuai dan relevan untuk diterapkan dalam mata pelajaran akuntansi karena pada materi tersebut membutuhkan keterampilan langsung dan pemahaman yang lebih mendalam sehingga siswa dapat lebih memahami suatu materi jika mereka harus diarahkan pada masalah nyata dan harus diselesaikan. Kata kunci:Hasil belajar,Akuntansi,Problem Based Learning. ABSTRACT The aim of this research is to analyze whether the Problem Based Learning (PBL) learning model can improve student learning outcomes in accounting subjects. This type of research is library research or literature review. The results obtained are based on previous research, namely that the Problem Based Learning learning model ( PBL) can improve student learning outcomes in accounting subjects. This is because the PBL learning model can improve students' learning abilities to think critically to solve problems and be able to compile their own knowledge by going through the process of solving a problem that has been implemented. This shows that the learning model This is appropriate and relevant to be applied in accounting subjects because this material requires direct skills and deeper understanding so that students can better understand the material if they are directed at real problems and must be solved. Keywords: Learning outcomes, Accounting, Problem Based Learning.
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK BERTUKAR PASANGAN SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Ekawati Ningsih; Agnes Rooroh; Ferry Slat
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8673

Abstract

ABSTRAK Pendidikan IPS diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPS diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan aktivitas belajar dengan Menggunakan Model Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan Siswa Kelas X Mata Pelajaran Ekonomi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Penggunaan Model Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran Ekonomi Kelas X SMAIT Harapan Bunda Manado yaitu pada siklus 1 sebesar 61,77 %, pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 20,89 % menjadi 82,66 %. Penggunaan Model Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan mampu meningkatkan kinerja guru pada pembelajaran Ekonomi Kelas X SMAIT Harapan Bunda Manado yaitu pada siklus 1 nilai rata-rata kinerja guru melaksanakan pembelajaran sebesar 3,39 dengan kategori baik dan pada siklus 2 nilai rata-rata mengalami peningkatan sebesar 8.75% menjadi 3,74 dengan kategori baik sekali. Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Model Kooperatif Teknik Bertukar ABSTRACT It is hoped that social studies education can become a vehicle for students to learn about themselves and the natural world around them, as well as prospects for further development in applying it in everyday life. The learning process emphasizes providing direct experience to develop competencies to explore and understand the natural surroundings scientifically. Social studies education is directed at inquiry and action so that it can help students gain a deeper understanding of the natural environment. The aim of this research is to increase learning activities by using a cooperative model of pair swapping techniques for Class X students in economics subjects. The method used in this research is Action Research which consists of 2 (two) cycles, and each cycle consists of: Planning, Implementation, Observation and reflection. The use of the Cooperative Model of Partner Swapping Techniques was able to increase student learning activity in Class The use of the Cooperative Model of Partner Swapping Techniques is able to improve teacher performance in Class % to 3.74 in the very good category. Keywords: Learning Activities, Cooperative Model of Exchange Techniques
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KELAS X SMAN 1 TOLITOLI UTARA TAHUN PELAJARAN 2023/2024 . Adriati; Agnes Rooroh
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8690

