Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

JUAL BELI FOLLOWERS INSTAGRAM DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DI KOTA MATARAM) Supriyadi Supriyadi; Muzawir Muzawir; Wawan Saputra; Hardiyatullah Hardiyatullah
AL-BALAD : Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam Vol. 2 No. 1 (2022): Al-Balad : Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam
Publisher : PRODI HUKUM TATANEGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59259/ab.v2i1.98

Abstract

Keterlibatan dalam jual beli follower di media sosial, khususnya Instagram, telah menjadi fenomena yang umum di Kota Mataram. Namun, kegiatan ini memunculkan pertanyaan tentang konsistensi dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Artikel ini membahas praktik jual beli follower Instagram dalam konteks hukum Islam, fokusnya terletak pada aspek syariat yang terlibat dalam transaksi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki praktik jual beli follower di media sosial, khususnya Instagram, dari perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak terlibat, sementara data sekunder diperoleh dari sumber yang terdokumentasi. Proses analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan validasi data melalui pengamatan lanjutan, peningkatan ketekunan, triangulasi, dan diskusi dengan teman. Penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli follower Instagram di Kota Mataram telah umum, melibatkan transaksi antara penjual dan pembeli melalui media elektronik dengan harga yang bervariasi tergantung pada jenis follower yang dibeli. Proses penambah follower dilakukan melalui akun atau situs web tertentu, dengan pembayaran umumnya melalui transfer pulsa atau bank. Dari perspektif hukum Islam, praktik ini mencerminkan kepatuhan terhadap syariat dengan syarat-syarat tertentu. Namun, perluasan kritis terkait aspek etis dan moralitas transaksi menyoroti pentingnya memperhatikan nilai-nilai Islam dalam aktivitas ekonomi. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi para pelaku bisnis online dan pengguna media sosial untuk memahami implikasi syariat dalam kegiatan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap pengembangan pemikiran tentang bagaimana hukum Islam dapat diterapkan dalam konteks bisnis modern seperti media sosial.
KOMUNIKASI MURID DENGAN GURU DALAM KITAB TA’LIMUL MUT’ALIM (KARYA IMAM BURHANUDDN AZ-ZARNUJI) DALAM PERSFEKTIF KOMUNIKASI ISLAM Roni Apriadi; Supardi Supardi; Hardiyatullah Hardiyatullah; Wawan Saputra
Al-Muqaronah: Jurnal Perbandingan Mazhab dan Hukum Vol. 1 No. 1 (2022): Al-Muqaronah : Jurnal Perbandingan Madzhab dan Hukum
Publisher : STIS Darussalam Bermi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59259/am.v1i1.20

Abstract

Komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang paling urgen dalam kehidupan manusi, baik itu secara verbal maupun non verbal, karena bagaimanapun untuk menyampaikan gagasan serta idenya manusia sangat memrlukan yang Namanya komunikasi. Terlebih bagi seorang santri atau murud Ketika mecari ilmu pengetahuan maka sangat dianjurkan untuk berkomunikasi dengan memerhatikan etika berkomunikasi terhadap gurunya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan riset kepustakaan (library research), adalah salah satu bentuk metode yang menekankan pada pustaka sebagai suatu objek studi. Tujuan dari penelitan ini adalah unuk mengetahui bagamana seharusnya etik seorang santri atau seorang murid Ketika melakukan komunikasi dengan guruunya,, yang telah di jelaskan oleh Imam Burhanuddin Az-Zarnuji di dalam karyany kitab Ta’limul Muta’allim. sementara