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Peningkatan minat belajar peserta didik dalam mata pelajaran ekonomimelalui metode Problem Based Learning (PBL) pada kelas X SMAN 1 ToliToli Utara, Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus.Pada Siklus 1 dan siklus 2 terdiri dari tahapan penelitian dibagi menjadi empat tahap: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi, kemudian dilanjutkan ke siklus berikutnya.. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2023 – 25 Januari 2024, di SMAN 1 Tolitoli Utara dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas X pada mata pelajaran Ekonomi tahun pelajaran 2023 - 2024 yang berjumlah 36 orang. Pada penelitian ini guru yang bertindak sebagai penulis mencoba menerapkan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) melalui pelajaran ekonomi kelas X pada materi Permintaan dan Penawaran Penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan terdiri dari 2 (siklus) siklus pertama terdiri dari dua observasi pembelajaran, masing- masing siklus terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan pembelajaran pada siklus I mengenai materi Permintaan dan Penawaran Tindakan pembelajaran pada siklus II mengenai materi Permintaan dan Penawara pada sub tema permintaan ,Teknik pengumpul data hasil belajar dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan Teknik tes dalam bentuk tes tertulis yang dilaksanakan pada akhir siklus 1 dan akhir siklus 2. Dan data hasil pengamatan dikumpulkan dengan teknik pengamatan (observasi). Observasi memungkinkan untuk mengetahui kesesuaian antara harapan dan kenyataan dari penelitian tindakan kelas. Observasi dilaksanakan secara komprehensif dalam kelas. Aspek-aspek dalam pengamatan meliputi: perilaku siswa waktu belajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam presentasi dan diskusi. Sehingga dapat diketahui secara jelas bagaimana aktifitas siswa selama proses pembelajaran. Validasi diperlukan agar diperoleh data yang valid. Pada penelitian ini data yang dikumpulkan adalah data hasil nilai ujian siklus I dan II dan data hasil pengamatan. Untuk mendapatkan data nilai ujian yang valid maka disusun kisi-kisi soal dan soal test. Data hasil pengamatan divalidasi melalui triangulasi sumber, yaitu data berasal dari siswa, pengamat (observer) dan peneliti sendiri. Pada siklus pertama persentase ketuntasan belajar siswa dari Prasiklus 54,75 pada siklus I meningkat menjadi 79,25 dan pada siklus II menjadi 88,25. Jumlah siswa yang tuntas belajar juga terjadi peningkatan dari prasiklus hanya ada 3 siswa pada siklus I sudah ada 25 siswa dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 36 siswa walaupun belum semua siswa tuntas belajar. Penguasaan materi dapat dikatakan meningkat karena dalam pembelajaran pertama sampai ketiga terjadi peningkatan dari siklus pertama hanya sebesar 7,5%, pada siklus kedua meningkat menjadi 62,5% . Setelah siswa diberikan tambahan dengan mengerjakan latihan-latihan dan bimbingan guru pada siklus II meningkat menjadi 62,% dan setelah pembelajaran kedua siswa diberikan tambahan tugas dirumah siswa yang mampu menguasai materi pembelajaran meningkat menjadi 87,5%. Berdasarkan kenaikan perhitungan persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan minat peserta didik terhadap mata pelajaran Ekonomi pada materi Permintaan dan Penawaran hal tersebut di buktikan dengan kenaikan dari tiap siklus.1 Kata Kunci : Minat Belajar, Model Problem Based Learning, SMAN 1 Toli-Toli Utara ABSTRACT This research aims to describe increasing students' interest in learning in economics subjects through the Problem Based Learning (PBL) method in class : (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection, then proceed to the next cycle. This research was carried out on December 8 2023 – January 25 2024, at SMAN 1 North Tolitoli with research subjects are class X students in the Economics subject for the 2023 - 2024 academic year, totaling 36 people. In this research, the teacher who acts as the author tries to apply the Problem Based Learning (PBL) learning method through class Each cycle consists of 4 (four) stages, namely planning, implementation, observation and reflection. Learning actions in cycle I regarding Demand and Supply materialLearning actions in cycle II regarding the material Requests and Offers in the sub-theme requests. Techniques for collecting data on learning outcomes in this research were collected using test techniques in the form of written tests which were carried out at the end of cycle 1 and the end of cycle 2. And data from observations were collected using techniques observation (observation). Observation makes it possible to determine the correspondence between expectations and reality from classroom action research. Observations are carried out comprehensively in class. Aspects in observation include: student behavior while studying, student discussion activities, student participation in presentations and discussions. So it can be clearly seen how students' activities are during the learning process. Validation is needed to obtain valid data. In this study, the data collected were data from test scores from cycles I and II and data from observations. To obtain valid test score data, a grid of questions and test questions is arranged. Observation data is validated through source triangulation, namely data comes from students, observers and researchers themselves. In the first cycle, the percentage of students' learning completeness from Pre-cycle was 54.75, in the first cycle it increased to 79.25 and in the second cycle it became 88.25. The number of students who completed their studies also increased from pre-cycle, there were only 3 students, in cycle I there were already 25 students and in cycle II it increased again to 36 students, although not all students had completed their studies. Mastery of the material can be said to have increased because in the first to third lessons there was an increase from the first cycle of only 7.5%, in the second cycle it increased to 62.5%. After students were given additional work by doing exercises and teacher guidance in cycle II, it increased to 62.% and after the second lesson, students were given additional assignments at home. Students who were able to master the learning material increased to 87.5%. Based on the increase in the percentage calculation, it can be concluded that learning using the Problem Based Learning (PBL) method can increase students' interest in Economics subjects in the Supply and Demand material. This is proven by the increase in each cycle.1 Keywords: Interest in Learning, Problem Based Learning Model, SMAN 1 Toli-Toli Utara
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TENTANG MATERI KEBUTUHAN MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 3 DONDO . Asdir; Agnes Rooroh; Ferry Slat
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8694

Abstract

Abstrak Penelitian ini berjudul: “Peningkatan Hasil Belajar tentang Materi kebutuhan manusia dengan Menggunakan Model Problem Based Learning ( PBL) Peserta didik Kelas VII SMPN 3 Dondo”. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar kebutuhan manusia dengan Menggunakan Model Problem Based Learning ( PBL) Peserta didik Kelas VII SMPN 3 Dondo Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Model Problem Based Learning ( PBL ) dapat Meningkatkan Hasil Belajar kebutuhan manusia dengan Menggunakan Model Problem Based Learning ( PBL) Peserta didik Kelas VII SMPN 3 Dondo Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Bagi Guru yang mendapatan kesulitan yang sama dapat menerapkan Problem Based Learning ( PBL ) untuk meningkatkan Hasil Belajar. (2) Agar mendapatkan hasil yang maksimal maka dihaharapkan guru lebih membuat Pembelajaran pada model Problem Based Learning ( PBL ) yang lebih menarik dan bervariasi. Kata Kunci : Hasil Belajar, Problem Based Learning, SMPN 3 Dondo Abstract This research is entitled: "Improving Learning Outcomes regarding Human Needs Material Using the Problem Based Learning (PBL) Model for Class VII Students of SMPN 3 Dondo". The aim of this research is to improve learning outcomes for human needs by using the Problem Based Learning (PBL) model for Class VII students at SMPN 3 Dondo. The method used in this research is action research, which consists of 2 (two) cycles, and each The cycle consists of: Planning, Implementation, Observation, and reflection. Based on the results of action research, the Problem Based Learning (PBL) model can improve learning outcomes for human needs by using the Problem Based Learning (PBL) model for Class VII students at SMPN 3 Dondo Furthermore, the researcher recommends: (1) Teachers who experience the same difficulties can apply Problem Based Learning (PBL) to improve learning outcomes. (2) In order to get maximum results, teachers are expected to make learning using the Problem Based Learning (PBL) model more interesting and varied. Keywords: Learning Outcomes, Problem Based Learning, SMPN 3 Dondo
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS 1 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL Fadly Pesik; Agnes Rooroh; Amelda Sakul
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8698

Abstract

ABSTRAK Penyelenggaraan pendidikan pada hakekatnya memiliki tujuan utama untuk menghasilkan dan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Di samping itu pula menghasilkan lulusan dan anak didik yang bisa mengikuti perkembangan zaman. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan motivasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS melalui Model Pembelajaran Kooperatif, yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Berkirim Salam dan Soal dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tondano pada materi ajar Ekonomi. Hal ini tergambar berdasarkan data hasil belajar siswa berdasarkan hasil ulangan harian I pada siklus I, 30 siswa (76,92%) dinyatakan tuntas dan 9 siswa (32,07%) dinyatakan tidak tuntas. 28 orang siswa dinyatakan tuntas secara individual karena telah mencapai skor 75%. Ketuntasan klasikal belum diperoleh karena dalam 1 kelas belum memperoleh skor 85%. Namun berdasarkan hasil ulangan harian siklus II, seluruh siswa dinyatakan tuntas secara individual maupun secara klasikal, karena telah mencapai skor ≥75% yang berarti siswa telah tuntas secara individu dan ≥85% yang berarti siswa telah tuntas secara klasikal Kata Kunci : Motivasi Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif ABSTRACT The provision of education essentially has the main objective of producing and mastering science, technology and art. Apart from that, it also produces graduates and students who can keep up with the times. The aim of this research is to increase motivation for learning economics for Class and reflection. The results of the research show that the Cooperative Learning Model for Sending Greetings and Questions Techniques can increase the learning motivation of class XI IPS 1 students at SMA Negeri 1 Tondano on Economics teaching material. This is illustrated based on data on student learning outcomes based on the results of the first daily test in cycle I, 30 students (76.92%) were declared complete and 9 students (32.07%) were declared incomplete. 28 students were declared complete individually because they had achieved a score of 75%. Classical completion has not been achieved because in 1 class a score of 85% has not been achieved. However, based on the results of the daily tests in cycle II, all students were declared complete individually and classically, because they had achieved a score of ≥75%, which means students have completed individually and ≥85%, which means students have completed classically. Keywords: Learning Motivation, Cooperative Learning Model
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IX SMP NEGERI 4 SATAP TOMPASOBARU Audy Maudy Piring; Agnes Rooroh
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8708

Abstract

  ABSTRAK Hasil belajar siswa merupakan output dari proses belajar mengajar. Salah satu masalah dalam pembelajaran di sekolah adalah rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dapat di ketahui dari data awal nilai ulanagan harian siswa yang masih berada di bawah KKM. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah model pembelajaran Model pembelajaran problem Based Learning (PBL) adalah merupakan model pembelajaran kooperatif yang menuntut siswa untuk berperan aktif dan berpikir kritis dalam pemecahan masalah terkait dengan materi pembelajaran. PBL adalah pembelajaran yang di peroleh melalui proses menuju pemahaman akan resolusi suatu masalah, melalui PBL siswa memperoleh pengalaman dalam menangani masalah masalah yang realistis,dan menekankan pada penggunaan komunikasi, kerjasama dan sumber sumber yang ada untuk merumuskan ide dan mengembangkan keterampilan penalaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dan bagaimana hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa, dengan menggunakan pembelajaran model Problem Based Learning(, dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilaksanakan disekolah SMP Negeri 4 Satap Tompasobaru. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penilaian Pretest dan Post test dan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX dan ternyata hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran PBL siswa memperoleh hasil penilaian yang lebih tinggi di bandingkan dengan model pembelajaran konvensional (metode ceramah). Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).     ABSTRACT Student learning outcomes are the output of the teaching and learning process. One of the problems in learning at school is the low student learning outcomes. This can be seen from the initial data on students' daily test scores which are still below the KKM. The factors that influence student learning outcomes are the learning model. The problem based learning (PBL) learning model is a cooperative learning model that requires students to play an active role and think critically in solving problems related to learning material. PBL is learning that is obtained through a process towards understanding the resolution of a problem, through PBL students gain experience in dealing with realistic problems, and emphasize the use of communication, cooperation and existing resources to formulate ideas and develop reasoning skills. This research aims to find out whether there are differences and what are the results of learning in Social Sciences among students, using the Problem Based Learning model, compared to students who use conventional learning. This research was carried out at SMP Negeri 4 Satap Tompasobaru. This research is an experimental research with a pretest and post test assessment design and the subjects in this research are class IX students and it turns out that students obtained higher assessment results using the PBL learning model compared to the conventional learning model (lecture method). Keywords: Learning Outcomes, Problem Based Learning (PBL) Learning Model.  
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 5 BANAWA SELATAN Ribet Tyaningsih; Agnes Rooroh; Iwan Kandori
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8710

Abstract

ABSTRAK Dengan PBL, siswa SMP Negeri 5 Banawa Selatan dengan mudah dan cepat mengetahui Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Kemaritiman Indonesia yang bisa dijadikan unggulan dalam meningkatkan perekonomian di daerah sekitar. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Progarm Study Ekonomi Universitas Negeri Manado tahun 2023 Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan minat belajar siswa tentang Menganalisis Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman di Indonesia dengan Metode berbasis masalah di SMP Negeri 5 Banawa Selatan. Dilaksanakan di SMP Negeri 5 Banawa Selatan Kec. Banawa Selataan Kab. Donggala. Masalah yang dirumuskan dalam focus perbaikan adalah Bagaimana meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS, khususnya pada materi Sumber Daya Alam (SDA) dan Kemaritiman Indonesia , dengan metode PBL ? Secara umum siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran mata Pelajaran IPS materi yang berhubungan dengan ekonomi menemui kesulitan, untuk itu peneliti berupaya untuk memecahkan permasalahan yang akan dihadapi siswa melalui PTK. Kata Kunci : Problem Based Learning, Minat Belajar ABSTRACT With PBL, students at SMP Negeri 5 South Banawa can easily and quickly find out about Indonesia's Natural Resources (SDA) and Maritime Potential which can be made a priority in improving the economy of the surrounding area. Classroom Action Research (PTK) for Teacher Professional Education in the Economic Study Program at Manado State University in 2023 The aim of this research is to increase students' interest in learning to analyze the potential of natural and marine resources in Indonesia using problem-based methods at SMP Negeri 5 South Banawa. Held at SMP Negeri 5 South Banawa District. South Banawa District. Donggala. The problem formulated in the focus of improvement is How to improve learning outcomes in social studies subjects, especially in Natural Resources (SDA) and Indonesian Maritime Affairs materials using the PBL method?. In general, students experience difficulties in carrying out social studies learning activities related to economics, for this reason researchers try to solve the problems that students will face through PTK. Keywords: Problem Based Learning, Interest in Learning